Jangan Nekat! Siap-Siap Terjaring Operasi Zebra 2025 Kalau Motor Kamu Pakai Plat Palsu

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam Operasi Zebra Jaya kali ini, terdapat 11 target pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Polda Metro Jaya.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengatakan sebelas pelanggarannya di antaranya terkait standarisasi penggunaan helm.

"Kemudian 11 target operasi dalam operasi ini, di antaranya penggunaan helm, kemudian pengendara kendaraan roda dua yang di bawah umur, kemudian kecepatan, kemudian juga TNKB, kemudian mengendari kendaraan di bawah pengaruh alkohol, kemudian balapan liar, kemudian juga penggunaan TNKB, plat-plat diplomatik," katanya kepada awak media, Senin 17 November 2025.

BACA JUGA:Prediksi Lokasi Operasi Zebra 2025 di Jakarta, Ini Daftar Jalan Rawan Razia

Menurutnya, ada juga pengendara menyamarkan plat kendaraannya.

"Ya, ini juga banyak ditemukan kendaraan-kendaraan yang menyamarkan ataupun memalsukan penggunaan plat Korps Diplomatik untuk kendaraan-kendaraan umum ya. Ini juga akan kita sasar, termasuk juga kendaraan ataupun penggunaan plat TNI, Polri yang tidak sesuai dengan ketentuan," tegasnya.

Sementara, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Dekananto mengatakan Ops Zebra kali ini terhitung mulai 17 hingga 30 November 2025. 

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Gelar Operasi Zebra Jaya 2025 Selama 14 Hari, Wakapolda Tegaskan Hal Ini

Diungkapkannya, operasi tahunan ini menjadi salah satu upaya strategis kepolisian dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Operasi zebra jaya tahun ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 14 hari, mulai dari 17-30 november 2025," bebernya.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 2.939 personel, terdiri atas personel satgas daerah, satgas polres, serta mendapat dukungan penuh dari jajaran TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan seluruh stakeholder lainnya. 

BACA JUGA:Daftar Target Pelanggaran Operasi Zebra 2025 Mulai 17-30 November, Awas Kena Tilang!

Sinergi lintas instansi tersebut diharapkan mampu menjadikan operasi berlangsung optimal dan tepat sasaran.

"Operasi ini akan melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari personel satgas daerah, satgas polres dengan dukungan penuh dari jajaran tni satpol pp dinas perhubungan dan seluruh stakeholder lainnya," ujarnya.

Sumber: