Usia Harapan Hidup Orang Indonesia Naik Jadi 74 Tahun, Tapi Sakit-sakitan

Usia Harapan Hidup Orang Indonesia Naik Jadi 74 Tahun, Tapi Sakit-sakitan

Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes RI Nida Rohmawati--Annisa Zahro

JAKARTA, DISWAY.ID - Angka harapan hidup masyarakat Indonesia naik hingga usia 74 tahun. 

Namun, kualitas hidupnya cenderung rendah. 

Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes RI Nida Rohmawati mengungkapkan bahwa usia harapan hidup penduduk Indonesia meningkat.

BACA JUGA:Pemerintah Godok Regulasi Rumah Perawatan Lansia, Ini Fasilitas yang Disiapkan

"Umur harapan hidup Indonesia tahun ini sudah didapatkan 74 tahun. Rata-rata usia harapan hidup yang sebelumnya 72 tahun," kata Nida pada media greeting Senior Expo di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.

Salah satu faktornya adalah memiliki taraf hidup dan mendapatkan akses kesehatan yang semakin baik sehingga berusia panjang.

Akan tetapi, hal ini tidak diimbangi dengan kondisi kesehatan mereka.

BACA JUGA:Lansia Makin Semangat Berkunjung ke Senior Expo 2024, Ada Senam Hingga Cek Kesehatan

Dulu, kata Nida, waktu usia harapan hidup 58,2 tahun, sakit-sakitannya itu sekitar 8 tahun sebelum meninggal.

"Sekarang, dengan 74 tahun ini, sakit-sakitannya 11 tahun. Tambah lama," tandasnya.

"Usia panjang, tapi sakit-sakitan. Itu yang sama sekali kita harus cegah mulai dari sekarang," imbuhnya.

BACA JUGA:Lansia Nekat Curi Kotak Amal Musala di Kalipasir, Ngakunya untuk Beli Obat Turun Berok

Terlebih, Indonesia telah memasuki fase aging population, di mana populasi lansia lebih dari 10 persen.

Menurut data BPS 2023, populasi lansia di Indonesia sebesar 11,75 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: