Taman Safari Telusuri Pengunjung yang Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Bakal Kena Sanksi Tegas

Taman Safari Telusuri Pengunjung yang Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Bakal Kena Sanksi Tegas

Taman Safari Indonesia tengah menelusuri pengunjung yang memberi makan kuda nil sampah plastik.-@heraloebss-X

JAKARTA, DISWAY.ID - Taman Safari Indonesia (TSI) saat ini tengah menelusuri pengunjung yang memberi makan kuda nila sampah plastik.

Hal ini menyusul viralnya dugaan pengunjung Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat melemparkan sampah plastik ke mulut kuda nil.

Dari rekaman yang beredar di media sosial, pengunjung melemparkan sampah plastik dari dalam mobil yang langsung masuk ke dalam mulut kuda nil tersebut.

BACA JUGA:Pengunjung Nekat Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Begini Reaksi Taman Safari

BACA JUGA:#DucatiAtSafari, Kampanye Ducati Tantang Pecinta Adventure Riding di Taman Safari Indonesia

Mengetahui tindakan tersebut, Taman Safari Indonesia menyayangkan tindakan pengunjung tersebut.

Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan data dan fakta terkait kejadian tersebut.

Langkah itu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan informasi.

"Kami juga sangat prihatin dan menyayangkan, berharap kejadian ini tidak terulang kembali," ucap Alex.

"Karena tentu ada sanksi yang diberikan kepada pengunjung dalam bentuk teguran, dikeluarkan dari lokasi dan diinformasikan ke pihak berwenang," imbuhnya.

BACA JUGA:Pembangunan Taman Safari Tahura Banten Diperkirakan Akan Telan Anggaran Rp 1 Triliun

BACA JUGA:Asyik! Libur Telah Tiba, Taman Safari Indonesia Adakan Safari Night dengan Harga Tiket Rp 50 Ribu Aja

TSI juga tengah menelusuri pengunjung apakah merupakan wisatawan lokal atau mancanegara.

"Kita lagi mengumpulkan data-data dan fakta yang lengkap supaya tidak misleading dan juga agar benar-benar saat kita memberikan informasi lengkap," kata Alex.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads