Mahasiswa Batal Dapat Bantuan KJMU Gegara Pakai Air Galon, Kok Bisa?
Batal dapat KJMU karena pakai air galon--Pemprov DKI
Pengirim pesan lain juga mengatakan bahwa dana KJMU yang selama ini diterimanya hanya untuk pembiayaan kuliah. Sehingga dengan diputusnya beasiswa ini, ia kebingungan memenuhi tanggungan kuliah yang masih menumpuk.
Pada unggahan lainnya, @timpeng****** mengumpulkan mahasiswa yang mengalami kendala serupa.
Salah satu pengguna lantas menanggapi bahwa ada mahasiswa penerima KJMU yang tengah berkuliah di Medan mengalami pemutusan mendadak.
BACA JUGA:BPKD Tegaskan Heru Budi Tak Pernah Potong Anggaran KJMU, Ini Fakta Sebenarnya
"Ini si pan kasian banget, dia anak panti kuliah di Medan, terus KJMU-nya diputus sepihak dini," kata akun @ash*****.
Ia membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan mahasiswa yang dinyatakan tidak menjadi penerima KJMU, padahal seorang anak panti yang tengah merantau.
Proses verifikasi penerimaan beasiswa KJMU ini semakin menjadi pertanyaan lantaran adanya syarat penggunaan air minum kemasan galon 19 liter.
"Ini perkara air minum KJMU ditarik. Padahal air itu juga dikasih dari bantuan keluarga ibu karena tidak mampu beli air minum," kata @yeo******.
"Alasan KJMU aku diputus karena masalah instrumen kelayakan bagian konsumsi air kemasan min. 19L. Ya Allah padahal air itu kebutuhan primer. Kita beli air galon juga perbulan nggak setiap hari dan itu juga isi ulang," ungkap @baru*******.
BACA JUGA:Ikut Terseret Korupsi, Berikut Hal-Hal yang Memberatkan dan Meringankan Tuntutan 2 Anak Buah SYL
Senada, pengguna @nabel********* juga mengatakan, "Alasan KJMU diputus karena masalah instrumen kelayakan bagian konsumsi air kemasan min. 19L padahal air itu kebutuhan primer, mengingat kondisi di Jakarta tidak semua air tanah itu layak minum. Kita beli air galon juga per bulan dan itu isi ulang."
"Ketolak KJMU karena minum air galon bermerek 19 liter, Pan, akhirnya dinyatakan instrumen kelayakan tidak layak. Semua berkas lengkap, dari DTKS, Dinsos nggak ada masalah, nggak punya NJOP >1M, orang tua dua-duanya nggak kerja sudah di-PHK pas Covid, nggak punya mobil, rumah saja numpang...," tutur @nath********.
"Dibatalkan karena alasan mampu? poin pertama, sejak kapan ada yang survey ke rumah? apabila ada yang survey kenapa tidak mampir masuk ke rumah terlebih dahulu untuk bertanya-tanya," kata pengguna @sade****.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: