Kasus Pelecehan Seksual di Kereta, Polsek Tebet Jelaskan Soal Penanganan Laporan Korban

Kasus Pelecehan Seksual di Kereta, Polsek Tebet Jelaskan Soal Penanganan Laporan Korban

Kasus dugaan pelecehan dialami jurnalis perempuan dari media Konteks.co.id di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan-X/anotherssm-

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang jurnalis magang di Konteks.co.id, mengalami kejadian tidak mengenakan di kereta api KA Komuter Jakarta-Bogor sepulang saya bertugas.

Menurut korban, ia mengalami pelecehan seksual dan mengajukan laporan di Polsek Tebet, namun prosesnya tidak berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Perempuan Disabilitas Jadi Korban Pelecehan Sopir Taksi Online, Lapor ke Polda Metro Jaya

BACA JUGA:Psikologi Korban Dugaan Pelecehan Seksual Sesama Jenis Juga Diperiksa

"Memang semalam itu ya dia melapor ke kita, itupun dia dari Menteng dulu baru ke kita. Setelah itu kita terima tuh terus dilanjut ke reskrim, dari reskrim disitu ketemulah dia sama yang piket, dia mungkin cerita, dia kan juga gak sendiri dianter sama temennya juga. Iya rame-rame sama petugas KAI dateng," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih kepada wartawan, Kamis, 18 Juli 2024.

Murodih menegaskan bahwa bukan tidak menerima laporan korban. Sebab laporanya mengenai pelecehan. 

Alhasil, pihaknya mengalihkan laporan ke ranah yang lebih sesuai yakni di Polres Metro Jakarta Selatan. 

"Dia laporan katanya pelecehan ya kita sampaikan juga, kita terima bukan gak diterima kan ada komunikasi disini," ucapnya.

BACA JUGA:Terungkapnya 9 Orang Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP Nonaktif

BACA JUGA:Kasus Rektor UP Naik Penyidikan Dugaan Pelecehan Seksual, Begini Respons Kuasa Hukum

"Kemudian karena memang arahnya ke pelecehan seksual kita coba arahkan ke Polda atau mungkin bisa ke polres yg memang itu ada ranahnya disana yg mungkin PPA yg bisa mungkin kewenangannya begitu," sambungnya.

Namun, beredar kabar bahwa ada petugas di Polsek Tebet yang menggunakan kata-kata tidak pantas terkait kasus ini. Ketika ditanya mengenai hal ini, Kapolsek menjawab,

"Saya belum dapat informasi mengenai bahasa itu dari anggota yang saya tanyakan. Saya tanya anggota, ini ada bahasa begini kira-kira siapa, ada enggak? Mereka tidak ada yang menyampaikan begitu," ujarnya.

Sebelumnya, Seorang wartawan perempuan yang sedang pulang menggunakan Commuter Line menjadi korban pelecehan yang tidak menyenangkan, saat peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa 16 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads