Distribusi BBM Sampai Pelosok dengan Harga Terjangkau, Legislator: Pertamina Tembus Jalur Sangat Rumit

Distribusi BBM Sampai Pelosok dengan Harga Terjangkau, Legislator: Pertamina Tembus Jalur Sangat Rumit

Cara daftar ulang MyPertamina jika ganti pelat nomor kendaraan. -Pertamina-

“Salah satu peran strategis Pertamina saat ini adalah menjaga ketahanan energi Indonesia dengan tetap menjaga pasokan, mengikuti peningkatan kebutuhan energi,” pungkas Nasim.

Terkait distribusi hingga ke pelosok, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan hal ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan akses energi yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Saat ini ada lebih dari 14 ribu lembaga penyalur BBM yang Pertamina Patra Niaga kelola, dan ini tersebar diseluruh wilayah baik perkotaan hingga pelosok desa. Ini bagian dari keadilan energi, aksesibilitas dan kemudahan masyarakat mendapatkan BBM,” terang Riva. 

BACA JUGA:Fakta-Fakta Kebakaran Truk Tangki BBM Bermuatan 24 KL di Ruas Tol Ngawi

Untuk SPBU reguler sendiri, saat ini terdapat lebih dari 6.300 SPBU, lalu untuk Pertashop sudah lebih dari 6.600 outlet yang tersebar sampe ke desa-desa. 

Belum lagi, lanjut Riva, Pertamina Patra Niaga juga mengelola lebih dari 400 SPBU nelayan.

Dari segi hargapun, Riva mengatakan Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM dengan harga yang terjangkau, meskipun dalam prosesnya, distribusi yang dilakukan sangatlah beragam.

“Selain accessibility, kami juga terus mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas perekonomian dengan memberikan harga BBM Non Subsidi yang paling kompetitif," tutup Riva.

BACA JUGA:Pengendara Ngeluh Indikator Bensin Tak Naik Pasca Isi BBM di SPBU Cibubur, Manager Buka Suara

Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina, Komisi VI DPR juga mengapresiasi kinerja operasional Pertamina, termasuk distribusi BBM yang sampai ke pelosok. 

Pada RDP yang berlangsung pertengahan Juni 2024, Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima juga mendorong Pertamina beserta seluruh subholding untuk memastikan ketersediaan, distribusi serta keterjangkauan harga BBM dan gas, meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi sistem distribusi BBM dan gas bersubsidi, termasuk optimalisasi digitalisasi dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads