Kejagung Tak Terima Atas Pernyataan Alexander Marwata: Kami Selalu Terbuka

Kejagung Tak Terima Atas Pernyataan Alexander Marwata: Kami Selalu Terbuka

Kejagung tak terima atas pernyataan Alexander Marwata yang mengatakan bahwa tidak ada kordinasi yang baik antara dua lembaga tersebut.-reza-

BACA JUGA:Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Sepi Peminat, Jubir: Masih Banyak Waktu

BACA JUGA:Kubu Anies Siap Bersaing dengan Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Terlebih saat ini Kejagung selalu mengirimkan Jaksa untuk perbantuan di KPK.

"Selama ini Kejaksaan sangat begitu mensupport. Bagaimana KPK bisa menjalankan tugas dan kewenangannya semgan baik. Mungkin masyarakat bisa melihat bahwa tenaga-tenaga Jaksa yang kita kirimkan ke KPK itu adalah tenaga-tenaga yang andal dan sangat mumpuni,” jelas Harli.

“Ketika misalnya teman-teman para jaksa yang ada di KPK menjalankan tugas fungsinya katakanlah persidangan, kita sangat mensupport bagaimana teman-teman itu bisa menjalankan tugas dengan baik. Ada koordinasi yang erat sesungguhnya dan itu kita rasakan secara ril,” pungkasnya.

BACA JUGA:Nova Arianto Angkat Bicara Pasca Timnas Indonesia U-16 Ditekuk Australia 5-3

BACA JUGA:Pemerintah Akan Terapkan Bea Masuk 200 Persen untuk Imbangi Barang Impor China, Pakar Ekonom: Awas Digugat di WTO!

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan pihaknya masih mengalami kendala dalam menangani perkara korupsi. 

Menurutnya, kendala ini terasa lantaran Indonesia memiliki tiga lembaga yang turut andil dalam menangani kasus korupsi.

Alexander menyebut adanya ego sektoral yang menghambat kerja sama antarlembaga tersebut.

"Ego sektoral masih ada, masih ada. Kalau kami menangkap jaksa atau menangkap jaksa misal tiba-tiba dari pihak kejaksaan menutup pintu koordinasi supervisi, mungkin juga dengan kepolisian demikian,” ucap Alex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: