IDF Sesumbar Habisi 900 Hamas di Rafah, Israel Lanjutkan Serang Hizbullah Bulan Ini

IDF Sesumbar Habisi 900 Hamas di Rafah, Israel Lanjutkan Serang Hizbullah Bulan Ini

Pimpinan IDF sesumbar habisi 900 Hamas di Rafah dalam penyerangannya beberapa waktu balakangan ini.-tangkapan layar X@Hashem14668498-

Karena menganggap bahwa Hamas berhasil ditaklukan dan dalam membalas serangan Hizbulah, pihak Israel mengatakan jika pihaknya akan segera menyerang Lebanon.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan serangan IDF ke Lebanon akan dimulai kecuali Hizbullah menghentikan tembakannya ke Israel Utara.

Sedangkan salah satu proksi Iran mengatakan tidak akan menghentikan serangannya sampai perang Gaza berakhir.

BACA JUGA:Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Hubungan dengan Rusia dan China Semakin Kuat?

BACA JUGA:Pengelolaan Risiko ESG Kuat, Rating Sustainalytics BRI Terus Membaik

Israel akan memulai serangannya terhadap Lebanon pada paruh kedua bulan Juli kecuali Hizbullah dapat menahan serangannya.

Sejauh ini Hizbullah tidak bermaksud untuk menghentikan serangannya terhadap Israel sampai perang di Gaza berakhir. 

Sedangkan Lufthansa Airlines Jerman mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa mereka menangguhkan penerbangan malamnya ke Beirut hingga akhir Juli.

Hal tersebut karena adanya kekhawatiran akan perang skala penuh antara Israel dan Hizbullah. 

BACA JUGA:Prestasi Shin Tae-yong Dikuliti Pelatih Brasil, Tak Ada Pelatih di Indonesia Dengan CV Lebih Hebat dari Dia!

BACA JUGA:Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Brasil Lewat Drama Adu Penalti

Pemerintah Jerman juga mendesak warganya untuk meninggalkan Beirut seperti yang dilakukan negara lain termasuk Belanda, Kanada, Kuwait dan Makedonia. 

Kedutaan Besar Amerika di Beirut meminta warga Amerika untuk mempertimbangkan kembali rencana kunjungan ke Lebanon dan bagi mereka yang sudah berada di negara tersebut untuk menghindari perbatasannya dengan Suriah dan Israel.

Para pejabat Amerika pekan lalu mengatakan kepada Politico bahwa para pejabat pemerintah mengatakan kepada Hizbullah bahwa Washington mungkin tidak dapat mencegah serangan Israel di Lebanon Selatan.

Pihak Amerika juga memindahkan kapal serbu amfibi USS Wasp ke Mediterania timur untuk mencegah kelompok teror yang didukung Iran meningkatkan kekerasan dan untuk membantu evakuasi warga Amerika dari wilayah tersebut jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: