Tak Ada Bahaya PKS Usung Anies-Sohibul, Ahmad Syaikhu: Semua Aman!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menilai tidak ada yang berbahaya terkait pihaknya menduetkan pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu dikatakannya buntut dari pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda yang menganggap usulan Anies-Sohibul berbahaya.

BACA JUGA:Tolak Tawaran Kursi Cawagub DKI dari KIM, PKS Pilih Anies-Sohibul

BACA JUGA:PKS Nilai Pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman Ideal, Karena Miliki Wawasan Global

"Engga ada bahaya-bahayanya, semuanya aman kok," ujar Syaikhu sesuai menghadiri penutupan acara Sekolah Kepemimpinan PKS di Hotel Syahid, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Juni 2024.

Meski begitu, Ahmad Syaikhu menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus membangun komunikasi politik dengan partai lain agar pasangan Aman dapat melenggang di Pilkada Jakarta, November mendatang.

Pasalnya, kata Syaikhu, saat ini PKS belum mampu mengusung pasangan Aman secara sendirian. Butuh berkoalisi. Karena tak ada satupun partai yang bisa mengusung kandidat secara mandiri.

"Terus kita akan lakukan komunikasi, syukur syukur kita juga akan terus membangun koalisi bersama," tuturnya.

"Ya koalisi Jakarta belum dengan siapa-siapa. Ini justru kita tawarkan kepada partai-partai yang lain supaya pasangan ini bisa disupport dan didukung bersama," sambungnya.

BACA JUGA:PKB-PDIP Bisa Saja Usung Anies Tanpa PKS, Ahmad Syaikhu: Kami Sudah Berusaha Ikhtiar

BACA JUGA:Pasangan Anies-Sohibul Dinilai Tidak Ideal, PKS Angkat Bicara

Syaikhu menambahkan, komunikasi Anies dengan PKS cukup bagus. Tapi tidak menutup kemungkinan juga jika Anies menerima dukungan dari PDIP-PKB tanpa Sohibul.

Menurutnya, semua keputusan tersebut juga tetap ada di tangan Mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu.

"Ya semua kita serahkan ke pak Anies. Tentu, mudah-mudahan sih pak Anies juga sangat paham dengan PKS, hargai PKS dan insya allah akan, kita berhusnudzon pak Anies akan tetap bersama dengan PKS," tukasnya.

Sumber: