Kurir Narkoba Diringkus di Fatmawati, Ngaku Baru Sekali Beraksi
Kurir narkoba yang ditangkap di Fatmawati, Jakarta Selatan berinisial AS (22) disebut baru kali ini melakukan aksinya.-Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kurir narkoba yang ditangkap di Fatmawati, Jakarta Selatan berinisial AS (22) disebut baru kali ini melakukan aksinya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan mengatakan pihaknya juga masih mengajar pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan itu.
BACA JUGA:Punya Masalah Keluarga Larinya ke Narkoba, Mantan Caleg PPP Ini Akhirnya Ditangkap
BACA JUGA:Cerita Saksi Mata saat Lihat Penggerebekan Narkoba 45 Paket Sabu di Area RS Fatmawati
"Kalau pengakuannya baru pertama kali. Itu pengakuannya tapi masih kita dalami," katanya kepada awak media, Selasa 9 Juli 2024.
"Ya sampai saat ini kita masih dalami. Kita masih memeriksa beberapa saksi termasuk alat bukti elektroniknya. Kita masih menunggu dulu," lanjutnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkotika jenis sabu.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan mengatakan pihaknya mengamankan pria berinisial AS yang diduga kurir narkoba.
BACA JUGA:45 Paket Sabu yang Digerebek di Fatmawati Bakal Dipasok ke Bintaro
BACA JUGA:Polisi Sita 45 Bungkus Sabu dari Kurir di Fatmawati
"Diawali dari pada proses penyelidikan, jadi beberapa waktu yang lalu dari Subdit satu dipimpin oleh Kanit, Kompol Ivan melakukan pendalaman penyelidikan terkait dengan informasi adanya seseorang oknum yang akan transaksi narkoba tepatnya di parkir halaman RS Fatmawati Jakarta Selatan," katanya kepada awak media, Kamis 4 Juli 2024.
"Setelah tim mendapatkan informasi , informasi itu di dalami dan melakukan penyelidikan kembali. Sehingga tadi tepatnya pukul 9.30 tim melakukan pemantauan monitor di sekitar TKP dan pada saat itu juga didapati adanya seseorang yang mencurigakan yang berada di dalam mobil setelah itu dilakukan pengecekan oleh anggota yang menurut tim sangat dicurigai akan melakukan transaksi narkoba," lanjutnya.
Diduga barang haram itu akan diantar dan edarkan di kawasan Tangerang.
"Untuk sementara ini baru satu orang, kurir. Sedang dilakukan pendalaman pengembangan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: