Ada Indikasi CPDB Numpang KK, Posko PPDB SMPN 101 Jakarta Lakukan Verifikasi Ketat

Ada Indikasi CPDB Numpang KK, Posko PPDB SMPN 101 Jakarta Lakukan Verifikasi Ketat

Wakil Kepala Sekolah SMPN 101 Jakarta Luqman Hakim, Jakarta, 25 Juni 2024-Annisa Amalia Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Posko PPDB SMPN 101 Jakarta secara ketat melakukan verifikasi data calon peserta didik baru (CPBD) jalur Zonasi, termasuk ketika menemukan indikasi kecurangan berupa numpang Kartu Keluarga (KK).

Praktik numpang KK ini kerap terjadi pada PPDB jalur Zonasi, di mana seleksi penerimaan didasarkan pada jarak rumah dari sekolah.

BACA JUGA:Simak Jalur PPDB Jakarta 2024 yang Masih Buka untuk Jenjang SD-SMA, Cek di Sini!

BACA JUGA:Cek Daya Tampung PPDB Jateng 2024 untuk Jenjang SMA/SMK Lengkap Jadwal Pendaftarannya

Biasanya, anak yang akan mendaftar ke sekolah tertentu dipindahkan data kependudukannya ke Kartu Keluarga yang berdomisili di wilayah tersebut.

Namun, tak sedikit CPDB dan orang tua yang kurang paham terkait syarat dan mekanisme pendaftaran sehingga terkendala administrasi hingga dicurigai.

Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 101 Jakarta Luqman Hakim mengungkapkan, tak sedikit orang tua yang mengeluhkan tidak terverifikasi akun karena status anak pada KK bukan anak kandung.

"Kemarin ada orang tua yang sebetulnya sudah diverifikasi dari sekolah untuk status anak bukan (kandung), tapi 'Lainnya', ada anak angkat atau cucu," terang Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 101 Jakarta Luqman Hakim ketika ditemui, Selasa, 25 Juni 2024.

BACA JUGA:KPK Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pelaksanaan PPDB

BACA JUGA:Dibuka Hari Ini! Link dan Cara Daftar PPDB Jakarta 2024 Jalur Zonasi Jenjang SMP-SMA

Terkait hal ini, pihaknya melakukan validasi dengan meminta dokumen pendukung, seperti surat perwalian, akta kelahiran, dan KK lama.

"Setelah itu kita verifikasi kalau memang datanya sudah lengkap. Namun, di Dinas itu sepertinya tidak diverifikasi. Makanya kemarin pada datang ke sini," ungkapnya.

Meski telah diverifikasi tingkat sekolah, rupanya data tersebut tidak mendapatkan verifikasi tingkat Kota.

"Orang-orang yang tadinya tidak ada masalah, ternyata difilter lagi. Ketika dibuka Zonasi, banyak yang bermasalah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads