Singapura Resmikan 16 Spesies Serangga yang Bisa Dikonsumsi oleh Manusia, Apa Saja?

Singapura Resmikan 16 Spesies Serangga yang Bisa Dikonsumsi oleh Manusia, Apa Saja?

Spesies serangga yang boleh dikonsumsi di Singapura.-Brian Tomasik-reducing-suffering

Lalu, untuk serangga lainnya nanti harus menjalani evaluasi sebagai makanan baru, di bawah kerangka kerja makanan baru SFA.

Namun demikian, SFA akui bahwa tak semua orang dapat menerima serangga sebagai sebuah makanan.

BACA JUGA:Atap T1 Bandara Delhi India Ambruk Sebabkan 1 Meninggal dan 6 Luka-luka, Semua Penerbangan Dibatalkan

"Konsumen harus membuat keputusan yang tepat tentang apa yang mereka pilih untuk dikonsumsi berdasarkan informasi yang tersedia untuk produk makanan yang mengandung serangga," tulis SFA yang dikutip dari Straits Times.

Selain itu, ada juga ketentuan dalam pelabelan makanan kemasan yang mengandung serangga. Di mana setiap perusahaan yang menjual makanan mengandung serangga diwajibkan memberi label pada kemasan produk tersebut sebagai bentuk atau sifat asli produk.

Daftar serangga yang dapat dimakan

Sementara itu, SFA juga mengeluarkan sejumlah rincian daftar spesies serangga yang dianggap aman untuk dikonsumsi dan tahap kehidupan serangga yang diizinkan untuk dimakan.

BACA JUGA:Kate Middleton Muncul Usai Perawatan Kanker, Kerajaan Ungkap Masa-Masa Sulit yang Dilalui

Ada spesies jangkrik dan belalang yang sedang dalam tahap dewasa.

Kemudian, ada ulat, belatung putih, kumbang, dan belatung kumbang badak raksasa yang bisa dikonsumsi saat di tahap larva.

Lalu, ada ngengat lilin besar dan ngengat lilin kecil yang bisa dikonsumsi pada tahap larva. Sedangkan, ulat sutra boleh dikonsumsi ketika sedang di tahap larva dan pupa (kepompong).

Di satu sisi, ada lebah madu yang boleh dikonsumsi saat di tahap larva dan dewasa.

Demikian informasi terkait daftar spesies serangga yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh Singapura. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads