AHY Ungkap Langkah Selanjutnya Usai Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menguraikan langkah-langkah strategis partainya setelah resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilgub Jawa Timur.

AHY menjelaskan bahwa Jawa Timur, dengan jumlah penduduk yang besar dan 38 kabupaten kota, selalu menjadi barometer politik nasional.

BACA JUGA:Usung Kader PKS dan Golkar di Pilgub NTB, AHY: Inilah Indahnya Politik dan Demokrasi

BACA JUGA:Khofifah-Emil Diusung Demokrat pada Pilgub Jawa Timur 2024, AHY: Mereka Telah Tunjukkan Keberhasilannya

"Jawa Timur selalu menjadi barometer politik nasional karena jumlah penduduk yang besar 38 kabupaten kota ini memang kompleks dan tentunya pilihan kami untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil adalah pilihan yang terbaik," ujarnya di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, pada Rabu 10 Juli 2024.

AHY juga menyatakan keyakinannya terhadap masa depan Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah dan Emil.

"Hari ini Tentu kami semakin yakin bahwa di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Mas Emil Jawa Timur bisa semakin melesat lagi ke depan. Apa yang sudah dicapai hari ini luar biasa tapi kami yakin 5 tahun lagi bisa semakin maju dan sukses," ucapnya.

Menurut AHY, peta politik akan terus dinamis dan Partai Demokrat berharap untuk sinergi dan kolaborasi yang efektif antara pemenangan di kabupaten kota dengan pemenangan di tingkat provinsi.

BACA JUGA:Demokrat Sebut Sudah Komunikasi dengan Heru Budi Soal Usulannya untuk Maju ke Pilkada Jakarta

"Peta politik akan terus dinamis kami berharap tentunya Kalau kami Demokrat sendiri ingin bisa sinergis dan kolaboratif pemenangan di kabupaten kota harapannya juga In line, satu paket dengan pemenangan di tingkat provinsi Jawa Timur."

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa menambahkan bahwa dia dan Emil Dardak berkomitmen untuk menjadikan Jawa Timur sebagai contoh rekonsiliasi nasional.

"Kami saya dan Mas Emil mengikhtiarkan sedapat mungkin Jawa Timur bisa menjadi referensi rekonsiliasi nasional. Oleh karena itu, komunikasi dengan berbagai elemen yang lain tetap kami laksanakan sehingga kebersamaan di dalam membangun menguatkan seluruh program strategis di Jatim bisa kami lakukan," tuturnya.

Sumber: