Polisi Libatkan Warga di Jakarta Selatan Perangi Judi Online

Polisi Libatkan Warga di Jakarta Selatan Perangi Judi Online

Kapolres Jakarta Selatan mengajak warga bersama perangi judi online--Fajar Ilman

JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengajak warga Pesanggrahan untuk bersama-sama menghindari praktik judi online.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan dialog 'Ngopi Kamtibmas' yang dihadiri puluhan warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu malam 26 Juni 2024.

"Marilah kita dukung program pemerintah dalam mengentaskan kejahatan yang sedang marak, yaitu judi online dan pinjaman online. Mari kita bersama-sama perangi masalah ini," katanya kepada wartawan.

BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Sebut Judi Online Merambah ke Semua Profesi, Termasuk Karyawannya

Selain itu, Ade menambahkan, kegiatan Ngopi Kamtibmas ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan warga serta mengajak masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban.

"Alhamdulillah Pos Satkamling yang ada disini sudah sempurna dalam pengadaan fasilitas keamanan yang di bentuk.Terima kasih kami ucapkan atas peran serta warga dalam menjaga Kamtibmas saat ini, terlebih saat Pemilu lalu," ucapnya.

Dalam giat tersebut, turut hadir Kasat Binmas AKBP Doddy Ginanjar, Kasie Propam Kompol Prayitno, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro, dan jajaran kepolisian lainnya.

BACA JUGA:Kejar Bandar Judi Online Sampai ke Luar Negeri, Gembongnya Ada di Taiwan

Kegiatan 'Ngopi Kamtibmas' ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun Bhayangkara ke-78 yang dilakukan serentak di seluruh Polda Metro Jaya.

Sebelumnya dalam keterangan resmi BPMI Setpres RI, Presiden Joko Widodo secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring atau online. 

Dalam penegasannya, Jokowi mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun online.

“Jangan judi.. Jangan judi.. Jangan berjudi.. baik secara offline maupun online. Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha,” tegas Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 12 Juni 2024.

BACA JUGA:Ribuan Anggota DPR hingga DPRD Terlibat Judi Online, PPATK: Transaksinya Puluhan Miliar Rupiah

Jokowi juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan akibat praktik judi. Mulai dari kehilangan harta benda, perpecahan keluarga, hingga meningkatnya tindakan kejahatan dan kekerasan yang terjadi di masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: