KAI Angkut 32,8 Juta Ton Barang Periode Semester I 2024, Meningkat 7 Persen

KAI Angkut 32,8 Juta Ton Barang Periode Semester I 2024, Meningkat 7 Persen

KAI Angkut 32,8 Juta Ton Barang Periode Semester I 2024, Maningkat 7 Persen-Dok.KAI-

JAKARTA, DISWAY.ID -- KAI mencatat kinerja yang positif untuk angkutan barang selama periode Semester I 2024.

Dimana KAI mengangkut sebanyak 32.872.889 ton barang atau meningkat 7 persen dibanding periode Semester I 2023 sebanyak 30.726.894 ton barang.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakana, bahwasanya pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong dalam satu rangkaiannya. 

BACA JUGA:Ratusan Polisi Gerebek Sarang Narkoba Kampung Bahari, 31 Orang Ditangkap!

BACA JUGA:1.353 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan KA Selama 4 Tahun Terakhir, Ini Langkah KAI dan Baketrans

"Hal ini sebagai dampak terus meningkatnya permintaan pelanggan atas angkutan barang menggunakan kereta api,” kata Anne Minggu 14 Juli 2024.

Angkutan barang KAI pada Semester I 2024 didominasi oleh komoditas batu bara sebesar 26.278.697 ton atau 80 persen dari total angkutan barang KAI. 

Angkutan batu bara KAI terkonsentrasi di wilayah Sumatera bagian selatan guna mendukung pasokan energi nasional.

Adapun hampir seluruh komoditas, baik batu bara ataupun non batu bara menunjukan tren positif dimana pertumbuhan berkisar dari 5 persen hingga 71 persen.

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang, juga mengalami peningkatan performa. 

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Sebut Pegi Bebas Juga Berkat Keberanian Saka Tatal Ungkap Kasus Vina

BACA JUGA:Tak Disangka, Ayah Aep Bilang Begini saat Anaknya Dilaporkan terkait Kesaksian Palsu Penangkapan Pegi

Pada Semester I 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 94,04 persen, meningkat dibanding Semester I 2023 yakni 92,31 persen. 

Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada Semester I 2024 mencapai 89,67 persen, meningkat dibanding Semester I 2023 yakni 86,88 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait