Basuki Lantik 7 Pejabat Baru di Kementerian PUPR: Harus Kerja Keras!

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Fungsional Ahli Utama Kementerian PUPR. 

Pelantikan ini dilakukan dalam rangka mengukuhkan dan menggantikan beberapa pejabat yang telah memasuki masa purna bakti dan dalam rangka reorganisasi. 

BACA JUGA:Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai Gelora di Sumbawa Guna Cegah Abrasi

Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Eselon IA yang dilantik diantaranya yakni Ir. Rachman Arief Dienaputra, M.Eng. sebagai Direktur Jenderal Bina Marga, Dr. Dadang Rukmana, S.H., CES., DEA. sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ir. Abdul Muis, M.T. sebagai Direktur Jenderal Bina Konstruksi, dan Dr. Triono Junoasmono, S.T., M.T., sebagai Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan. 

Kemudian, dilantik pula Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Eselon IB, Dra. Canka Amprawati Suryadi Putri, M.A. sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Investasi. 

BACA JUGA:Menteri PUPR Basuki Menyesal Rakyat Jadi Marah Akibat Potongan Tapera

“Saya kira kita patut bersyukur bahwa dalam pengangkatan jabatan ini kita dapat mengusulkan dari keluarga besar Kementerian PUPR," ujar Menteri Basuki pada pelantikan di  Auditorium Kementerian PUPR, pada Jumat, 21 Juni 2024. 

"Untuk itu saya mohon dengan sangat kepada para pejabat yang baru, karena sudah mengetahui lingkup kerjanya masing-masing dengan baik, tidak ada waktu lagi untuk belajar. Kita harus bekerja keras dalam mempercepat pelaksanaan program 2024 ini,” lanjutnya. 

BACA JUGA:Minta Beautifikasi Jembatan Pulau Balang, Menteri PUPR: Selesai Sebelum Agustus 2024

Lebih lanjut, Pak Bas sapaan akrab Basuki Hadimuljono mengimbau kepada para pejabat yang hadir agar dapat segera mengejar progress pekerjaan. 

Hingga Juni 2024 ini, progress Kementerian PUPR sudaj mencapai angka 25%, tercatat lebih tinggi dari tahun sebelumnya. 

BACA JUGA:Cegah Korupsi, Komite Tapera Dibentuk, Diketuai Kementerian PUPR

“Angka ini memang lebih besar dari tahun lalu, namun ini sudah memasuki bulan ke-6 sehingga kita harus berpikir keras untuk mempercepat progres. Saya mohon agar dipikirkan betul percepatan pelaksanaan program dan mengevaluasi program yang sudah berjalan,” tutur Pak Bas. 

Kementerian PUPR punya program unggulan untuk tahun 2024.

BACA JUGA:Bambang Susantono Mundur dari Kepala Otorita IKN, Menteri PUPR Jadi Penggantinya

Basuki terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan perumahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Fokus selama lima tahun ke depan yakni 2020 hingga 2024 mendatang diantaranya adalah pembangunan sumber daya air, konektivitas (jalan dan jembatan, permukiman dan perumahan.

 

 

Sumber: