Profil dan Biodata Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketua Umum Perindo Usai Diberi Mandat Melalui Ayahnya

Profil dan Biodata Angela Tanoesoedibjo Jadi Ketua Umum Perindo Usai Diberi Mandat Melalui Ayahnya

Angela Tanoesoedibjo jadi Ketum Partai Perindo gantikan sang ayah Hary Tanoesoedibjo.-Kemenparekraf-

Nama Panggilan: Angela Tanoesoedibjo

Tempat, Tanggal Lahir: Ottawa, Kanada 23 April 1987

Usia: 37 Tahun

Agama: Kristen

Pendidikan: 

  • Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions) dari University of Technology Sydney pada 2008.
  • Master of Commerce dalam bidang keuangan dari University of New South Wales, Australian School of Business pada 2010.

Jabatan:

  • Corporate Finance & Business Development Associate PT Media Nusantara Citra, TBK - 2010
  • Direktur PT Megah Group 2014: Managing Director PT Global Informasi Bermutu (GTV) -2013
  • Direktur PT Media Nusantara Citra, Tbk - 2016
  • Managing Director PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) - 2018
  • Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) - 2019
  • Ketua Umum Partai Perindo - 2024

BACA JUGA:Sstt.. Caleg Perindo Herwanto Nurmansyah Bongkar Kendaraan Politiknya: Saya Kena Prank

Profil Angela Tanoesoedibjo 

Angela Tanoesoedibjo mulai terjun ke dunia politik usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf).

Saat dilantik usianya baru menginjak 32 tahun, Angle lantas disebut menjadi wakil menteri termuda dalam Kabinte Indonesia Maju.

Terpilihnya Angela Tanoe menjadi Wamenparekraf berkat latar belakang bidang manajemen, media, retail, hingga keuangan yang pernah dijalani dan ditekuni.

Sebelum menjabat sebagai Wamenparekraf, dirinya sempat menjadi direktur MNC Grup dan ditugaskan menjadi Managing Director PT. Rajawali Televisi Indonesia (RCTI) tahun 2018.

BACA JUGA:Syafaruddin Sunu, Anggota DPRD Kolaka dari Partai Perindo Tewas di Kamar Hotel Usai Dipijat

Pada tahun 2017, Anglea juga menjadi Managing Director PT Global Informasi. Selama menjabar ia pernah babwa Global TV menjadi lima besar stasiun televisi terestrial di Indinesia.

Ia juga menjadi pencetus perubahan Global TV menjadi GTV pada tahun 2027.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: