P2G Menilai Seleksi PPPK Harus Prioritaskan Para Guru Honorer
ilustrasi guru -dok.Kemdikbud-
Sedangkan dalam hal seleksi PPPK guru, pihaknya meminta untuk menuntaskan dan memprioritaskan para guru honorer negeri dengan tetap membuka seleksi untuk honorer swasta.
Sementara itu, sebagai solusi belum tuntasnya penempatan guru PPPK, pihaknya pun menyarankan agar skema DPK atau guru bantu dihidupkan kembali.
P2G berharap dihidupkan kembali skema DPK (guru bantu), ini bisa jadi solusi bagi guru swasta yang sudah lulus PPPK namun tidak kunjung mendapatkan penempatan di sekolah negeri.
BACA JUGA:Kebijakan Cleansing Guru Honorer Seolah Usir Secara Halus, Ini Kata P2G
Dengan begitu, mereka tetap bisa mengajar di sekolah swasta dengan status perbantuan.
Di samping itu, pihaknya meminta agar para guru honorer tetap mendapatkan jam ajar sesuai dengan bidang pelajarannya.
P2G juga tetap mendorong realisasi gagasan upah layak minimum guru non-ASN.
Dalam rekomendasinya, P2G meminta agar guru honorer diberikan kepastian dan kesempatan untuk tetap mengikuti seleksi PPPK yang berkeadilan.
“Meminta Komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk tidak memberhentikan para guru honorer.” Ungkap Dosen di salah satu perguruan negeri ini.
BACA JUGA:Cara Cek Pengumuman Penmaba UNJ 2024 Jalur UTBK Hari ini 16 Juli Pukul 19.00 WIB
Feriansyah mengungkapkan, perbaikan menyeluruh mengenai tata kelola pemenuhan kekurangan guru semestinya mengafirmasi guru honorer yang sudah bekerja di sekolah-sekolah negeri.
Sehingga, P2G mengimbau kepada semua pihak, baik di tingkat nasional maupun daerah untuk tidak melakukan intimidasi guru yang sedang memperjuangkan hak-haknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: