Libur Panjang Idul Adha, Omzet Pedagang di Lenggang Jakarta IRTI Monas Naik 70 Persen
Libur Panjang Idul Adha, Omzet Pedagang di Lenggang Jakarta IRTI Monas Naik 70 Persen-Disway/Cahyono-
BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Kembali Gelar Nobar Piala Asia U-23 di Monas
Senada dengan Anita, pedagang bakso di Lengggang Jakarta, Syarifuddin mengaku omzetnya naik lebih 50 persen pada libur panjang Idul Adha tahun ini.
"Omzetnya ada peningkatan, sekitar lebih 50 persen," kata Syarifuddin.
Syarifuddin memaparkan, satu porsi bakso dan mie ayam di kiosnya dibanderol dengan harga Rp20 ribu.
"Bakso ya ada semua lengkap mie ayam. Satu porsinya Rp20 ribu, mie ayam sama juga," pungkasnya.
Sekedar informasi, pusat kuliner Lenggang Jakarta didirikan Pemprov DKI pada tahun 2015 saat era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lenggang Jakarta menjadi tempat favorit masyarakat yang berkunjung ke Monas.
Pasalnya, di Lenggang Jakarta pengunjung Monas dapat menikmati beragam menu makanan yang ditawarkan dengan harga murah.
BACA JUGA:Orasi Massa Buruh di Monas, Minta Cabut Omnibus Law Cipta kerja!
BACA JUGA:Masih Ada Pengalihan Lalu Lintas di Sekitaran Monas Siang Ini
Selain kuliner, pengunjung juga dapat membeli souvenir khas Monas sebagai kenang-kenangan.
Di sana tampak seluruh kios terisi penuh oleh penjual makanan maupun souvenir.
Kiosnya berjejer rapih, berdampingan antara penjual makanan dan souvenir.
Meski makanan yang dijual cukup beragam, tapi tak sedikit kios yang menjual jenis makanan sama.
Meja kios penjual makanan di Lenggang Jakarta tampak tertata rapi lengkap dengan daftar menu di atasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: