Kurs Rupiah Melemah, Industri Kesehatan Ikut Terdampak?
Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan tekadnya untuk menekan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi Rp 5.000 per dolar dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun ke depan. --
BACA JUGA:Israel Serang Iran Bikin Rupiah Melemah, OJK Minta Masyarakat dan Perbankan Tetap Tenang
BACA JUGA:Pengaruh Biden Kian Melemah, Drone Israel Lumpuh oleh Pertahanan Udara Iran
Kendati demikian, Nadia mengatakan bahwa dampak kenaikan kurs rupiah terhadap dolar AS akan semakin nyata apabila kenaikan kurs berlangsung dalam jangka waktu lebih lama, seiring dengan semakin berkurangnya persediaan bahan baku dan produk jadi tersebut di dalam negeri.
Oleh karena itu, Kemenkes terus melakukan langkah antisipasi untuk mendorong penggunaan bahan baku dan produk jadi obat dan alat kesehatan dari dalam negeri.
"Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, sampai dengan akhir 2023 transaksi alat kesehatan dalam negeri di e-katalog sudah mencapai 42%," ungkap Roy.
Pihaknya juga memfasilitasi penggunaan bahan baku obat produksi dalam negeri melalui Change Source.
Program ini telah menjangkau lebih ari 40 industri farmasi untuk menggunakan bahan baku obat produksi dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: