Tarwiyah Tidak Disarankan bagi Jamaah Haji, Kemenag Tidak Menfasilitasi

Tarwiyah Tidak Disarankan bagi Jamaah Haji, Kemenag Tidak Menfasilitasi

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Subhan Cholid Subhan saat koordinasi dengan satgas Arafah terkait persiapan puncak haji. --Media Center Haji

Atas berbagai pertimbangan itu, PPIH mengambil kebijakan langsung memberangkatkan jamaah haji Indonesia menuju Arafah untuk persiapan wukuf. Pemerintah, kata Subhan, lebih mengutamakan pelaksanaan rukun hajinya dari pada mengejar sunah.  "Jadi harus memprioritaskan yang prioritas," jelas Subhan.

Pemerintah tentu tidak melarang bila jamaah haji ada yang ingin tarwiyah secara mandiri. Segala tanggung jawab ada pada jamaah sendiri. Selama tarwiyah, jamaah menanggung sendiri trasportasi dan konsumsi. Jamaah yang akan melaksanakan tarwiyah secara mandiri akan diminta membuat surat pernyataan.

Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Khalilurrahman menjelaskan, jamaah yang akan melaksanakan ibadah Tarwiyah harus melapor ke petugas di sektornya masing-masing. 

"Membuat surat pernyataan tanggung jawab atas pelaksanaan tarwiyah jika terjadi sesuatu," ucap Khalil. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: