Bakteri atau Virus: Kapan Perlu Antibiotik?

Bakteri atau Virus: Kapan Perlu Antibiotik?

Praktisi, Trainer dan Dosen FKIK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Dr. apt. Lusy Noviani, MM-Dok. Pribadi-

• Nyeri dada atau sesak napas

• Tenggorokan sangat sakit dan disertai pembengkakan kelenjar getah bening

Kapan Perlu Antibiotik?

Antibiotik hanya efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Oleh karena itu, penggunaan Antibiotik untuk ISPA virus tidak hanya tidak efektif, tetapi juga bisa menyebabkan resistensi Antibiotik. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Antibiotik sebaiknya digunakan dengan bijak sesuai diagnosa dokter untuk menghindari resistensi Antibiotik yang semakin meningkat.

Bahaya Penggunaan Antibiotik yang Salah

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Beberapa bahaya penggunaan antibiotik yang salah meliputi:

1. Resistensi Antibiotik

Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai, seperti tidak menghabiskan dosis atau menggunakan tanpa resep dokter, dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten. Bakteri yang resisten sulit diobati dan memerlukan antibiotik yang lebih kuat, yang mungkin memiliki efek samping lebih serius. Resistensi antibiotik merupakan ancaman besar bagi kesehatan global karena dapat menyebabkan infeksi yang sebelumnya mudah diobati menjadi sangat berbahaya.

2. Efek Samping yang Tidak Diinginkan

Antibiotik dapat menyebabkan efek samping seperti reaksi alergi, gangguan pencernaan, dan infeksi jamur. Penggunaan yang tidak tepat meningkatkan risiko efek samping ini tanpa memberikan manfaat kesehatan yang diharapkan.

3. Superinfeksi

Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat membunuh bakteri baik dalam tubuh, yang berfungsi melawan patogen berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan superinfeksi, yaitu infeksi sekunder yang lebih parah dari infeksi awal.

Tantangan Penggunaan Antibiotik

Salah satu tantangan terbesar dalam penggunaan antibiotik adalah kebiasaan masyarakat yang masih sering membeli antibiotik secara bebas di apotek tanpa resep dokter. Hal ini sangat berbahaya karena dapat mempercepat munculnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Studi menunjukkan bahwa penyalahgunaan antibiotik adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi pada meningkatnya kasus resistensi antibiotik di dunia. Indonesia termasuk dalam negara yang memiliki tingkat resistensi antibiotik yang cukup tinggi akibat penggunaan antibiotik yang tidak sesuai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads