Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir

Jokowi Resmikan Layanan Digitalisasi Perizinan Jelang 119 Hari Pemerintahannya Berakhir

KPK usut dugaan korupsi bansos presiden 2020--YouTube

JAKARTA, DISWAY.ID – Menjelang 119 hari pemerintahannya berakhir, Presiden Jokowi meresmikan peluncuran layanan untuk digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event.

Layanan ini diluncurkan untuk mempermudah pemohon dalam mengurus perizinan kegiatan masyarakat.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, saya luncurkan digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event," ujar Jokowi di Jakarta Selatan, Senin, 24 Juni 2024.

BACA JUGA:Coldplay Bisa Tambah Hari Konser di Singapura Bikin Jokowi Meradang: Perizinan Kita Ruwet!

Jokowi berharap dengan adanya peluncuran ini bisa memberikan kemudahan dan biaya lebih terjangkau.

"Harapan saya memberikan kemudahan, motong birokrasi kita, cost lebih murah dan lebih terbuka, transparan," kata Jokowi.

BACA JUGA:PKS Yakin Jokowi Effect akan Hilang Saat Pilkada 2024 Berlangsung

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua KY Amzulian Rifai, Jaksa Agung ST Burhanudin, Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan Menpora Dito Ariotedjo. Selain itu juga tampak Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menpan RB Azwar Anas.

Dikutip dari laman resmi PAN RB, Presiden Jokowi mengatakan pentingnya integrasi berbagai aplikasi dan layanan digital pemerintah ke dalam portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Jelang 121 Hari Pemerintahannya Berakhir, Presiden Jokowi Gelar Ratas Bersama Menteri KIM Bahas Budidaya Kratom di Indonesia

Jokowi juga menyinggung adanya 27.000 aplikasi yang ada di lingkup pemerintah, dari pusat sampai daerah, yang perlu diintegrasikan.

“Untuk meningkatkan daya saing Indonesia, kita harus memperkuat Digital Public Infrastructure, semacam ‘jalan tol’ untuk digitalisasi pelayanan publik. Kita juga harus memperkuat transformasi GovTech yang kita namakan INA Digital,” ujar Jokowi.

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Melemah, Jokowi Panggil Sri Mulyani ke Istana

Jokowi juga sebelumnya meluncurkan GovTech Indonesia yang diberi nama INA Digital selaku penyelenggara keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintahan guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih berkualitas, tepercaya, dan efisien. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: