Tak Disangka, Ayah Aep Bilang Begini saat Anaknya Dilaporkan terkait Kesaksian Palsu Penangkapan Pegi

Tak Disangka, Ayah Aep Bilang Begini saat Anaknya Dilaporkan terkait Kesaksian Palsu Penangkapan Pegi

Kang Dedi Mulyadi bersama ayah Aep dalam konten youtube.-JPNN-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ayah Aep khawatir dengan kasus yang menimpa anaknya yang dilaporkan dalam kasus kesaksian palsu atas penangkapan Pegi. 

Aep menyebut bahwa ia mengenali wajah para pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 8 tahun lalu, termasuk wajah Pegi.

BACA JUGA:Orang Tua Cemas Aep Bakal Calon Tersangka di Kasus Vina Cirebon, Ternyata Bolak-balik Polda Jabar

Namun dalam praperadilan, Pegi dinyatakan tidak bersalah dan dinyatakan bebas. 

Bahkan politikus Dedi Mulyadi melaporkan Aep ke Bareskrim terkait keterangan palsu. 

BACA JUGA:Mencuat Dugaan Aep 'Dipelihara' Polda Jawa Barat, Dedi Mulyadi Bongkar Faktanya?

Dalam pertemuan antara ayah Aep dan ayah Pegi yang difasilitasi oleh Dedi Mulyadi, dikutip dari akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, ayah Aep menunduk dan terdiam ketika Dedi Mulyadi menyinggung soal kejujuran dan kesaksian palsu. 

“Ancamannya penjara lho pak terkait kesaksian palsu, daripada dipenjara,” ucap Dedi Mulyadi terhadap ayah Aep. 

BACA JUGA:Keberadaan Aep Diungkap Sang Ayah: Dijemput Setalah 3 Hari di Cikarang

Kang Dedi juga menunjuk ayah Pegi di depan ayahnya Aep. 

“Nih ayahnya Pegi, anaknya sudah bebas. Awalnya karena si Aep jadi saksi, aduh,” kata Dedi lagi sementara ayah Aep hanya lebih banyak diam. 

BACA JUGA:Eks Kapolda Jabar Anton Charliyan Ngaku Khilaf dan Minta Maaf ke Pegi Setiawan Gegara Salah Tangkap, Kini Minta Aep Diperiksa

Lalu Dedi bertanya kembali bagaimana perasaan ayah Aep menghadapi kasus ini, lalu dengan jujur, ayah Aep mengaku bahwa hatinya cemas. 

“Hati saya was-was, khawatir, jangankan manusia, binatang saja punya rasa itu pada anaknya, apalagi manusia,” tutur ayah Aep.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads