PKS Yakin Jokowi Effect akan Hilang Saat Pilkada 2024 Berlangsung

PKS Yakin Jokowi Effect akan Hilang Saat Pilkada 2024 Berlangsung

Anggota Fraksi PKS DPR RI, Mardani Ali Sera menjawab pertanyaan wartawan.-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera turut mengomentari hasil survei Litbang Kompas yang menyebut banyak responden mempertimbangkan calon Pilkada yang memiliki hubungan dengan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, hasil survei itu akan berubah. Sebab, kata dia, semua bersifat dinamis. 

BACA JUGA:Pilkada 2024: PKS Tunjuk Sohibul Iman Jadi Bakal Calon Gubernur Jakarta 2024

BACA JUGA:9 Daftar Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Nomor 1 Bikin Kaget!

"Pak Jokowi juga akan turun pada 20 Oktober 2024, sehingga 27 November saat Pilkada semua masih dinamis," kata Mardani, lewat akun X miliknya, Minggu, 23 Juni 2024.

Terlebih, kata dia, sebentar lagi Presiden Jokowi akan memasuki masa purna tugas.

"Intinya, tetaplah optimis dan jangan bergantung pada figur tertentu," Anggota Komisi III DPR RI ini.

Diketahui, Litbang Kompas merilis survei mengenai keterkaitan pemilihan calon di Pilkada 2024 dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

BACA JUGA:Bursa Nama Cagub Pilkada Jakarta 2024 Mulai Ramai, Begini Pesan Heru Budi

BACA JUGA:Golkar Jakarta Yakin Ridwan Kamil Tegak Lurus DPP Meski Gerindra Kasih Tiket Maju Pilkada

Sebanyak 54,3% masyarakat mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan dengan Jokowi.

Survei ini dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. 

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: