Presiden Jokowi Resmikan Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang

Presiden Jokowi Resmikan Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang

Presiden Jokowi Resmikan Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang, Jumat 27 Juli 2024.-Dok. Setpres BPMI-

BATANG, DISWAY.ID - Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya resmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah,” ujar Jokowi dalam acara peresmian KITB, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.

BACA JUGA:Respons Jokowi Soal Sosok 'T' yang Katanya Pengendali Judi Online dan Kebal Hukum

BACA JUGA:Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Atta Halilintar Malah Ketagihan

Jokowi mengatakan pembangunan kawasan industri ini akan dibangun seluas 4.300 hektare.

Jokowi menyebutkan nantinya akan terbuka potensi lapangan pekerjaan untuk 250.000 pekerja.

"Sekarang total dalam perencanaan 4.300 hektare yang nantinya akan menampung industri, menampung pabrik-pabrik yang akan membuka lapangan kerja kurang lebih sebanyak 250 ribu pekerja karyawan yang bisa bekerja di Kawasan Industri Terpadu Batang ini, goalnya kesitu," ujarnya.

Jokowi mengatakan proyek strategis nasional ini sudah meraup investasi Rp 14,8 Triliun.

BACA JUGA:Jelang 87 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Tekankan Apresiasi World Bank Terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Kita harus membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi rakyat, dan dengan investasi yang sekarang masuk sudah Rp 14,8 triliun, ini sudah menyangkut 19.000 pekerja,” ucap Jokowi.

Jokowi pun berpesan kepada Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk aktif memasarkan kawasan ini.

"Sehingga, saya menyampaikan pesan kepada Pak Menko Marinves, para Menteri Investasi dan semua para menteri yang terkait dengan kawasan industri ini, baik juga direksi Kawasan Industri Batang ini agar aktif memasarkan kawasan ini," kata Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: