Ternyata Begini Lho Proses Pemandian Kereta Commuter, Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

Ternyata Begini Lho Proses Pemandian Kereta Commuter, Gunakan Bahan Ramah Lingkungan

Pencucian Commuter Line KRL dilakukan setiap hari dan secara berkala saat KRL sedang stabling (di jalur parkir) pada malam hari sebelum jam perjalanan operasionalnya. -Sabrina Hutajulu-

Joni juga menyatakan bahwa pada proses pencucian KRL ini menggunakan air yang berasal dari tanah sumur bor dengan dilakukan proses filterisasi. 

BACA JUGA:Momen Dramatis Detik-Detik Megawati Hangestri Jadi Penentu Kemenangan BIN, Ini Daftar Lengkap Juara Proliga 2024

BACA JUGA:Suami Jennifer Coppen Dali Wassink Dikremasi padahal Mualaf, Bagaimana Hukum dalam Islam?

Di samping, juga secara berkala dilakukan pengujian/uji laboratorium kualitas air guna memastikan air bersih dan higienis sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan.

“Agar tidak memberikan dampak yang tidak baik bagi lingkungan, KAI Commuter juga mengutamakan bahan-bahan pembersih dengan menggunakan bahan chemical pembersihan yang aman dan ramah lingkungan serta dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) atau lembar data bahan kimia agar tidak merusak lingkungan.” imbuhnya

Bahan chemical pembersih yang digunakan dalam pencucian KRL untuk bagian interior antara lain menggunakan pembersih lantai, pembersih kaca, pembersih debu dan cairan pemoles serta pengharum ruangan. 

Sedangkan untuk bagian eksterior menggunakan cairan pembersih dengan tingkat keasaman tidak kurang dan lebih pH 6-8 yang dipastikan tidak merusak material KRL serta masuk dalam kategori bahan pembersih ramah lingkungan. 

KAI Commuter juga secara rutin melakukan uji lab terhadap tanah di area Depo dan tempat stabling KRL sebagai lokasi pencucian KRL. 

BACA JUGA:Kang Dedi Mulyadi Minta Aep dan Iptu Rudiana Bicara Jujur, 'Fakta Sudah Terungkap, Kamu Jahat Aep!'

BACA JUGA:Ria Ricis Sakit dan Dirawat di RS, Oki Setiana Dewi Bilang Begini

Uji coba lab ini untuk memastikan kualitas dan kelayakan tanah dari dampak proses pencucian sarana KRL tersebut.

Usai pencucian pada kereta, sebelum kereta digunakan tentunya terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kebersihan dan hasil pekerjaan oleh pengawas Pekerjaan kebersihan dengan menggunakan form/checklist penilaian yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Joni mengatakan proses cuci KRL ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga standar kebersihan dan kenyamanan dalam layanan Commuter Line serta perhatian terhadap lingkungan sekitar tempat pencucian KRL. 

"Dengan komitmen peningkatan layanan dalam hal kebersihan sarana KRL ini, KAI Commuter selalu ingin lebih baik dalam melayani para penggunanya,” tutup Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: