Ini Motif Pria Begal HP di Warteg Jakarta Barat
Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono menyebut Pelaku pembegalan ponsel di warteg kawasan Jelambar, Jakarta Barat ditembak saat ditangkap karena hendak melarikan diri.-Dok. Polres Metro Jakarta Barat -
JAKARTA, DISWAY.ID - Motif pembegalan oleh pria berinisial RF (31) di kawasan Jelambar Baru, Jakarta Barat diungkap kepolisian.
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono mengatakan RF adalah seorang pengangguran yang sering mabuk-mabukan.
BACA JUGA:Pelaku Begal HP di Warteg Jelambar Kabur Ketika Ditangkap, Polisi Lumpuhkan dengan Timah Panas!
BACA JUGA:Polres Jakbar Ciduk Pelaku yang Rampas HP Milik Sejoli Saat Makan di Warteg Jelambar
Dirinya melakukan hal itu untuk membeli minuman keras.
"Pelaku merupakan pengangguran yang hobi mabuk-mabukan. Pada malam kejadian, RF dan temannya AS sedang mabuk minuman keras. Keduanya nekat merampas handphone untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebiasaan mabuk-mabukan mereka," katanya kepada awak media, Rabu 10 Juli 2024.
Diterangkannya, pelaku juga sempat bersembunyi untuk menghindari penangkapan.
"Penangkapan tersangka memerlukan waktu karena kasus ini viral di media sosial. Tersangka bersembunyi di beberapa tempat, termasuk di rumah kerabatnya di Kuningan, Jawa Barat, hingga akhirnya kami berhasil menangkapnya dengan bantuan jajaran Satreskrim Polres Kuningan Jabar pada Senin 8 Juli 2024," terangnya.
BACA JUGA:Maksa Tukar Uang di Warteg Jaksel, Dua Pemabuk Malah Bawa Kabur Uang Rp1 Juta
Sebelumnya, pelaku pembegalan ponsel di warteg kawasan Jelambar, Jakarta Barat ketika ditangkap polisi hendak melarikan diri.
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono mengatakan RS (31) hendak kabur ketika ditangkap pihaknya.
"Jadi untuk perlawanan pada saat penangkapan tidak ada. Namun pada saat kita mau pengembangan karena kita masih mencari barang bukti nya, baik golok yang digunakan baju dan jaket yang digunakan pada saat kejadian, hp korban. Pada saat pencarian barbuk itu ybs berusaha melarikan diri dari anggota," katanya kepada awak media, Selasa 9 Juli 2024.
"Saat dikejar melakukan perlawanan, kita lakukan tindakan tegas terukur, kita lumpuhkan karena melawan dan kabur," tambahnya.
RS disebut seorang pengangguran. Ketika beraksi membegal hp korbannya pelaku disebut tengah mabuk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: