Ini Daftar Penyakit Tulang dan Sendi yang Bisa Ditangani di Layanan Ortopedi

Ini Daftar Penyakit Tulang dan Sendi yang Bisa Ditangani di Layanan Ortopedi

Layanan Ortopedi-Menangani penyakit gangguan dan trauma tulang dan sendi-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Sejumlah penyakit tulang dan sendi biasanya ditangani dalam bidang ilmu ortopedi.

Sejumlah layanan yang terkait gangguan hal itu, bisa ditangani di dokter spesialis ortopedi. 

Dokter spesialis tulang atau yang secara resmi disebut juga sebagai dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi.

Mereka biasanya menangani masalah tulang, otot, sendi, saraf, ligamen, serta jaringan yang menghubungkan tulang dan tendon (sendi).

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan Fatmawati Orthopaedic Center (FOC) Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta.

FOC atau pusat ortopedi ini merupakan layanan eksekutif untuk masalah ortopedi yang dikembangkan oleh RSUP Fatmawati.

FOC RS Fatmawati, yang dilengkapi dengan SDM profesional, sarana prasarana, dan alat kesehatan yang canggih, diharapkan mampu menghadirkan layanan ortopedi berkualitas dan berstandar internasional.

“Semoga ini bisa menjadi contoh untuk seluruh rumah sakit vertikal lain di Indonesia,” kata Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin.

BACA JUGA:Punya Rumah di Dekat Ruang Terbuka Hijau Bantu Tulang Anak Lebih Kuat, IQ Lebih Cerdas

Penyakit yang Ditangani

FOC menawarkan pelayanan unggulan seperti spine (tulang belakang), arthroplasty (operasi sendi), arthroscopy (pemeriksaan sendi), pediatric and limb reconstruction (rekonstruksi pediatrik serta lengan dan tungkai), oncology (spesialis kanker), dan hand (tangan).

FOC juga dilengkapi dengan tujuh ruang operasi terintegrasi atau Modular Operating Theatre (MOT). 

FOC didukung dengan 16 dokter spesialis yang terbagi dalam 8 divisi sub spesialis, yaitu konsultan tulang belakang, konsultan lutut, konsultan tangan dan bedah mikro, konsultan kaki dan pergelangan kaki, konsultan panggul, konsultan ortopedi anak, pemanjangan tungkai dan rekonstruksi, konsultan bahu dan siku, dan konsultan kanker.

Layanan eksekutif ini diharapkan meningkatkan kunjungan pasien eksekutif sehingga meningkatkan pendapatan rumah sakit. Peningkatan pendapatan ini dapat dimanfaatkan untuk tiga hal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenkes