Pernyataan Panglima TNI Dibantah Anak Wartawan Tribrata TV: Teliti Sebelum Beri Asumsi yang Belum Jelas, Kami Punya Bukti

Pernyataan Panglima TNI Dibantah Anak Wartawan Tribrata TV: Teliti Sebelum Beri Asumsi yang Belum Jelas, Kami Punya Bukti

Pernyataan Panglima TNI dibantah anak wartawan Tribrata TV dan mengatkan agar Penglima TNI teliti sebelum beri asumsi yang belum jelas.-tangkapan layar X@andreasharsono-

JAKARTA, DISWAY.ID – Tewasnya wartawan Tribrata TV yang sebelumnya dinyatakan akibat kebakaran kerena korseling listrik terus bergulir.

Penyebab kebakaran ini disampaikan oleh kepolisian setelah terjadinya peristiwa yang menewaskan satu keluarga tersebut.

Akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa terbakarnya rumah wartawan Tribrata TV yang bernama Rico Sempurna Pasaribu karena pembakaran.

BACA JUGA:Sang Kakak Ungkap Sosok Jemput Vina Cirebon di Malam Kejadian: Saya Hanya Tau Namanya Mega

BACA JUGA:PLN Gelar Enterprise Customer Gathering, Apresiasi Pelanggan dan Dukungan untuk Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sejauh ini pihak kepolisian telah menangkap sebanyak 3 tersangka pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV, di antaranya RAS pada Sabtu 6 Juli dan YT pada Minggu (7 Juli), serta B yang menyuruh kedua eksekutor membakar rumah korban.

Selain itu beredar juga kabar jika adanya keterlibatan pihak aparat dalam peristiwa tersebut, namun Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan isu keterlibatan anggota TNI yang membekingi lapak judi di Karo tidaklah benar.

Pernyataan Panglima TNI dibantah anak wartawan Tribrata TV dan mengatkan agar Penglima TNI teliti sebelum beri asumsi yang belum jelas.

BACA JUGA:Arab Saudi Bergabung BRICS, Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi Angkat Bicara

BACA JUGA:Nasib Elkan Baggott di Ujung Tanduk, Ipswich Town Datangkan The New Maguire

“Penglima TNI agar teliti dahulu sebelum memberikan asusmsi-asumsi yang belum jelas, karena bukti-bukti kami sudah cukup untuk mengarah kesitu,” terang Eva Meliani Pasaribu yang merupakan anak dari Rico Sempurna Pasaribu.

Hal tersebut disampaikan oleh Eva saat mendatangi Puspom TNI AD untuk membuat laporan atas adanya keterlibatan anggota TNI dalam peristiwa pembunhan dan pembakaran orang tuanya.

Eva juga berharap agar pihak TNI melakukan menyelidikan atas dugaan keterlibatan aparat dan jika terbukti maka harus ditindak dan diberi hukuman sesuai dengan tindakannya.

BACA JUGA:Pengakuan Akhmad Fadli Alami Autoimun Sejak Vaksin Covid-19 Pfizer: Ketahuannya Oleh Dokter Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads