Migrain dan Sakit Kepala Biasa Berbeda, Ada Kelainan di Sistem Saraf

Migrain dan Sakit Kepala Biasa Berbeda, Ada Kelainan di Sistem Saraf

Sakit kepala biasa dan migrain berbeda--Getty Images

"Dia (migrain) tidak terbatas di sebelah kepala. Memang dominan, tapi pada saat serangan, jadi di semua kepalanya sudah sakit."

Migrain juga disalahartikan sebagai penyakit sekunder atau penyerta dari penyakit lain.

"Sementara kalau seperti tumor otak atau sinusitis dll. itu masuknya ke nyeri kepala sekunder karena ada penyebab lainyg menyertai," tambah Dr. dr. Pepi Budianto, Sp.N(K), FINR, FINA.

Ia pun menambahkan, terdapat beberapa cara mengetahui nyeri kepala tersebut apakah termasuk migrain atau penyakit lain.

"Ada yang namanya red flag nyeri kepala. Kalau kita menemukan red flag nyeri kepala itu, harus melakukan pemeriksaan lanjutan, seperti MRI, atau CT scan," tuturnya.

BACA JUGA:Tersiksa saat Sakit Kepala Sebelah, Ternyata Ini Pemicu Utama Migrain

Adapun caranya adalah dengan metode SNOOPP berikut ini.

1. Systemic signs and symptoms: Nyeri kepala disertai dengan tanda-tanda sistemik, seperti demam, penurunan berat badan, dsb.

2. Neurologic symptoms: Gejala neurologis, seperti, gejala pelo, kelemahan anggota gerak

3. Onset: Terjadi mendadak

4. Older: Usia yang tua

5. Progresive: Nyeri bersifat progressif, makin lama makin memberat

6. Positional Change, Precipitators, Papilledema

Jika mengalami keenam red flag tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui adanya penyakit lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: