Sindikat Eksploitasi Seksual Anak di Grup Telegram Tawari Open BO dengan Tarif Belasan Juta

Sindikat Eksploitasi Seksual Anak di Grup Telegram Tawari Open BO dengan Tarif Belasan Juta

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar kasus eksploitasi seksual anak di bawah umur di grup Telegram.--Anisha Aprilia

Dani menjelaskan grup Hidden Gems ini dibuat untuk menawarkan terhadap loyal customer, member yang terus-menerus secara loyal tidak keluar masuk.

BACA JUGA:Hasil Sidang DKPP: Hasyim Asy'ari Terbukti Lakukan Hubungan Seksual dengan Anggota PPLN di Amsterdam

"Jadi ada grup tersendiri di kelompok mereka, yang memungkinkan masuk adalah loyal customer, dengan membayar deposit tentunya Rp 5 juta sampai dengan Rp 10 juta," ujarnya.

BACA JUGA:IDAI Ajak Orang Tua Edukasi Kekerasan Seksual Pada Anak Lewat 5 Anggota Tubuh

"Bagaimana member atau grup hidden gems ini bekerja, yaitu dengan menawarkan secara khusus yang menurut kelompok mereka akan diberikan perempuan-perempuan yang terbaik menurut mereka, makanya tarifnya cukup tinggi, jadi hampir rate-nya rata-rata sampai ratusan juta, itu di grup hidden gems itu sendiri," sambungnya.

Dani mengatakan jumlah talent dalam grup Telegram ini jumlahnya mencapai ribuan orang.

Yang saat ini sudah diidentifikasi anak di bawah umur, ada 19 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: