Sebar Hoaks Genosida, Steve Mara Sebut Benny Wanda Dianggap Tak Layak Bicara Papua
Sebar Hoaks Genosida, Steve Mara Sebut Benny Wanda Dianggap Tak Layak Bicara Papua-HO-Steve Mara-
Bahkan banyak masyarakat sipil yang menjadi korban dari keganasan kelompok tersebut.
Petugas medis, guru, pendeta, sopir angkot, pengendara ojek, pekerja swasta, sering menjadi korban dari tindakan brutal yang dilakukan oleh kelompok ini. Rumah sakit, Puskesmas, sekolah, pasar, bahkan perumahan dan gedung bank dibakar.
BACA JUGA:Daftar Relaksasi HET Beras Premium dan Medium di Seluruh Indonesia, Papua dan Maluku Paling Mahal
BACA JUGA:KKB Papua Tuding Pengemudi Ojek Sebagai Intel, Bakar Alat Berat di Intan Jaya
Bahkan, lanjut Steve Mara agar dunia internasional tahu, sampai saat ini kelompok bersenjata yang berjuang bersama Benny Wenda, juga menculik pilot asal New Zealand.
Kurang lebih 16 bulan pilot tersebut ditahan. Dari video yang beredar luas, pilot tersebut bahkan mengaku sedang sakit sehingga membutuhkan obat-obatan, membutuhkan makanan yang layak dan pakaian, serta merindukan keluarganya di New Zealand.
“Jadi saya pikir, tidak ada gunanya berkoar-koar di luar negeri, jika tidak pulang untuk membangun Papua melalui ide dan gagasannya,” lanjutnya.
“Papua saat ini membutuhkan pemimpin yang cerdas seperti Benny Wenda, tapi jika dia kerja di Inggris dan membayar Pajak di Inggris, dia tidak layak mempersoalkan pembangunan di Papua yang sedang dikerjakan oleh para pemimpin kami di Indonesia secara umum, dan secara khusus di Papua. Jadi saran saya, pulang dan lihat pembangunan di Papua saat ini,” tegas Steve Mara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: