KPAI Laporkan Hambatan PPDB Jalur Afirmasi di DKI Jakarta, Ini Tanggapan Heru Budi

KPAI Laporkan Hambatan PPDB Jalur Afirmasi di DKI Jakarta, Ini Tanggapan Heru Budi

KPAI Laporkan Hambatan PPDB Jalur Afirmasi di DKI Jakarta, Ini Tanggapan Heru Budi-disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Keluhan masyarakat terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur afirmasi di Jakarta semakin mengemuka.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, adanya hambatan yang dirasakan oleh beberapa orang tua dalam proses ini.

"Iya, nanti saya cek ya, kalau seperti harus dicek berbagai pengecekan, cek NIK, biasanya semua dicek. NIK-nya cek alamatnya, Belum 6 bulan pak ternyata, biasanya semua itu dicek afirmasi itu kan dia tidak mampu ya kita cek semuanya segala macem apakah benar wajar," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi hal itu, Jumat 5 Juli 2024.

BACA JUGA:Kamar Hotel di Jaksel Jadi Markas 8 WNA Sindikat Pemalsu Uang Dollar AS

BACA JUGA:Selidiki 8 WNA Sindikat Pemalsu Uang Dollar AS, Imigrasi Gandeng Polda Metro Jaya

Menurut Heru Budi, proses verifikasi yang ketat dilakukan untuk memastikan, bahwa jalur afirmasi benar-benar mengakomodasi mereka yang membutuhkan.

"Kemarin ditemukan dia baru 6 bulan Yang kedua tadi Maaf ya tadi Nitipin nih Ke keluarga yang di Jakarta Sebelum Lewat Sebelum Kurang dari 1 tahun," ucapnya.

Namun demikian, Heru menegaskan bahwa pemerintah daerah siap untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam PPDB.

"Saya udah mengalami ini 2 tahun DKI udah ngalamin bertahun-tahun tidak merubah-rubah, bagaimana? Daerah lain harus rubah dong RSUD kebanyakan Berobat dari wilayah lain Harus kita terima Kenapa?,"kata Heru Budi.

BACA JUGA:Kesaksian Warga saat Dengar Tembok Roboh di Koja dan Tewaskan Pekerja Bangunan

BACA JUGA:Cerita Saksi Mata saat Lihat Penggerebekan Narkoba 45 Paket Sabu di Area RS Fatmawati

"Ya saya minta pemerintah pusat Bantu ini supaya selesai Pelan-pelannya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads