7 Bulan Pimpin Jakarta, Pramono–Rano Tetap Fokus KJP, KJMU, Job Fair dan Banyak Lagi!

JAKARTA, DISWAY.ID - Selama 7 bulan memimpin, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno masih fokus pada program pemenuhan kebutuhan dasar warga.

Adapun sejumlah program kebutuhan dasar warga unggulan telah dilaksanakan, di antaranya KJP Plus; KJMU; pemutihan ijazah; bantuan sosial bagi lansia, penyandang disabilitas dan anak-anak.

Kemudian ada juga program peningkatan akses transportasi publik, job fair, perluasan ruang terbuka hijau, serta digitalisasi layanan melalui aplikasi JAKI dan QRIS di pasar rakyat.

"Selama tujuh bulan memimpin bersama Gubernur Pramono, Pemprov DKI Jakarta telah menitikberatkan kebijakan pada kebutuhan dasar warga," kata Rano saat upacara Peringatan Rapat Raksasa IKADA ke-80 di Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 September 2025.

BACA JUGA:Pramono Dukung Penyegelan Parkir Ilegal di Lokasi Milik BUMD

Menurut Rano, berbagai capaian positif Jakarta telah ditunjukkan melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sangat tinggi, pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali, serta peningkatan investasi dan layanan publik.

“Seluruh capaian ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan jajaran Pemprov DKI yang telah bekerja dengan penuh dedikasi serta integritas demi mewujudkan Jakarta yang semakin maju, inklusif, dan berkelanjutan,” terangnya.

Rano menambahkan, momentum peringatan 80 Tahun Rapat Raksasa IKADA juga menjadi refleksi diri untuk terus menyalakan semangat bagi ASN DKI Jakarta sebagai garda terdepan.

BACA JUGA:Pramono Klaim Banjir di Jakarta Cepat Surut: Kami Punya 600 Pompa

ASN harus menghadirkan solusi dalam menghadapi berbagai tantangan perkotaan di masa depan, terutama dalam memberikan layanan aplikatif yang memudahkan kehidupan warga Jakarta.

“Komitmen, kompetensi, integritas dan profesionalisme ASN DKI harus terus ditingkatkan demi mewujudkan Jakarta kota global yang berdaya saing, berkelanjutan dan menyejahterakan warganya sekaligus penggerak kemajuan bangsa Indonesia,” katanya.

Semangat keterlibatan rakyat juga harus selalu menyala, seiring dengan langkah Jakarta menapaki peran barunya sebagai pusat perekonomian nasional sekaligus kota global.

BACA JUGA:Pramono Klaim Banjir di Jakarta Cepat Surut: Kami Punya 600 Pompa

Jakarta terus mengakselerasi langkahnya agar mampu berdiri dalam jajaran 20 besar kota global dunia pada 2045 saat Republik Indonesia merayakan satu abad kemerdekaannya.

Sumber: