Heboh Saling Bantah Setelah Viral Beli BBM Rp 150 Ribu Cuma Dikasih Rp 100 Ribu di SPBU Cibubur

Heboh Saling Bantah Setelah Viral Beli BBM Rp 150 Ribu Cuma Dikasih Rp 100 Ribu di SPBU Cibubur

BBM solar akan dicampur sawit 40% mulai tahun 2025-ist-

Dikatakan Ririn, pada malam itu dirinya sangat yakin telah memberikan uang tunai sebesar Rp150 ribu dalam bentuk tiga lembar uang Rp50 ribu.

"Malam itu saya bayar cash, biasanya kartu. Saya kasih 3 lebar Rp50 ribuan dan saya lipat dua. Setelah saya kasih uangnya, staffnya langsung bilang terima kasih. Kemudian saya minta struknya. Setelah dikasih (struk) sama staff, langsung saya masukin ke tas," ujarnya saat diwawancara Disway Selasa 25 Juni 2024.

Setelah mengisi BBM, rupanya indikator bensin mobilnya disebut tak berubah.

"Meteran di mobil itu kok belum naik, pas udah dibawa jalan tetap belum naik juga, akhirnya kami putar balik lagi ke SPBU tersebut. Lalu saya antre lagi, dan saya foto dulu bukti struknya, ternyata diisi Rp100 ribu," kata Ririn.

BACA JUGA:Harga BBM Juli Ditahan Atau Naik? Ini Sinyal Pemerintah..

Setelah berhadapan kembali dengan staff SPBU yang melayaninya, Ririn komplain terkait struk yang diterimanya hanya diisi Rp100 ribu, padahal Ririn sangat yakin bahwasanya ia memberikan uang sejumlah Rp150 ribu.

Kemudian, staff SPBU yang kedua datang menghampiri dan berkata tidak pantas kepada Ririn.

"Yang membuat saya tersinggung saat staff satu lagi namanya Deddy, dia bilang 'cuma Rp50 ribu doang receh, jadi dipermasalahin', saya bales 'kalau gak ada Rp50 ribu gak bakal jadi sejuta mas'," tuturnya.

Merasa kecewa dengan perlakuan oknum staff SPBU bernama Deddy, akhirnya Ririn menunggu hingga pukul kurang lebih 23.30 WIB untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait pengisian BBM yang hanya Rp100 ribu.

"Setelah itu, staff pertama yang melayani saya isi BBM samperin saya, kalo tidak salah namanya Syabda, dia ngaku memang sudah menerima uang Rp150 ribu, dan mau diganti pake uang dia dan dia udah buka dompet, lalu saya bilang ga usah. Saya hanya butuh itikad baik petugas yang bilang 'cuma Rp50 ribu doang receh' minta maaf ke saya," tandas Ririn.

Oleh karenanya, Ririn dengan tegas membantah semua keterangan resmi Pertamina soal kejadian yang menimpanya.

Salah satunya, tidak ada pertemuan antara dirinya dengan petugas SPBU.

BACA JUGA:Rupiah Terus Melemah, Pertamina Ungkap Harga BBM Juli

Selain itu, keterangan Pertamina yang menulis bahwasanya kejadian terjadi pukul 21.35 WIB, padahal yang benar ialah pukul 21.43 WIB.

Kemudian ⁠Ririn juga membantah bahwasanya staff memang menerima uang sebesar Rp100 ribu seperti pada keterangan resmi Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads