Punya Rumah di Dekat Ruang Terbuka Hijau Bantu Tulang Anak Lebih Kuat, IQ Lebih Cerdas

Punya Rumah di Dekat Ruang Terbuka Hijau Bantu Tulang Anak Lebih Kuat, IQ Lebih Cerdas

Ruang Terbuka Hijau-Bermanfaat untuk kesehatan tulang dan kecerdasan otak anak-Pixabay/Science Times

JAKARTA, DISWAY.ID - Penelitian mengungkapkan anak-anak yang tinggal di dekat ruang terbuka hijau menunjukkan kekuatan tulang yang unggul, setara dengan pertumbuhan tulang alami selama enam bulan.
 
Hal ini menggarisbawahi pentingnya melestarikan taman dan ruang terbuka bagi kesehatan anak-anak. 
 
 
Apa Hubungan Ruang Hijau terhadap Kesehatan Tulang Anak?

Penelitian terbaru, berjudul "Paparan terhadap Ruang Hijau Perumahan dan Kepadatan Mineral Tulang pada Anak Muda" yang dipublikasikan di JAMA Network, menemukan risiko 65% lebih rendah terhadap kepadatan tulang yang sangat rendah pada anak-anak yang tinggal di wilayah dengan 20-25% lebih banyak ruang hijau, dengan menekankan peran penting kekuatan tulang masa kanak-kanak dalam mencegah osteoporosis. 
 
Penelitian yang merupakan bagian dari kelompok kelahiran ENVIRONAGE di Belgia ini menganalisis 327 anak berusia empat hingga enam tahun, menggunakan ultrasonografi kuantitatif untuk mengukur kepadatan mineral tulang.

Hubungan kuat antara ruang hijau subur dan peningkatan kekuatan tulang disebabkan oleh peningkatan aktivitas fisik, terutama di daerah dengan banyak pepohonan.
 
Profesor Tim Nawrot, tokoh kunci dalam penelitian ini, menekankan dampak jangka panjang terhadap kesehatan orang dewasa, dan menganjurkan para perencana kota untuk memprioritaskan penciptaan dan peningkatan ruang hijau.

Menekankan dampak signifikan perencanaan kota terhadap kesehatan tulang anak-anak terhadap kesehatan masyarakat, Nawrot menunjukkan bahwa massa tulang yang lebih kuat di masa kanak-kanak berkorelasi dengan kapasitas yang lebih besar di kemudian hari.

Hasil penelitian ini menyoroti potensi ruang hijau untuk memberikan dampak positif terhadap kesehatan tulang, berdampak pada kekuatan tulang seumur hidup dan pencegahan patah tulang.
 
Osteoporosis, yang menyerang lebih dari dua juta wanita di Inggris dan Wales, menyebabkan patah tulang pada separuh wanita dan seperlima pria berusia di atas 50 tahun.
 
Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki hubungan ini lebih dalam.

Ruang hijau merupakan bagian integral dari perkembangan holistik anak-anak sejak bayi hingga dewasa karena ruang hijau memainkan peran penting dalam memelihara kesejahteraan fisik, mental, dan sosial.
 
Oleh karena itu, UNICEF mencatat beberapa intervensi berpusat pada pemberdayaan masyarakat untuk mengklaim dan mempertahankan kawasan hijau setempat, mendapatkan dukungan pemerintah untuk perbaikan ruang hijau perkotaan, dan memprioritaskan inisiatif penghijauan di lembaga pendidikan.

Memiliki akses ke ruang hijau dapat secara efektif mengurangi waktu menatap layar anak-anak, sehingga menurunkan risiko melemahnya tulang akibat perilaku sedentary.
 
Penelitian kali ini sejalan dengan penelitian sebelumnya, yang memperkuat berbagai manfaat ruang hijau bagi anak-anak.
 

Selain meningkatkan kesehatan tulang anak, manfaat lainnya juga mencakup penurunan risiko obesitas, penurunan tekanan darah, peningkatan IQ, dan peningkatan kesehatan mental. Khususnya, dampak positif ini juga dirasakan oleh orang dewasa, dan berjalan-jalan di hutan di Inggris saja diperkirakan dapat menghemat untuk biaya kesehatan mental.

Meskipun penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara ruang hijau dan kekuatan tulang anak-anak, penelitian ini tidak membuat klaim pasti mengenai hubungan sebab akibat langsung. Namun demikian, implikasinya jelas: menciptakan lingkungan yang lebih hijau merupakan strategi yang lugas namun berdampak untuk memperkuat kesehatan anak-anak kita, serta membangun landasan bagi generasi masa depan yang tangguh dan lebih sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: science times