BPIP Jelaskan Alasan Pengajuan Penambahan Anggaran Rp100 Miliar: Untuk Penguatan Pancasila di Kalangan Gen Z

Kemudian, anggaran itu dialokasikan untuk coaching clinic dengan para penggiat media sosial untuk melakukan bimbingan teknis.

Di mana para influencer dan konten kreator  menyusun konten-konten yang kreatif dan positif, serta berkaitan dengan aktualisasi Pancasila.

Tonny mencontohkan perlunya kegiatan itu dalam mencegah praktik judi online yang meresahkan di Indonesia saat ini.

Karena tindakan itu bertentangan dengan Pancasila, ia berharap program pemberdayaan dari BPIP oleh pegiat media sosial mampu meng-counter dengan memproduksi konten yang positif dan bernilai Pancasila.

BACA JUGA:Kesiapan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di IKN Diungkap Kepala BPIP

"Di situlah sebenarnya nantinya lewat acara kegiatan sosialisasi ini, kita dorong seluruh penggiat media sosial itu memproduksi konten konten yang sifatnya positif. Untuk apa? Untuk langsung disebarluaskan kepada apakah itu followersnya yang begitu banyak," ungkap Tonny.

"Sehingga kita harapkan dengan kegiatan lewat penggiat media sosial ini, diharapkan produksi konten-konten positif menyebar di seluruhnya terutama di Gen Z ini," pungkasnya.

Sumber: