Jelangg 85 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Usai Lepas Ekspor Sepatu ke Amerika, Presiden Bakal Ngantor di IKN

Jelangg 85 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Usai Lepas Ekspor Sepatu ke Amerika, Presiden Bakal Ngantor di IKN

Jelangg 85 Hari Terakhir Pemerintahan Jokowi, Usai Lepas Ekspor Sepatu ke Amerika, Presiden Bakal Ngantor di IKN-Setpres-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jelang 85 hari terakhir pemerintahanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dan akan berkantor di sana selama 3 hari mulai Senin 29 Juli 2024.

Seperti diketahui, masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang.

BACA JUGA:Jokowi Akan Berkantor di IKN Selama 3 Hari Mulai Besok

BACA JUGA:Prabowo Subianto Tak Punya Pilihan untuk Bantu Rakyat Kelas Menegah, Rocky Gerung: Jokowi Masih Bermimpi dengan Ambisi

Tapi sebelum ke IKN, Jokowi secara resmi melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat, 26 Juli 2024, di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Sepatu-sepatu tersebut diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, sebuah perusahaan alas kaki terkemuka asal Taiwan yang baru saja memulai investasi pertamanya di Indonesia.

“Hari ini kita akan melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merk Hoka ke Amerika yang diproduksi oleh perusahaan Yih Quan Footwear Indonesia, salah satu produsen alas kaki terkemuka asal Taiwan,” ujar Jokowi dikutip dari laman Setpres, Minggu 28 Juli 2024.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa opersional pabrik Yih Quan Footwear Indonesia di KIT Batang merupakan langkah penting bagi Lai Yih Group setelah 20 tahun berinvestasi di Vietnam. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang

BACA JUGA:Respons Jokowi Soal Sosok 'T' yang Katanya Pengendali Judi Online dan Kebal Hukum

Saat ini, investasi Lai Yih Group di KIT Batang ini mencapai Rp1,7 triliun dan menjadikannya sebagai investasi padat karya pertama di kawasan tersebut.

“Investasi Lai Yih Group di KIT Batang ini senilai Rp1,7 triliun merupakan investasi padat karya pertama di KIT Batang yang mampu nantinya akan menyerap kurang lebih 13 ribu pekerja/karyawan, termasuk tenaga kerja konstruksi,” ucap Presiden.

Acara pelepasan ekspor ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mendorong ekspor dan menciptakan lapangan pekerjaan di sektor industri. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Atta Halilintar Malah Ketagihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: