Komisi A DPRD DKI Minta Pemkot Jakut Bongkar Tower Telekomunikasi di Atas Masjid

Komisi A DPRD DKI Minta Pemkot Jakut Bongkar Tower Telekomunikasi di Atas Masjid

Komisi A DPRD DKI Minta Bongkar Tower Diatas Masjid Jakut-Istimewa-

"Saya sendiri tidak ada di sana, gambar sketsa juga tidak ada. Cuma tanda tangan persetujuan saja yang dicantumkan," ungkapnya kepada awak media pada Selasa, 9 Juli 2024.

Meski begitu, warga setempat tidak melarang soal pembangunan tersebut saat pihak tower meminta persetujuan. Pasalnya, yang memberikan informasi mengenai rencana pembangunan itu adalah pengurus masjid.

"Belum ada, nah setelah itu dibangun karena tingginya sekali 20 meter baru ada penolakan," katanya.

BACA JUGA: Tawuran di Jatinegara, Bikin Lalu Lintas di TKP Macet

BACA JUGA: Kurir Narkoba Diringkus di Fatmawati, Ngaku Baru Sekali Beraksi

Menurut Wisnu, warga memandang pengurus masjid tersebut karena memiliki figur. Karena sudah sesepuh. Dan pengurus masjid itu juga sudah membawa daftar nama warga yang setuju.

Kemudian setelah pembangunan menara itu rampung, lanjut Wisnu, barulah warga setempat terkejut karena tinggi menaranya melebihi menara masjid.

"Kalau dibangun 50 meter, kita nggak protes sama orang lahannya. Tapi karena dibangun di atas masjid. Masjid itu bukan untuk konstruksi menara," imbuhnya.

Wisnu menyampaikan, letak menara itu persis disebelah rumahnya. Dia pun takut jika nantinya tower itu roboh dan menimpali keburukannya.

"Jadi waktu gempa bumi cianjur, di depan saya ada selokan, itu kayak diayak, diayak airnya. Trus saya liat udah goyang tower itu. Kan itu berbahaya bisa roboh," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: