Masjid Agung At Tin Gelar Sholat Idul Adha Senin Besok, Dipimpin Imam H. Syahrir Ali Basyah
Ustadz Karnali Syadzili, SHI, MA selaku Kabid Peribadatan Masjid Agung At Tin -disway.id/Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Masjid Agung At Tin akan menyelenggarakan sholat Idul Adha pada Senin 17 Juni 2024 pukul 07.00 WIB.
Ustadz Karnali Syadzili, selaku Kabid Peribadatan Masjid Agung At Tin mengatakan Imam yang akan memimpin sholat Idul Adha di Masjid Agung At Tin yakni ustadz H. Syahrir Ali Basyah, SQ, M.Ag, sedangkan untuk Khatib K.H. Budi Abdul Ghafur, Lc MM.
BACA JUGA:Keluarga Cendana Kurban 25 Ekor Sapi di Masjid Agung At-Tin
BACA JUGA:5 Titik Lokasi Salat Idul Adha di Jakarta Pada 17 Juni 2024, Cek di Sini!
"Untuk Khotib kita tahun ini 1445 h 2024 K.H. Budi Abdul Ghafur, Lc MM. imamnya Ustadz H. Syahrir Ali Basyah, SQ, M.Ag," katanya kepada wartawan Disway.id, di Masjid Agung At Tin, Minggu 16 Juni 2024.
Sementara, untuk mengantisipasi jamaah yang akan sholat Idul Adha, Masjid Agung At Tin mengerahkan seluruh karyawan yang berjumlah 96 orang.
Nantinya, para karyawan akan mengarahkan kepada jamaah yang akan sholat Idul Adha di Masjid Agung At Tin.
"Seluruh karyawan At Tin dikerahkan sekitat ada 96 orang kita kerahkan untuk kelancaran pelaksanaan sholat idul adha dan ada satpam juga ikut memberikan arahan dimana letak putra putri," ujarnya.
BACA JUGA:Salat Idul Adha di Jakarta Islamic Centre Bakal Dipimpin Imam Masjid Al Aqso Palestina
Karnali menuturkan, seluruh pemotongan hewan kurban Iduladha 1445 Hijriah rencananya dilakukan pada Senin17 Juni 2024 besok, dan pembagian daging dijadwalkan dimulai selepas Salat Zuhur.
Adapun pendistribusian pembagian hewan kurban, kata Ustadz Karnali Syadzili dibagikan lewat pengajuan proposal dari warga di sekitar Masjid Agung At Tin.
Hingga kini, terhitung sudah ada 150 proposal dari warga yang diwakilkan oleh Ketua RT dan RW.
"Warga sekitar At Tin RT RW pastinya belum tahu, namun yang kita berikan ini mencapai 150-an proposal. Kalo untuk individu kita gak tau karena masing-masing RT dan RW beda-beda warganya. Intitusi juga ada anak yatim, majelis taqlim, masjid, mushola kan bervariatif warganya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: