5 Penyakit yang Rentan Muncul Akibat Perubahan Cuaca Ekstrem, Awas Bisa Menular!

3. Asma dan Alergi

Perubahan cuaca yang tiba-tiba terjadi, meminu serangan asma dan memperburuk gejala alergi.

Kenaikan suhu dan polusi udara juga menyebabkan iritasi saluran pernapasan, sehingga penderita asma harus lebih berhati-hati jika polutan meningkat.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Kasus DBD di Jakarta Selatan April Ini Turun Signifikan

4. Diare

Perubahan cuaca juga dapat mempengaruhi kualitas air dan makanan, sehingga meningkatkan risiko diare akibat infeksi bakteri, virus, atau parasit. 

Gejalanya termasuk buang air besar cair, mual, muntah, dan demam.

5. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, sering muncul saat musim hujan. 

Bakteri ini dapat masuk ke tubuh melalui kulit yang terluka atau selaput lendir yang terkena air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan.

BACA JUGA:3 Lokasi Ini Paling Banyak Kasus DBD di Jakarta Barat, Remaja Hingga Dewasa

Meski perubahan cuaca tidak dapat dihindari, namun dengan pengetahuan dan tindakan pencegahan yang tepat, kita bisa meminimalkan risiko terjangkit penyakit-penyakit yang sering muncul akibat kondisi tersebut. 

Adapun cara pencegahan yang bisa dilakukan seperti menerapkan pola hidup sehat, banyak mengonsumsi sayur dan buah, banyak minum air putih, dan mengonsumsi vitamin untuk menjaga imun tubuh.

Selai itu, tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan serta waspada terhadap gejala-gejala penyakit untuk menjaga kesehatan.

Sumber: