Kader Fatayat NU Ditemukan Tak Bernyawa dalam Karung di Kebun Jagung Lampung, PBNU Desak Polisi Usut Tuntas

Ia mengharapkan, keluarga besar NU Lampung selalu kawal kasus pembunuhan sadis ini agar proses pengungkapan bisa benar-benar tuntas.

Kepada keluarga besar NU di Lampung, kata M.Mukri, selalu mendoakan  yang terbaik untuk almarhumah.

Hal yang sama dikatakan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margaret Aliyatul Maimunah.

BACA JUGA:Tak Mau Gegabah di Pilkada Jateng, Golkar Tunggu Ahmad Luthfi Mundur dari Kapolda

BACA JUGA:Andra Soni dan Dimyati Datangi DPP Demokrat Hari Ini, Diusung Paslon Pilkada Banten?

Margaret Aliyatul Maimunah mendesak agar kepolisian menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Riyas Nuraini, salah satu Fatayat NU Lampung.

“Kepolisian segera merealisasikan penangkapan pelaku pembunuhan terhadap korban, tangkap pelaku, dan memberikan hukuman setimpal," kata Margaret dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 22 Juki 2024.

Suami korban, Sukani  mengaku terakhir kali melihat istrinya saat hendak berangkat kerja pada Rabu pagi, sebelum dikabarkan menghilang sejak Rabu sore hari, 17 Juli 2024,

Pada Kamis pagi, keluarga keluarga mendapat kabar bahwa seorang warga yang hendak mencari rumput menemukan sepeda motor korban jenis Vario B 4416 SFX tergeletak di tengah kebun. 

BACA JUGA:Kalimantan Timur Bersiap Jelang HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN 

BACA JUGA:Kebakaran Ratusan Hektare Hutan Danau Toba Membara Saat Malam Hari, Pembukaan Lahan Diduga Jadi Biang Kerok!

Sepeda motor tersebut terdapat karung, dan setelah dibuka karung ternyata terdapat jenazah Riyas Nuraini.

Sumber: