Inilah Trio Srikandi Amirul Haj Indonesia, Apa Misinya?

Inilah Trio Srikandi Amirul Haj Indonesia, Apa Misinya?

Srikandi Amirul Haj Indonesia (dari kiri) Mariana Hasbie, Alissa Wahid, dan Ariati Dina Puspita.--Media Center Haji

BACA JUGA:Puncak Haji, Menag Minta Ada Skenario Mengantisipasi Kepadatan di Muzdalifah

BACA JUGA:Menag Cek Kesiapan Armuzna, Jamaah Haji Indonesia Dapat Tenda Model Baru di Arafah

Menurut Alissa, jamaah haji perempuan perlu perhatian khusus terutama dalam infrastruktur yang menunjang ibadahnya. Ada hal-hal khusus bagi perempuan dalam hal ibadah yang sangat berbeda dengan laki-laki. 

"Misalnya contoh yang paling mudah, pembimbing ibadah, lalu fasilitas nanti di Armuzna seperti toilet, itu, kan, biasanya ada pengaturan khusus. Karena perempuan dan laki-laki, kan, penggunaan kamar mandinya pasti berbeda. Seperti itu yang mau kita pastikan," ujar Alissa. 

Mariana Hasbie

Namanya kerap muncul saat ada press release Kementerian Agama. Mantan jurnalis Gatra itu adalah tenaga ahli sekaligus juru bicara Kemenag. Dia menjadi garda terdepan komunikasi publik dalam musim haji 2024 

Dalam daftar Amirul Haj, Mariana bertugas di sekretariat bersama M. Azis Hakim. Latar belakangnya sebagai jurnalis membuatnya punya kapasitas dalam menjelaskan berbagai kebijakan Kemenag dalam bahasa yang mudah dipahami publik. Dia memahami kebutuhan media.

"Ya, kan ini sebenarnya ini tahun kedua ada Amirul Hajj perempuaan. Ini memang mau dipertahankan,” ujar Anna kepada tim Media Center Haji.

BACA JUGA:Ini Skema dan Skenario Pergerakan Jamaah Indonesia saat Puncak Haji

BACA JUGA:Jadi Petugas Haji, dr Nana Wisuda S2 di UMY dari Tanah Suci


Mariana Hasbie-Dok.-

Masuknya perempuan dalam Amirul Haj, kata Mariana, merupakan bentuk komitmen Kemenag dalam memperhatikan pelayanan kepada jamaah haji perempuan. "Kan mayoritas jamaah haji kita banyak yang lansia dan perempuan. Jadi ada perhatian khusus," lanjutnya.

Kalau melihat data jamaah haji di Siskohat, 55,6 persen jamaah haji Indonesia adalah perempuan. Jumlah jamaah perempuan adalah 118.581. Sedangkan jamaah haji laki-laki adalah 94.694. 

"Kan kalau Amirul Haj-nya perempuan jadi relate. Jadi paham. Misalnya yang perlu diperbaiki aspek mananya," tambahnya.

Ariati Dina Puspita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: