Habiburokhman 'Tantang' Balik Mahfud MD Soal Dugaan Kasus Vina Selesai 7 Hari: Pak Mahfud...

Habiburokhman 'Tantang' Balik Mahfud MD Soal Dugaan Kasus Vina Selesai 7 Hari: Pak Mahfud...

Habiburokhman Balas 'Tantangan' Mahfud MD Soal Kasus Vina Selesai 7 Hari: Pak Mahfud...-Tangkap Layar-Kompas TV

"Itu cuma Omong kosong dari Pak Mahfud, sudah game over dia, jangan banyak komentar lagi,” jawab Habiburokhman di gedung DPR RI pada Rabu, 12 Juni 2024.

BACA JUGA:

Hanya saja Habiburokhman menyarankan agar kasus Vina Cirebon dapat segera dilakukan peninjauan kembali karena tidak percaya dengan keputusan hukum yang telah ada.

Meski demikian, Habiburokhman menyadari bahwa peninjauan kembali kasus Vina Cirebon harus didasari oleh bukti baru yang dapat memperkuat fakta-fakta dalam kasus tersebut.

"Saya percaya bahwa jika terdapat perkembangan bukti-bukti baru yang signifikan, peninjauan kembali kasus ini merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan," ujar Habiburokhman.

"Namun, kita harus memastikan bahwa putusan hukum yang telah ada tidak dapat diubah tanpa adanya novum yang cukup serta alasan yang kuat untuk merubahnya," lanjutnya.

BACA JUGA:

MAHFUD MD UNGKAP PENYELIDIKAN KASUS VINA CIREBON SEDIKIT KONYOL


Mahfud MD Bahas Soal Kasus Vina Cirebon yang Tak Kunjung Tuntas--YouTube Mahfud MD Official

Menurut penilaian Mahfud MD, kasus pembunuhan Vina selain tidak profesional juga diduga ada isu permainan.

Mahfud MD menganggap sebuah perkara jika di dalamnya sudah bermasalah seperti ada permainan, maka persoalannya akan langsung terbuka.

Dijelaskan oleh Mahfud MD secara hukum, ada dugaan permasalahan yang dipermainkan sudah sangat sering terjadi Indonesia.

Mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu menungkapkan bahwa pada umumnya tindakan dibuka kembali kasus yang sudah lama itu biasanya dilakukan demi melindungi pihak-pihak tertentu.

BACA JUGA:3 Cara Melihat Kata Sandi Email yang Sudah Lupa, Mudah dan Gak Perlu Direset!

Selain itu hukum yang dipermainkan perlu biaya besar, sehingga sebuah kasus bisa dikaburkan. Mahfud menegaskan bahwa tindakan seperti ini setingkat lebih jahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: