Kuping Trump

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis 01-08-2024,04:30 WIB
Kuping Trump

Ramalan The Simpsons soal Donald Trump meleset, masih hidup usai ditembak sniper.--

BELUM juga terungkap: apa motif penembak Presiden Trump 13 Juli lalu.

FBI sudah meneliti isi sosmed Thomas Matthew Crooks. Sejak Thomas bermedsos tahun 2019.

Penembak itu tidak ditemukan indikasi anti apa pun. Nomor-nomor telepon yang ada di HP Thomas juga sudah diteliti, tidak ada yang terkait dengan ulah yang ia lakukan.

Perdebatan di parlemen Amerika sekarang ini adalah: kenapa dinas rahasia Amerika gagal mengamankan lokasi kampanye Trump. Kampanye itu dilaksanakan di arena pameran tahunan hasil pertanian di Butler.

Analisis menit per menit pun diungkap. Bahkan per detik. 

Misalnya, kejadian dua menit sebelum penembakan. Ada yang melihat Thomas naik ke atas atap sebuah bangunan yang terletak di arah kiri Trump berpidato.

Saat itu Thomas baru berhasil memanjat instalasi AC di dinding bangunan. Ia terlihat pakai celana krem muda dan atasan krem tua. Ia terlihat membawa senjata laras panjang.

Itu pukul 18.09 waktu timur Amerika. 

Saat itu Donald Trump baru mulai kampanye. Baru tiga menit berpidato.

Begitu mencapai atap bangunan itu Thomas langsung ndelosor untuk bertiarap di atas atap. Ia mengambil posisi menembakkan senjatanya ke arah Trump yang lagi berpidato.

Saat Thomas mencapai atap itu jelas terlihat oleh orang-orang yang telat datang ke arena kampanye. 

Justru karena telat perhatian mereka belum ke panggung. 

Pandangan mereka masih nanar ke segala arah. Termasuk ke pemandangan mencurigakan di atas atap itu.

Mereka pun menuding-nudingkan telunjuk ke arah atap. Mereka juga meneriakkan kata-kata ''di atas atap itu'' dan ''senjata'' berkali-kali.

Seorang wanita setengah baya, bercelana pendek hitam dengan atasan lengan pendek garis-garis merah, tampak mempercakapkan apa yang dia lihat dengan laki-laki di sebelahnyi. Mereka seperti tidak takut. Mereka terus berjalan menuju kerumunan kampanye tapi pandangan wajah mereka terus ke atas atap sambil menuding-nudingkan tangan. 

Di podium, Trump baru saja mulai pidato. Ia agak lama melambaikan tangan ke segala arah sambil mondar-mandir di atas panggung. Sambutan untuk Trump begitu meriah, teriakan yel-yel tidak kunjung berakhir.

Belum lagi antusiasme itu reda Trump langsung memulai pidato dengan mengucapkan pujian pada kota Butler, kepada negara bagian Pennsylvania dan kepada ribuan orang yang hadir saat itu.

Tiba-tiba saja ada suara ''swiiing'' di dekat telinga kanannya. Secara spontan Trump meraba kupingnya. Berdarah. Petugas dinas rahasia pun bergegas naik ke panggung. Melindungi Trump. 

Trump sendiri seperti sudah terlatih. Ia langsung merunduk. Lalu petugas dinas rahasia merebahkannya di lantai, melindunginya.

Catatan waktunya sangat cepat. Dari wanita melihat orang naik ke atas atap sampai Trump meraba telinga waktunya hanya dua menit. Catatan waktu saat Trump melihat darah di tangannya adalah pukul 18.11. Lebih 13 detik.

Di menit itu juga penembak jitu dari dinas rahasia mengirim peluru panas ke orang di atas atap. Thomas tewas seketika.

Perdebatan di Senat saat ini adalah: mengapa penembak jitu tidak melakukannya beberapa detik lebih cepat. Bahkan mengapa Thomas bisa masuk area kampanye dengan membawa senjata laras panjang.

Komandan Dinas Rahasia merasa malu atas peristiwa itu. Pilih mengundurkan diri.

Penggantinya pun belum bisa menjelaskan mengapa semua itu bisa terjadi. Terutama apa motif penembakan itu. Yang diketahui hanya Thomas adalah pegawai panti perawatan yang Sabtu itu minta izin tidak masuk kerja karena ada sesuatu yang lebih penting yang akan ia lalukan.

Thomas anak seorang suami istri yang dua-duanya berprofesi di bidang pembimbingan dan penyuluhan. 

Saat SMA sang anak tergolong pandai. Terutama di pelajaran matematika dan fisika. Ia juara bidang itu. Dapat penghargaan dan hadiah uang.

Ia juga diterima masuk Pittsburgh University, ranking 67 di Amerika. Tapi Thomas pilih masuk collage dulu. Setelah tamat collage ia pilih kerja dulu sebelum kelak ke Pittsburgh University yang dua jam dari kampungnya.

Thomas dikenal pelajar yang pendiam. Ia sering di-bully karena pendiamnya itu. Juga karena bau badannya.

Dua lagi: ia sering menyamar dengan pakaian berburu. Lalu ketika pakai masker ia pilih masker dokter yang untuk operasi. Ia juga di-bully saat ditolak masuk tim menembak karena gagal waktu tes.

Selebihnya tidak ada yang tahu.

Sebenarnya ada yang tahu. Dua hari sebelum penembakan, Thomas sudah survei lokasi. Ia juga menerbangkan drone untuk mencari lokasi yang tepat. Di Amerika tidak ada orang yang mencurigai anak muda mainan drone. Apalagi Thomas berkulit putih dan terlihat culun.

Atap yang dipilih untuk menembak Trump itu adalah atap bangunan gudang peralatan mesin. Meski gudang bentuknya seperti gedung permanen. Atapnya rata. Khas gudang di tengah kota Amerika. Tidak terlihat seperti gudang.

Pemilik bangunan itu adalah perusahaan bernama Agr International Inc. Ini perusahaan permesinan. Termasuk desain produk.

Salah satunya mesin pembuatan botol, mesin pembuat desain botol dan mesin-mesin industri lainnya. Pusatnya memang di Butler di pedalaman Pennsylvania. Cabangnya tersebar di banyak negara Eropa dan Amerika Latin.

Posisi gedung Agr itu di sebelah kiri panggung, sedikit agak ke depan. Jaraknya hanya 110 sampai 120 meter dari podium.

Di depan panggung sebenarnya juga ada dua gedung beratap. Satu agak di kanan. Satunya lagi agak di kiri. Thomas tidak memilih salah satu dari dua atap itu. Ia pilih atap Agr. Mungkin dua atap itu dianggap terlalu dekat ke lokasi panggung. Bisa terlihat terlalu nyata. Mungkin juga Thomas tahu dua atap itu pasti akan ditempati penembak jitu dinas rahasia Amerika. 

Memang, kenyataannya, dua atap itu ditempati penembak jitu dinas rahasia. Anehnya mengapa tidak segera menembak Thomas. Adakah fokus penembak jitu hanya ke atas podium? Ke orang-orang yang berpotensi menembak dari jarak dekat?

Aneh mereka tidak memperhatikan atap Agr.

Atau sudah memperhatikan. Tapi penembak jitu masih harus menunggu dulu sampai Thomas in action. Harus hati-hati. Agar penembak jitu tidak disalahkan di kemudian hari. 

Tepat ketika akhirnya melepaskan tembakan sudah telat. Mungkin hanya telat satu kedipan. Lima tembakan telanjur dilakukan oleh Thomas. Dua plus tiga peluru.

Atau bersamaan. Saat penembak gila menembak, penembak jitu juga menembak. Karena itu tembakan Thomas sedikit berubah arah. Hanya mengenai telinga. 

Atau Trump yang memang lagi bejo. Saat peluru mendesing posisi Trump lagi menoleh ke arah kiri.

Ternyata penting: saat pidato seringlah mengalihkan pandangan. Toleh kanan. Depan. Toleh kiri. Kalau saja Trump hanya bisa pidato sambil membaca teks wajahnya akan terpaku ke depan. Kening Trump yang terkena peluru.

Posisi atap gedung Agr yang di sebelah kiri itulah yang membuat satu korban tewas adalah orang yang duduk di deretan kanan Trump.

Peluru yang tidak mengenai Trump nyasar ke korban. Demikian juga dua orang yang terluka serius. Keduanya adalah orang yang duduk di deretan kiri podium. Tembakan Thomas tidak sampai ke Trump. Peluru lebih dulu mengenai dua orang itu.

Saat Trump lagi meringkuk di panggung itulah info baru masuk ke petugas yang melindungi Trump: si penembak sudah dilumpuhkan. Keadaan dinyatakan sudah aman. Trump harus dibawa meninggalkan lokasi.

Info lainnya juga masuk. Kendaraan yang akan membawa Trump sudah siap. Sekeliling kendaraan juga sudah dinyatakan aman.

Maka petugas bergegas membantu Trump bangkit. "Sepatu. Sepatu," sela Trump. Rupanya dalam proses penyelamatan itu sepatu Trump terlepas.

Keamanan capres Amerika begitu rentannya, padahal tidak ada capres yang sampai masuk gorong-gorong.(Dahlan Iskan)

Komentar Dahlan Iskan di Disway Edisi 31 Juli 2024 Meritokrasi Hati

iya nok

kalau imajinasi saya, baiknya calon kepala daerah minimal saldonya 200 M. tetapi diniati hilang 50 M. jadi sisanya bisa untuk keluarga. karena sudah diniati hilang 50 M, pastinya waktu bisa menjabat ndak cari balen (kayak sopir truk aja). yg korupsi dgn jual beli jabatan dsb itu karena merasa sudah mengeluarkan modal yang sangat besar. misal modalnya kecil pasti mereka cari sponsor, yo pastine jugamengembalikan atau mencarikan keuntungan yg sdh mensponsori z

Achmad Faisol

merit...? jadi ingat iklan dulu... mau langsing, dimeritin aja... he he he

adi ya adi

Meritokrasi berasal dari kata merit=imbalan; tokrasi=dr demokrasi.... Jdnya demokrasi yang didasarkan pada besar kecilnya imbalan .. setidak nya itulah bahasa yang di pahami masyarakat Indonesia pada umumnya, semua bisa di lihat pada "pesta" demokrasi pileg dan pilpres kemarin, dimana masyarakat "pesta" terima amplop warna warni, katanya mumpung 5th sekali "mereka" bagi2 amplop... Selanjutnya paling lupa klo sdh terpilih.... Itulah fenomena meritokrasi versi masyarakat prindava....

Lagarenze 1301

Ada pemimpin, terutama kepala daerah, yang berprestasi. Ada yang biasa-biasa saja. Ada yang tidak cakap. Tapi, ada juga yang kurang ajar. Diberi amanah malah berkhianat. Menjadi tikus got mengembat duit rakyat. Lebih kurang ajar lagi, sudah mendapat cap narapiadana, eh, maju lagi menjadi calon. Dan, terpilih lagi. Mau bagaimana. Sistem demokrasi dan sistem hukum kita membuka pintu selebar-lebarnya. Kenapa, ya, belum ada koruptor yang dihukum mati di negeri ini.

Mirza Mirwan

Daniel A. Bell, mungkin hanya beberapa dari pembaca CHD yang kenal nama itu -- pun beberapa itu dari kalangan pembaca senyap. Bell adalah orang Kanada, pakar ilmu politik, yang lama mengajar di Shandong dan Tsinghua University. Jadi sudah khatam mengkaji meritokrasi politik di Tiongkok. Salah satu buku karya Daniel Bell tentang politik Tiongkok berjudul " The China Model: Political Meritocracy and the Limits of Democracy" diterbitkan Princeton University Press tahun 2016. Kayaknya Pak DI punya buku itu yang versi cetak, bukan versi Kindle. Demokrasi elektoral, satu orang satu suara, tidak semuanya baik. Orang barat membagi sistem politik dengan "demokrasi yang baik" dan "otoriter yang buruk". Dari dua kategori itu Tiongkok tak bisa masuk ke salah satunya. Di tingkat bawah, ya, demokrasi electoral. Di tingkat menengah dan atas, asas meritokrasi yang digunakan. Bupati atau walikota yang kinerjanya bagus diangkat menjadi gubernur. Dari gubernur masuk ke jajaran kabinet. Tetapi khas Tiongkok, mau jadi bupati/walikota atau gubernur, juga sudah harus berprestasi di dalam kepengurusan Partai Komunis Tiongkok, dari tingkat ranting, cabang, daerah hingga provinsi. Tak ada ceritanya bukan kader PKT bisa jadi walikota atau gubernur. Bahkan kader PKT pun kalau kinerjanya biasa-biasa saja juga akan tersisih. Di Indonesia mau menerapkan asas meritokrasi? Untuk jabatan dalam birokrasi memang bisa. Tetapi untuk jabatan politik, ya susah.

Yellow Bean

Nemu tulisan unik. Ajari aku menyakiti tanpa merasa bersalah. Nanti aku ajari cara menerima luka luar biasa namun kamu harus terlihat baik-baik saja. -- +. –

Yellow Bean

Selamat pagi menjelang siang Mbah Mars. Ada kisah nyata. Seorang yang lolos tes pegawai murni dari hasil seleksi dan tidak punya hubungan merit dengan para pejabat juga harus rela menerima di tempat kan di mana saja. Ketika di tanya "Kamu sodara nya siapa kok bisa lolos seleksi" Maka si Fulan menjawab jujur kalau dia tidak punya saudara yang jadi pejabat. Nasibnya hanya jadi pesuruh dan batu pijakan selama puluhan tahun. Dan bersyukur tanpa mau mengeluh.

Mbah Mars

JABATAN BERDASAR MERIT =========/////////// Bolkin mendatangi ruang pimpinan. Ia tidak puas dengan pengangkatan dua temannya menduduki jabatan di kantornya. “Ada yang bisa saya bantu, Pak Bolkin ?”, kata Atasan mengawali percakapan. “To the point ya Pak. Saya merasa diperlakukan tidak adil”, sahut Bolkin. “Terkait masalah apa ya, Pak ?” “Apa dasar Bapak mengangkat Jabrik dan Mohak menduduki kepala devisi ?” “Oh itu. Saya melakukannya berdasar aturan yang ada, Pak ?” “Berdasar merit tidaknya pegawai kan ?”, kata Bolkin. “Betul, Pak. Merit” “Nah. Data merit pegawai yang Bapak miliki pasti tidak valid”, sahut Bolkin dengan nada agak meninggi. “Saya mendapatkan data dengan berbagai metode Pak. Observasi langsung, dokumentasi dan wawancara. Saya yakin valid”, sergah Atasan. “Kalau data Bapak valid, pasti saya ikut diangkat. Karena Jabrik dan Mohak itu di bawah saya ?” Suasana jadi hening karena sang Atasan diam. “Saya ini merit jauh sebelum mereka berdua, Pak”, kata Bolkin memecah keheningan. “Saat saya merit, Bapak juga hadir kan ? Saat itu mereka masih bujang. Kalau Bapak lupa juga, silahkan periksa data kartu keluarga saya dan kartu keluarga mereka. Bapak pasti menemukan data siapa yang lebih dulu punya anak. Anak saya bahkan sudah enam. Jabrik baru dua. Si Mohak malah belum beranak”, lanjut Bolkin nerocos. “Jadi, jelas kan Pak. Jika berdasar merit siapa yang paling berhak menduduki jabatan ?”, kata Bolkin penuh kemenangan.

Mbah Mars

Hahahaha. Benar-benar menghibur. Terimakasih Bang Laga. Terimakasih juga untuk Pak Joko Lodhang. Dua orang ini selalu menghibur kita setiap hari. Kalian berdua-dua kami nobatkan sebagai LAKI-LAKI PENGHIBUR.

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Seorang pemuda menjalani wawancara untuk suatu pekerjaan. Q: "Kapan negara kita merdeka?" A: "Perjuangan untuk itu telah dimulai sejak lama, tetapi baru berhasil pada 17 Agustus 1945." Q: "Siapa saja orang yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan?" A: "Ada banyak orang yang berkontribusi. Jika saya memberi nama, itu akan menjadi tidak adil bagi yang lain." Q: "Korupsi adalah musuh terbesar negara, seberapa besar dampak yang ditimbulkannya?" A: "Sudah ada lembaga yang memeriksa hal ini. Saya menunggu hasilnya." Tim pewawancara terkesan. Mereka memintanya menunggu di luar, dan berpesan untuk tidak mengungkap pertanyaan tersebut ke pelamar lain. Ketika pemuda itu keluar ruangan, pelamar ke-2 yang ternyata sahabatnya, menanyakan pertanyaan yang diajukan. Pemuda itu menolak karena sudah berjanji. "Kalau begitu, katakan jawaban yang kamu berikan saja. Itu tidak melanggar janji," pinta pelamar ke-2. Si pemuda setuju. Dan, pelamar ke-2 masuk ke ruangan wawancara. Q: "Kapan kamu lahir?" A: "Upayanya sudah dimulai sejak lama, namun baru berhasil pada 17 Agustus 1945." Pewawancara bingung. Mereka menanyakan pertanyaan berikutnya. Q: "Siapa nama ayahmu?" A: "Ada banyak orang yang berkontribusi. Jika saya memberi nama, itu akan menjadi tidak adil bagi yang lain." Pewawancara sangat terkejut mendengar jawaban itu. Q: "Apakah kamu gila?" A: "Sudah ada lembaga yang sedang menyelidiki hal ini. Saya sedang menunggu hasilnya."

thamrindahlan

Selamat Petang Pak Mario Putra daerah terbaik memiliki hak membangun kampung halaman. Bersebab sistem pemilihan kepala daerah di kendalikan parpol maka putra daerah terbaik tersingkirkan. Perlu ada revolusi demokrasi sehingga Kepala Daerah terpilih adalah sosok pemimpin yang benar benar berniat membangun kemudian mensejahterakan rakyat. Selama Penguasa dan oknum parpol menjadi sponsor jangan harap daerah bisa maju membangun. Apalah daya rakyat kecil, memikirkan hidup sendiri sudah tidak mampu. Anggota Dewan Terhormat bisa jadi sibuk dengan diri sendiri pula padahal mereka wakil rakyat. Bhp salamsalaman

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

WAWANCARA PILKADA OLEH SURVEY.. "Dalam Pilkada DKI tahun 2024 ini, Anda akan milih siapa, jika Cagubnya adalah: a). Anies Baswedan. b). Ahok. c). Ridwan Kamil. "Saya tidak milih semua. Karena saya bukan penduduk DKI. "Lho, anda penduduk mana..? "Jawa Barat.. "Nah, kalau begitu, Anda pilih siapa, jika Cagub Jawa Barat adalah: a). Ridwan Kamil. b). Dedi Mulyadi. c). Desi Ratnasari. "Saya tidak milih semuanya.. "Lho, mengapa..? "Karena pas tanggal Pilkada nanti, itu pas tanggal pernikahan saya. "Lha kan, meski hari pernikahan, bisa saja ke TPS sebentar. Paling lama 30 menit, termasuk antrinya..! "Tidak bisa. Karena ijab kabul akan dilaksanakan di rumah mempelai wanita. "Di mana..? "Di DKI.. "Kan bisa milih di Jakarta. Yang penting bawa KTP..? "Tidak bisa.. "Mengapa..? "Kan KTP nya dibawa pak KUA.. ### Responden ruwet. Pewawancara mumet..

yea aina

Salah satu penghambat meritokrasi di sini: Kalau sudah duduk lupa berdiri. Pun ingat masa jabatan akan berakhir, akan diwariskan kepada keluarga atau orang separtai saja. Di masa reformasi teriak anti KKN paling lantang, tapi kalau sudah duduk menjabat tindakannya begitu sarat KKN. Keluarga dan Konco Ndewe.

Kang Sabarikhlas

Dulu ada Revolusi... berharap gema ripah loh jinawi lalu juga basmi pki tanpa peduli Kemudian ada yang bertangan besi juga memperkaya sesama kroni Timbullah Reformasi tak terbatasi hingga kini ada omongan dinasti..... Duh... Lihatlah berita di tv, di medsos begitu rumitnya hukum dinegeri ini ditegakkan!,.... ada kasus Vina dan yg terbaru kasus terdakwa bebas di PN Surabaya, apalagi kasus-kasus mega korupsi... Saya sebagai wong cilik goblik yg cuma bisa bengong dan selalu berdoa memohon pada Allah Swt semoga di negeri ini orang² pintar yg semakin banyak dan bergelar banyak juga orang² kaya berharta banyak melimpah, semua bangkit bekerja dng jujur & benar + ikhlas seperti yang diajarkan Agama untuk saling tolong berbagi sesamanya demi Kemakmuran Bangsa.... anu, biar ndak pusing saya mau 'meretokrasi hati' dengarkan lagu 'DUMES' sambil ☕ngopi+ngudut lagu versi Cantika Davinca. ¶refrain.. Koyo lagi wingi (seperti baru kemarin) Awak dewe iso ngobrol tekan wengi (kita bisa 'ngebor' sampai malam) Kroso sliramu wong sing paling gemati (rasanya kamu selalu mengerti) Ora nyongko kowe sing paling nglarani (tak kukira kamu gigit menyakiti) .......... duh...mantan..❤️

Johannes Kitono

Meritokrasi - Amplop. Membandingkan sistem politik China dan NKRI. Tentu hal yang sangat beda. Di China hanya ada pemilu kepala desa. Sudah itu berlaku sistem Meritokrasi. Kepada desa yang sukses bisa jadi walikota, Gubernur. Bahkan Sekjen dan Politbiro Partai. Dari sisi pemilu saja bisa dihitung berapa dana yang bisa dihemat. Coba bandingkan NKRI yang multi partai. Untuk menjadi anggota Legislatip perlu perahu atau rekom Partai. Dan Amplop itu ada harganya. Konon,untuk menjadi anggota legislatip daerah Jakarta saja. Harus siapkan dana antara 15 - 20 mily.Biarpun rekam jejak anda bersih. Itu hanya anggota dewan dan silahkan tebak harga untuk jadi Gubernur. Susah bagi eksekutip sukses untuk naik kelas. Baik horizontal apalagi Vertikal. Mimpi mempunyai pemimpin baik yang berdasarkan Meritokrasi. Hanya bisa terjadi. Kalau ada pemimpin NKRI yang tegas dan berani. Dan tentu tidak perlu menganut sistem Komunis seperti China. Tegakkan hukum dan Sapu bersih para pejabat korup tanpa pandang bulu. Biarpun termasuk keluarga sendiri. Setelah satu atau dua generasi baru akan panen hasilnya. NKRI yang punya kepastian hukum dan jadi magnet investor dunia. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Gregorius Indiarto

Kebanyakan orang memilih pemimpin dengan akal, berdasar hitungan matematika, nyata di depan mata. Hari ini memilih, langsung dapat. Atau dapat dulu, baru pilih. Jarang yang memilih calon pemimpin berdasar hati, meritokrasi; kemampuan dan prestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 203

  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    HO202 Wuih serem klosinge
  • DeniK
    DeniK
    Apakah telat ? Mungkin gara -gara menulis raja yang masuk gorong-gorong.
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    Biasanya di tegur Pak Didik Sudjarwo kalau sudah malam masih menulis. Salam santun semoga bapak dalam kondisi sehat dan bahagia Aamiin _/\_
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
      199. 22.47.
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
      200 22.48.
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    Fenomena politik di Amerika selalu asik menjadi bahan cerita. Gunjingan terbuka di media elektronik dan medsos. Kebebasan memilih senjata api sudah berkali-kali memakan korban pemimpin negara. Bahkan sistem pengamanan se elite Amerika bisa kebobolan karena banyaknya pemilik senjata api yang bahkan mungkin tidak tercatat atau terdeteksi oleh aparat keamanan. Di bawah ada yang menganalisa sudut dan kemiringan garis luka karena gesekan peluru tajam Bisa di bayangkan betapa tidak mudah mendeteksi pemilik peluru tajam yang hampir merenggut nyawa seorang capres yang populer dengan tabiat yang tidak wajar bagi warga Indonesia. Tapi begitulah kehidupan di negara yang pernah berjuluk super power. Semua di bebaskan sebebas bebasnya. Sampai mereka bebas mengarahkan moncong senapan nya ke arah pemimpin negara atau pun calon pemimpin yang masih dalam proses kampanye. Semoga selalu damai di negeriku. Walaupun nampak kampungan. Tapi nyatanya kehidupan rukun tetangga dan gotong royong selalu di lakukan dan dirindukan. Selamat malam. Selamat beristirahat.
  • Leong Putu
    Leong Putu
    Asik bermain dalam labirin/ Jalur bercabang amat rumit/ Ngapain Trump dipikirin/ Udah malam ijin pamit / ... 365_mantun tidur.
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
      Asik bermain dalam labirin/ Jalur bercabang amat rumit/ Cak Mul tumben prei/ Biasanya rajin menyapa Bli.../
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    Ada yang protes tulisan hari ini dengan tidak mau membacanya.Ternyata komentar sudah 189..Mungkin komen di luar topik.Perusuh emang begitu.Dan pak bos santai santai saja.Ini perusuh muka baru protes tulisan pak bos.Ya sudah anda bikin tulisan sendiri.Baca sendiri.Komentar sendiri.Dan fiks anda gila..Hahahaa
  • Liam Then
    Liam Then
    Tapi ndak tahu juga, apalah harga acuan batu bara yang 1,8jt lebih per ton saat ini , sekitar 1800-an rupiah /kg, bisa jadi substitusi murah gas elpiji. Apakah energi pembakaran 3kg elpiji, setara dengan 10kg briket batu bara. Dari internet saya dapat , satu kg elpiji ,kalorinya = 11.254,61 Kcal/Kg. Satu kg briket batu bara = 5.933 Kcal/Kg . Saya tak tahu berapa ongkos produksi satu kg briket batu bara rendah polusi. Harga pasaran briket batu bara saat ini = 8rb/kg. Dari harga acuan batu bara mentah 1800-an Rp/kg, briket batu bara pasaran sekarang dijual di harga rp.8000. Di internet, kompor briket batu bara saat ini harganya 100rb rupiah. Jadi ada ruang yang sangat lega sebenarnya, jika pemerintah bisa efesienkan teknologi pembuatan briket batu bara, dicari harga agar harga jual briket batubara ke masyakarat pedesaan, bisa setara atau dekat dengan ongkos dikeluarkan masyakarat pengguna elpiji 3kg di pedesaan. Harga 8rb/kg briket BB ini, mungkin disebabkan karena volume produksi dan permintaan yang kecil. Jika volume permintaan besar ,mungkin harga produksi bisa turun. Yang paling penting, kas negara tidak bocor habis ke subsidi LPG. Industri briket, dan kompor briket, bisa ciptakan lapangan kerja baru. Ini bisa beri pemerintah waktu, sambil wujudkan program kompor listrik pakai energi panel surya. Tujuan mandiri energi, mungkin bisa lebih cepat tercapai.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Anda gak perlu IQ 3 Digit untuk Mengagumi Terry Guo bos pabrikan Apple atau Elon Musk...ini dari kaca mata Penyerapan Tenaga Kerja....Anda tahu Pak Guo 3 kali ke Istana Astina...omong sama Patih Astina....saya minta keringanan pajak agak panjang karena perlu 200 000 anak muda....untuk merakit Iphone yang tak bisa pake Robot...sebalik nya Elon yg di Kejar sampai Ujung Dunia Space X hanya perlu maksimal 20 ribu untuk Giga Factory nya di Shanghai....nilai Guo 10 kali lipat dari Elon dari segi serapan karyawan...tak digubris permintaan Guo...Vietnam PM nya Nguyen Vin Tar tak ngejar Elon yg dipanggil Terry Guo...dan langsung ACC buka pabrik di Vietnam.. Guo senang di Vietnam sekarang dapat ijin 2 pabrik gede lagi diluar Iphone...investasi 12 Trilyun an....pekerja sudah sampai 300 ribuan...Elon datang ke Bali malah dapat Cuan recehan starlink nya di pake....lumayan...dari sini kita sadar...Astina kalah IQ sama Vietnam....Astina jual Mahal...malah Gak laku....PM Vietnam Nguyen Pin Tar hanya ingin Anak Muda Vietnam tak Kena OTT alias Orang Tanpa Transferan ....karena orang OTT lama lama bisa masuk RSJ...wkwkkw
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
      Ket:" orang OTT lama lama bisa masuk RSJ"....pengalaman saya pribadi...jadi menulis kalau punya pengalaman Pribadi lebih Mantap.........wkwksk
  • Liam Then
    Liam Then
    Antrian tabung gas subsidi, pontang panting bapak-bapak disuruh ibu dirumah kesana kemari cari tabung gas 3kg, sudah jadi fenomena nasional. Jelas sudah keliatan ,pemerintah kelimpungan disini. Saya kepikiran bagaimana jika pemerintah "take a step back", angkat langkah mundur kebelakang satu langkah saja. Kapan hari, saya terbaca, tentang langkah insentif yang diberikan pemerintah, ke investasi industri hilirisasi batu bara. Ini jadi kepikiran, bagaimana kalau pemerintah bikin satu langkah kebelakang, masyarakat dipedesaan dibolehkan pakai kompor briket batu bara saja. Insinyur di ITB ,atau universitas teknik utama di Indonesia, diminta rancang kompor briket batu bara yang asapnya dikit. Kemudian masyakarat di mana tambang batu bara berada, diberi pelatihan, produksi briket batubara berasap minim. Jika seluruh pedesaan di Indonesia, ada separuhnya saja beralih pakai kompor briket batu bara berasap minim, ini bisa redakan tekanan kas negara, sekian persen untuk impor elpiji. Kebijakan penggunaan kompor briket batu bara, sedikitnya akan munculkan banyak lapangan pekerjaan , pabrik briket rakyat (pemerintah sebagai regulator bisa hadang pemodal kapasitas besar turun disini) bisa tumbuh dan serap tenaga kerja. Distribusinya ke seluruh pelosok negeri, bisa tumbuhkan kegiatan ekonomi ekstra juga. Karena pemakaiannya di kawasan pedesaan yang relatif masih hijau, pencemaran udara otomatis tergolong minim. Dan yang paling penting, kondisi kas negara ,bisa menjadi lega.
    • Liam Then
      Liam Then
      Jika kawasan pedesaan pakai kompor briket batu bara, otomatis beban PT.PGN dan Pertamina, dalam hal distribusi gas bersubsidi otomatis akan berkurang juga, dua BUMN ini bisa sumbang lebih banyak laba ke kas negara. PT.PGN dan Pertamina, juga jadi punya ruang ekstra, untuk penuhi supply gas 3kg ke kawasan perkotaan. Tentunya ini hanya langkah sementara,untuk beli waktu, agar industri nasional dalam negeri, mampu produksi panel Surya dan baterai penyimpan energi listrik. Jika sudah bisa, kedepannya bisa tercapai sekian persen rumah tangga di Indonesia, masak pakai kompor listrik,yang energinya bersumber dari panel surya produksi dalam negeri.
    • Liam Then
      Liam Then
      Dulu pemerintah paksa masyakarat ubah, kompor minyak tanah karena hitungan tekananke kas negara yang luar biasa besar. RI dalam hitungan diatas kertas, sudah pasti akan jadi net importir. Waktu itu gas Elpiji, dipilih jadi solusi. Lebih aman ,lebih bersih bagi masyarakat, dan yang paling penting ringan bagi kantong negara. Sekarang, kompor briket batu bara, untuk masyakarat pedesaan, juga bisa jadi solusi sementara. Jadi jembatan penghubung, untuk program elektrifikasi nasional kompor dapur masyakarat. Cuma, program nasional elektrifikasi kompor didapur rakyat, akan lebih sempurna kalau disanding dengan pemasyarakatan pemakaian panel surya. Kebetulan pemerintah sudah ada bangun PT.IBC. Jadi misal sekalian pemerintah bangun PT Panel Surya Nasional. Produksi sendiri panel surya, kemudian dikawinkan dengan hasil produksi baterai. Program elektrifikasi kompor masyakarat, akan lebih mantab, industri baru PT.Panel Surya Nasional dan PT IBC bisa dapat permintaan kontinyu, tidak sepi order. Budaya pemakaian energi terbarukan dari sinar matahari yang melimpah di Indonesia, bisa sekaligus digalakan. Lah kalau mendung gimana, hujan terus gimana. Jangan khawatir, ada kompor briket batubara .
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
      Yang sudah terjadi di kampung kurang populer atau ada efek jelaga di alat dapur yang tidak disukai Ibu Ibu. Saya sendiri lebih suka tungku kayu bakar sekalian karena di kebun belakang rumah banyak remahan kayu dari pepohonan. Dari pada jadi pakan rayap. Lebih bermanfaat untuk masak di dapur tungku. Para orang tua juga lebih nyaman dengan tungku bagi yang kurang yakin dengan kompor Gas. Abu dari kayu bakar biasa kami gunakan untuk membersihkan jelaga alat dapur. Proses awal menyalakan kayu bakar juga lebih mudah dan cepat dari penggunaan briket batubara. Pun proses penghentian nyala api dari kayu bakar dengan mudah di stop untuk kayunya di gunakan di lain waktu. Sosialisasi penggunaan briket batubara sangat terbatas. Saya sendiri belum pernah melihat secara langsung penggunaan briket batubara untuk rumahan _/\_.
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
      Sudah malam tapi server lelet. Untuk tidak terkirim dobel.
  • Er Gham
    Er Gham
    Inisial T sebagai bandar judi online itu siapa. Kok sekarang berubah ubah omongannya. Takut ya Om? Sebelumnya ada juga disebut pemain utama korupsi timah. Tidak jelas kelanjutannya. Kalau batubara dan minyak sawit bagaimana? Apakah ada bandarnya juga. Pemerintah mau batasi impor. Tapi juga tidak lanjut. Karena banyak bandar dan pemain utama. Negara ini seperti dikuasai preman. Om Bowo berani gak menghabisi mereka semua. Lepas dari kumpeni sekarang dijajah preman beserta antek anteknya.
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Premankrasi?
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    Madame- Eka. Itulah nama perempuan setengah baya. Pasti tidak hubungannya dengan isteri konglomerat Eka Tjipta dari Sinar Mas. Madame atau ibu Eka adalah pemilik warteg. Yang sangat fasih bahasa Inggris dan Cantonese. Dan saat ini sedang viral ketika diinterview jurnalis TV. Tidak jelas back ground pendidikannya. Jelas tutur katanya tidak kalah dari alumni LIA bahkan FIB- UI. Lokasi warung nasinya di Kebon Nanas, Kebayoran Lama. Tidak bersedia disebut Warung Tegal karena beliau sendiri berasal Cilacap. Jadi dinamakan Warteg Internasional. Ini karena Warteg telah menjadi nama generik. Ini adalah contoh UMKM yang kreatip. Promosi warung nasi dengan kemampuan bahasa yang fasih via medsos. Apa yang dilakukan Madame Eka bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya. Misalnya Baguling di Bali yang fasih bahasa Mandarin. Begitu juga Kincipan di Singkawang yang fasih bahasa Betawi. Kemampuan bahasa mempunyai nilai tambah. Dan bahasa Cantonese Mdm Eka tidak banyak dikuasai etnis Tionghoa Betawi. Apalagi ketika menjelaskan apa Kemanggi Kai alias Ayam Kemanggi. Thx Mdm Eka telah mengingatkan pentingnya bahasa. Dan teman teman yang doyan Sate Kim Tek , minggu depan mau lunch kesana. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Tiongkok dijajah Mangolia dinasti Yuan dan Manchu...dinasti Ching...belum Perancis...Inggris...Portugal ambil tanah di Shanghai...Guangzhaou..Hk...Macao akibat kalah perang Candu...kenapa Tiongkok bisa maju pesat sekarang...profesor Amerika pun sulit menjabarkan nya...evolusi IQ dari 2 Digit ke 3 Digit berlangsung 4 sampai 5 dekade...itulah generasi yg jadi Tulang punggung Iptek Tiongkok sekarang....DNA evolusi dari Dagang itu Haram ke Dagang Itu Mulia....Kaya itu Haram ...Menjadi Kaya Mulia...artian Kaya karena Dagang...bukan mgebor.....wkwkwk
  • Liam Then
    Liam Then
    Tentang Gusdur. Dulu waktu Gusdur menjabat presiden, saya masih ingat, sering baca nyinyiran pedas, "orang setengah buta" dijadikan pemimpin. Sekarang saya kepikiran, orang yang nyinyir itu apakah tidak kepikiran, jagoannya kalah oleh orang yang kondisinya setengah buta, dalam kontes untuk jadi presiden, bukankah ini bukti keras, lawan orang setengah buta saja kalah, gimana bisa disuruh menjabat? Nah loh...
    • Liam Then
      Liam Then
      Jadi, saya full keukeuh hari ini, presiden Indonesia paling hebat setelah Bung Karno, sudah pasti Gusdur.
    • yea aina
      yea aina
      Om @Liam, hasil kerja seorang pemimpin disebut hebat bagi yang merasakan manfaatnya. Sebaliknya menjadi bahan gunjingan dan nyinyiran bagi yang merana akibat merasa dirugikan kebijakan yang dilakukan si pemimpin. Hanya dengan satu kalimat pancingan "padahal tidak ada capres yang sampai masuk gorong-gorong" saja, bisa beragam komentarnya. Hebat di mata followernya, tapi biasa saja sampai buruk menurut yang isi dompetnya tipis. Yang terakhir ini menurut @JZ riil terjadi sih.
    • iya nok
      iya nok
      Panjenengan nulis tentang Gus Dur kok tiba-tiba saya ingat NUsumma. sayangnya duet tokoh tersebut ndak bakalan bisa terulang. karena Gus Dur sdh berpulang
    • Liam Then
      Liam Then
      @Bang YA Benar juga, saya juga termasuk yang terdampak kenaikan BBM hampir 30% dan banyak kebijakan pemerintah saat ini. Meskipun terdampak, karena saya ini penganut arah pemikiran "manufacturing hope" ala Pak DI. Didalam setiap masalah ada solusi. Pengalaman pribadi saya waktu dikritik kawan ; "Inilah salah kau" Besoknya, kau ini salah disini. Lusanya : "kau coba Ndak begitu " Minjemnin duit ngga, diomelin iya..... kwkwkkwk
    • Liam Then
      Liam Then
      Karena saya ini penganut "manufacturing hope", pandangan saya ada pada posisi yang berbeda. Salah itu ada ,tapi harus diketahui juga, tak melulu kesalahan, yang benar juga ada.
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    Santai sejenak. Tiga pria datang untuk wawancara kerja. Pria pertama memulai wawancara terbaik yang pernah ia lakukan dalam hidupnya. Di akhir wawancara, pewawancara bertanya: “Ngomong-ngomong, apakah Anda melihat sesuatu yang aneh pada diriku?” “Maaf, Anda tidak punya telinga kanan!” jawabnya. Pewawancara terlihat marah. "Telinga saya hal yang sensitif. Anda bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini." Pria kedua masuk dan merasakan wawancara kerja yang luar biasa yang pernah ia alami.  Di akhir wawancara, pewawancara bertanya: “Ngomong-ngomong, apakah Anda melihat sesuatu yang aneh pada diriku?” “Ya, Anda tidak punya telinga kanan!” Sekali lagi pewawancara tersinggung dan mengusir pria kedua. Ketika pria ketiga hendak masuk, pria pertama dan kedua memperingatkan: “Sebagus apapun wawancaramu, jangan katakan apapun tentang telinganya, ia akan mengusirmu!” Pria ketiga masuk dan menjalani wawancara yang sangat mengesankan. Di akhir wawancara, pewawancara bertanya: “Ngomong-ngomong, apakah Anda melihat sesuatu yang aneh pada diriku?” Pria ketiga mendekat, sedikit menyipitkan mata, dan berkata, "Ya. Anda memakai lensa kontak, bukan?” "Wow!" kata pewawancara sangat senang, “Anda benar-benar peka dan memiliki empati. Anda layak bekerja di tempat ini." Pewawancara lalu bertanya lagi, "Lensa kontak saya natural, tidak gampang terlihat, tapi bagaimana Anda bisa tahu?" “Gampang saja," kata pria ketiga, "karena Anda pasti tidak bisa memakai kacamata!”
    • Liam Then
      Liam Then
      Lebih parah... wkwkkwkwk
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    pak liam, di dunia teknologi informasi ada yang disebut bubble filter... kalau njenengan suka mengkritik pemerintah dengan klik salah satu youtube, link media, dll maka akan disajikan hal yang sesuai minat... begitu pula jika njenengan pendukung ultras pemerintah... otomatis disajikan hal-hal positif saja dari pemerintah... itulah efek bubble filter... maka, tergantung bagaimana kecenderungan seseorang... hal negatif pun jika diulas, apakah pasti untuk tujuan negatif...? belum tentu... semua tergantung sudut pandang penerima juga... jika dia berpikiran untuk perbaikan, hal negatif itu perlu... kalau semua hal yang disampaikan hanya positif, kelihatan tenteram memang... namun, ada istilah "menyembunyikan sampah di dalam karpet..." tak tampak, tetapi ketika karpet dibuka, langsung bejibun hal negatifnya... maka, semua berpulang ke diri masing-masing, yang berpulang ke ajaran orang tua dan guru...
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
      maka, sering-seringlah klik berita atau youtube tentang kuliner... asik...
    • Liam Then
      Liam Then
      Hahaha,saya ini entah masuk golongan apa, semua saya klik. Kuliner saya malas klik, bikin habis banyak soalnya.
    • Liam Then
      Liam Then
      Di media ada kredo "bad news is good news" Saya jadi kepikiran, jika "bad news is good news" , bukankah efek "kabar baik" akan menjadi lebih baik lagi? Kalau "bad news" hanya sebabkan orang marah-marah, "good news" minimal bisa ada peluang menginspirasi banyak orang. jadi yang dianalogikan @tivibox, kayaknya sudah tepat, kek bandul itu, harusnya seimbang, mengayun dari kesalahan dan kebenaran. Tapi dari yang terjadi selama ini, fokus dan konsentrasi dimasyarakat kita, selalu berayun dari kesalahan ke kesalahan yang lain. Akibatnya , energi pikiran nasional, jadi terdistorsi,habis percuma untuk gunjingkan kesalahan secara trus menerus. Maka dari itu, kalau kita analisa, apa sebabnya serial tulisan "Manufacturing Hope" karya Pak DI itu sangat unik. Itu karena tulisan Pak DI, ibaratnya berhasil menarik bandul, fokus perhatian, dari banyak kesalahan ke kesalahan, menjadi fokus ke peluang untuk perbaiki kesalahan. Pemikiran "Manufacturing Hope" ala Pak DI ini yang saya harapkan bisa jadi status kondisi garis besar, kesadaran nasional RI. Bayangkan potensinya, 275jt orang bisa fokus pemikirannya, ke arah kemajuan yang bisa mungkin tercapai. Daripada percuma, salah menyalahkan kesalahan tiap masa kepemimpinan. Kondisi ini bisa melahirkan banyak melahirkan cabang pemikiran segar. Saya ingin pakai contoh tulisan mantan menteri keuangan kita Pak MCB kemarin, yang diangkat Pak DI itu. Disitu disebutkan, bahwa golongan menengah ekonomi itu turun.
    • Liam Then
      Liam Then
      Tulisan Pak MCB, itu sedikit banyak menggiring pemikiran masyakarat, ke kesalahan pemerintah. Sekarang mari coba bayangkan, misal pendekatannya berbeda. Pak MCB dengan kualifikasinya ilmu dan pengalamannya, saya kira bisa tulis seribu macam jalan, yang bisa ditempuh pemerintah untuk angkat kondisi jumlah ekonomi kalangan menengah yang sedang turun. Alih-alih itu, Pak MCB lebih pilih, jabarkan fokus kekurangan,kesalahan saja. Sekaliber Pak MCB ini bisa giring pikiran energi masyakarat luas. Sedikit banyak inilah maksud saya, tentang kondisi kesadaran nasional, yang lebih banyak fokus pada masalah, kesalahan. Daripada visi kemajuan.
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
      maaf pak liam, berarti njenengan belum baca tulisan pak chatib basri sendiri, hanya baca di chd... pak chatib juga memberi solusi... coba njenengan googling: chatib basri tentang kelas menengah turun ada di X-nya ChatibBasri, berupa file gambar... njenengan download lalu dibaca detail...
    • Liam Then
      Liam Then
      Jika misalnya sekaliber Pak MCB ,yang kualifikasi ilmu dan pengalamannya sudah tidak diragukan lagi, tulis tentang seribu macam jalan, untuk naikan jumlah golongan menengah. Mungkin akan terbuka peluang ,ratusan kepala daerah atau calon kepala daerah yang terpapar tulisan beliau, jadi timbul inspirasi untuk wujudkan pertumbuhan golongan ekonomi menengah. Perhatian pejabat terkait, bisa tergiring, ke banyak langkah untuk tingkatkan jumlah golongan ekonomi menengah. Tapi karena fokus lebih berat ke kesalahan, yang terjadi hari itu, waktu tulisan Pak MCB terbit, pasti lebih banyak, memikirkan kesalahan yang sudah terjadi. Fenomena seperti ini saya perhatikan sering terjadi berulang-ulang dibanyak kesempatan. Ndak penjabat, maupun pihak oposisi. Fenomena seperti ini , saya kira sangat merugikan. Imbasnya negatif, meskipun bagus sebagai pengingat, warning. Tapi jika terlalu fokus di situ secara berulang-ulang, kapan bangsa Indonesia secara kolektif bisa konsentrasi, fokuskan energi pikiran, ke hal yang lebih penting untuk harapan masa depan.
    • Liam Then
      Liam Then
      Hmmm...benar saya belum baca tulisan lengkap Pak MCB. Hari ini saya akan baca langsung. Saya cuma jadikan satu contoh saja, fenomena umum yang sedang berkembang.
  • Tivibox
    Tivibox
    Selamat sore, salam sehat ... Agak sulit juga menjawab tulisan Bp Liam, soal mengapa kesadaran masyarakat cenderung ke kesalahan, ke kenegatifan ketimbang mengingat kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan sebelumnya. Saya berfikir mungkin kesadaran itu seperti bandul berayun terus menerus. Dia selalu mengarah ke satu kutub, ketika momentum di kutub itu sudah maksimum dia akan kembali ke arah sebaliknya. Begitu juga pikiran kita. Saat kita menganggap seseorang itu sangat baik dicerminkan dari apa yang dilakukannya, selama itu kita akan berfikir positif terhadapnya. Tapi begitu dia berbuat sesuatu yang kita anggap negatif, atau tidak sesuai norma kewajaran atau nilai nilai masyarakat umum, saat itulah fikiran berbalik dan ingatan itu terus melekat. Kebaikannya tak akan ada artinya, karena dominan ditutupi oleh kesalahannya tadi. Spontan pandangan kita akan berubah. Saya pernah mendengar, konon otak manusia cenderung membuang memori netral dari pada memori buruk. Pernah suatu kali saya menonton klub sepakbola dengan suporternya yang fanatik bertanding di kandang sendiri. Pada awal-awalnya mereka bermain bagus, bahkan sempat unggul lebih dulu. Tapi sayang di menit-menit akhir permainannya sangat buruk, sehingga mereka kalah dari tim tamu. Yang terjadi, suporternya super kecewa, malah menghujat klubnya sendiri dan mengelu-elukan tim tamu. Secepat itu perubahannya.
    • Liam Then
      Liam Then
      Kalau mau dipikirkan lebih lanjut, bisa kita sangkut pautkan lebih jauh ke karakter nasional. Sebagai perbandingan, orang Korea misalnya kesadaran kolektif masyakarat mereka sangat kuat, contohnya baju tradisional yang biasa di pakai di film kungfu Tiongkok itu, selalu mereka klaim itu asalnya baju tradisional mereka. Di Tiongkok, kesadaran nasional mereka bahkan sudah sampai taraf setengah buta, semangat disana untuk kejar ketertinggalan,sungguh luar biasa, pemerhati politik Tiongkok atau yang pernah tinggal di Tiongkok cukup lama,contohnya Pak DI, pasti sudah tahu, goresan garis waktu "timeline" , kondisi kesadaran nasional di Tiongkok yang luar biasa terjaga, tersambung terus menerus seiring pergantian masa kepemimpinan, fokus nasional mereka sangat jelas. Ini yang saya lihat terjadi di Korea, Jepang, Singapura,Taiwan. Satu contoh di kita sini, di media, sering kita baca, nyinyiran tentang ESEMKA, begitu sering ,berulang-ulang. Tapi tak ada sama sekali wacana yang menjabarkan, mencerahkan, tentang besarnya tantangan untuk wujudkan industri mobil nasional, langsung pada pokok masalahnya. Kesadaran masyarakat, tergiring ke konklusi, bahwa bangun pabrik mobil nasional itu, cukup mau saja, langsung bisa. Padahal sesungguhnya, tidak sesederhana itu. Proton di Malaysia contohnya, yang boyong teknologi asing untuk produksi, mesin bahkan bukan bikinan sendiri, pernah pakai mesin Toyota dan Mitsubishi. Sekarang 49.9 saham Proton, terpaksa harus dijual ke Geely Tiongkok.
    • Tivibox
      Tivibox
      Saya sependapat kalau soal karakter nasional itu dikaitkan dalam konteks ini. Harus diakui Tiongkok atau Jepang, mereka tak pernah dijajah oleh bangsa lain. Mereka adalah negeri merdeka sejak negeri itu ada. Jadi karakter nasional mereka adalah asli apa yang memang mereka warisi dari pendahulunya dan tak ada distorsi. Sedangkan kita ratusan tahun dijajah kompeni. Tentu saja selama itu kita juga "menyerap" nilai-nilai yang "diajarkan" penjajah, yang sedikit banyak akhirnya bermetamorfosis ke dalam karakter seperti sekarang. Tapi ini adalah opini secara umum, tidak mengarah ke satu dua pihak.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Anda paham permainan Ping Pong...perlu stamina prima...reflek sempurna...dan mata tajam...melihat ke mana bola melintas....bagaimana kalau anda main di Olimpiade Paris...mewakili negara anda ??? Tentu disamping bangga...anda pasti latihan serius....ping pong menguras tenaga banyak apalagi main 7 set....wkwkw...jika anda sekarang usia 50 tahun di tugaskan main ping pong di Olimpiade ...pasti anda bertanya??? Jadi Tim Manajer kah...jadi Tim Urut pijat otot kah..atau Tim Konsumsi...mengingat usia 50 tahun sudah gak Level main di tingkat Kabupaten...kecuali Tingkt RT...soalnya Jantung sudah senat senut....Paru paru sudah ngos ngos an....belum Encok reumatik menemani kaki dan tangan....tapi Tidak Bagi Ni Xia Lian....begitu ditugaskan oleh negara nya ke Olimpiade Paris di siap...bukan manajer...bukan pelatih....bukan Urus konsumsi....Tapi Tante Ni Xia Lian adalah pasukan Andalan Luxembourg negara nya sekarang...anda jangan tanya Usia Tante Ni....karena kata beliau...Kalau Saya Sedang Main Ping Pong ....saya Lupa Usia saya berapa....yg jelas...Juara Indonesia yg masih muda rasanya gak akan menang lawan Tante Ni.....wkwkwk....gimana kalau lawan juara Ganda Indonesia yg masih muda....rasanya juara ganda kita pun akan kalah...anda gak percaya..lihat saja di YT...yg usia 20 an saja dibabat habis....wkwkwkw..
  • Liam Then
    Liam Then
    "National awareness". Saya kesulitan untuk elaborasi/uraikan konsep "kesadaran nasional" ,lebih lanjut lagi, tentang "kesadaran national terkini". Kesadaran nasional terkini, saya bayangkan sebagai kondisi yang organik, ini adalah wujud utama, yang merupakan kumulasi dari banyak wacana utama besar mutakhir/terkini, yang sedang terjadi di sebuah negara. Saya ajak anda semua coba pikirkan, bagaimana kondisi kesadaran nasional terkini Indonesia? Kita lihat tajuk berita, hal-hal yang populer,jadi gunjingan, pernyataan tokoh-tokoh politik. Disitu kita bisa sedikit raba, kondisi umum kesadaran nasional Indonesia, fokusnya ada dimana. Bayangkan satu negara berpopulasi 275 juta orang, energi pikirannya secara kolektif habis sia-sia, ke hal negatif yang terjadi dimasa lalu, terulang-ulang setiap waktu. Bayangkan apa yang bisa didapat, jika kondisi kesadaran nasional Indonesia , 270jt populasinya, digiring untuk memikirkan betapa besar potensi pariwisata dipulau-pulau berpantai landai dan berpasir putih di Timur Indonesia, teluk-teluk alami di Sulawesi dan Halmahera, bentangan lahan datar luar biasa luas di Kalimantan, atau megahnya gugus perbukitan yang melingkari Danau Toba di Sumatera Utara, dan banyak lagi potensi luar biasa di provinsi lainnya di Sumatera. Bagaimana jika kondisi kesadaran nasional, alih-alih sibuk ungkit berulang-ulang bandara Kertajati yang sepi, menjadi ada fokus bincangkan wacana potensi industri bambu nasional, yang bisa jadi papan sampai pakaian.
    • Liam Then
      Liam Then
      Sungguh sayang, tiap hari energi nasional kita tersia-siakan. Pernah saya baca, dari semua organ tubuh manusia, yang paling menguras energi paling banyak adalah otak. Betapa mubazir, jika tiap hari, tiap waktu, masa ke masa, kesadaran nasional kita, habis energi sia-sia, gunjingkan hal yang sudah lewat, kembali berulan-ulang, saling tunjuk kesalahan yang ada dibelakang. Padahal masa depan cerah, ada dipelupuk mata.
    • Liam Then
      Liam Then
      Semoga Disway bisa jadi pelopor di Indonesia. Jadi media yang bertujuan menumbuhkan dan menggiring kesadaran nasional RI. Supaya paling tidak, bisa jadi katalisator, munculnya pemikir-pemikir yang fokus pada "Manufacturing Hope" - "Pabrik Harapan" untuk Indonesia. Mungkin ini harapan naif, tapi entah, saya yakin Disway kalo mau , pasti bisa jadi pelopor.
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
      Setuju koh Liam Then. Sejak awal yang saya baca adalah besarnya potensi yang dimiliki Indonesia dari banyak sektor. Pariwisata, pertanian, tambang, kebun,buah termasuk potensi SDM. Semua dengan mudah di gerakkan dengan sarat ada yang mau modali. Potensi orang berduit juga besar dan mereka juga mau menggerakkan ekonomi karena banyak perusahaan yang menggerakkan lingkungan dengan program CSR. Manufacturing hope berubah menjadi manufacturing opini negatif yang di dukung barisan sakit hati
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    Selamat Petang Pak Mario dan sobat perusuh nan elok hati. Paragraf terakhir CHDI 1 Agustus 2024 tercantum "Keamanan Capres Amerika itu begitu rentannya padahal tidak ada yang sampai masuk gorong gorong. " Awak tak hendak membahas keamanan jiwa raga capres disana atau sini . Namun komentar lebih kepada pertanyaan begini. "Kenapa Lembaga Survey di negara maju seperti Amerika Serikat tidak begitu "berkibar" . Pertanyaan bersayap ini dimulai dari prasangka baik bahwa di negara negara maju tingkat pendidikan rakyat rerata menengah keatas. Dengan demikian mereka kurang percaya kepada keabsahan lembaga survey. Atau juga rakyat emoh bin ogah ditanya tanya pilihannya lewat jajak pendapat. Ya sudahlah itu pertanyaan sepelemparan batu Semoga memberi impian atawa khayalan " kapan ya negeri ini bebas dari lembaga survey pemilu" . Maaf bukan berburuk sangka namun nyata atau tidak nyata lembaga survey itu seolah menggiring opini. Benar atau salah anda kebih paham. Enak rakyat Amerika ya, demokrasi benar benar bergulir atas kehendak hati nutrani rakyat tanpa intimidasi ketika memilih Presiden. Catatan KPU tanpa iming iming s e m b a k o. Kecuali ada transaksi bermuatan " suko samo suko " kata Uda Udin Salemo Salamsalaman Salamsalaman
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    Dibilang lucu, ya, memang lucu. Itulah pemilihan presiden Venezuela 28 Juli yang lalu. Saking lucunya sampai beberapa presiden dari Amerika Tengah dan Selatan mengomentarinya lewat platform X. Dari Rodrigo Chavez (Presiden Kosta Rika), Andrés Manuel Lopéz Obrador yang akrab dipanggil AMLO (Meksiko), Gustavo Petro (Kolombia), Irfan Ali (Guyana), Luiz Inaçio Lula da Silva (Brazil), hingga Gabriel Boric ( Chili) dan Javier Milei (Argentina). Para presiden tersebut kurang-lebihnya meragukan kemenangan Nicolas Maduro. Soalnya Consejo Nacional Elektoral yang memutuskan Maduro meraih 51,2% dan Edmundo Gonzalez 44,2% suara tidak menyertakan detail perolehan suara dari tiap daerah. Elvis Amoroso, ketua CNE, Senin yang lalu berjanji akan mengumumkan detailnya. Tetapi sampai kini belum juga diumumkan. Dan tiba-tiba kemarin Maduro pergi ke Mahkamah Agung, minta agar lembaga peradilan tertinggi itu menetapkan bahwa hasil pilpres yang dikeluarkan CNE adalah sah. Pilpres dimenangi dirinya. Semua presiden tadi tahu benar bahwa CNE berada dalam genggaman Maduro. Juga Asamblea Nacional (DPR-nya Venezuela). Dari 277 kursi Asamblea Nacional koalisi pemerintah menguasai 253 kursi. Dari 253 kursi itu 219 kursi dari partainya Maduro, PSUV --- Partido Socialista Unido de Venezuela. PSUV itu sebenarnya partai baru, didirikan oleh Hugo Chavez pada tahun 2007. Sebenarnya tak menjadi soal bila dominasi PSUV di parlemen itu berdampak positif bagi kehidupan rakyat Venezuela.
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
      Tetapi, yang terjadi, sejak PSUV menguasai parlemen ekonomi Venezuela terpuruk. Eh, lha kok PSUV selalu memenangi pemilu, pun capres PSUV yang menang. Meragukan 'kan?
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Mendominasi eksekutif dan legislatif dan penyelenggara pemilu, asa tinggal di yudikatif. Kalaupun ini selesai sudah. Btw. Banyak terimakasih pak MM. Yang anda bagi, daging semua...
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Kalaupun ini dikuasai...
    • Liam Then
      Liam Then
      Venezuela saat ini persis sama kondisi Indonesia tahun diakhir tahun 1990-an dulu
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Semangat Sebuah Bangsa menjadi Besar...Kuat ...Mandiri...Kaya...itu tercermin Kuat di Rakyat dan pemimpin Tiongkok....mereka dilarang ikutan Masuk konsorsium IS Station...liga Cerdas dan Kaya saja ..amerika.rusia..jepang.eropa...Tiongkok dianggap Kay Pang hina...tukang contek...tukang jiplak...dilarang masuk IS Stastion...maka Om Jin Ping kasih instruksi...buat saja sendiri...inilah Jiwa Mandiri mereka....di boikot ...ya buat sendiri...Mahal tak apa punya duit....maka jadi lah Rumah angkasa Tiongkok...mereka bolak balik kirim orang ke sana....sekarang malah Astronot amerika 2 orang belum bisa pulang ke bumi...kendaraan omprengan lagi mogok...entah kapan bisa jalan lagi...Amerika selalu mengejek Kay Pang masih IQ 2 digit...masih belum layak masuk kluster IQ 3digit...wkwkwk..konon Dalam teknologi nuklir Tiongkok sekarang maju beberapa langkah dari Amerika...yg bilang Orang Amerika sendiri...karena ilmuwan Tiongkok 7 kali lipat lebih banyak dsri Amerika....tenaga Muda banyak dan siap kerja lembur!!... wkwkw
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
      Pak Liam cerita kita pernah di boikot spare part peswat tempur .....kita tak punya ilmuwan ...tak punya industri pendukung....jenius kita pada kabur ke LN...kerja di luar....talenta terbaik kabur semua.....wkwkwk...sisanya yg IQ 2 Digit kaya saya ini....wkwkwk...negara harus membuat program canggih yg menarik para Jenius kelahiran sini...para jenius gak betah kalau jadi birokrat....urusan nya cuma Ngebor.....wkwkwk
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    "Penembak itu tidak di temukan indikasi anti apa pun" tulis Juragan. Itu kemarin, sekarang sudah. Baru saja. Saya penemunya. Penembak itu anti Trump. Hhhh, cuma asumsi.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    @LT....negara kecil dan banyak Duit...biasa langsung beli "petasan" nuklir nya....Saudi beli ke Pakistan....Israel beli ke Ameriki....SG kayaknya ikut jalan Israel beli jadi....SG kan dulu tentara nya dilatih Isarael....Australia beli jadi ke Sekutu mya Amerika dan UK...."resep masakan" sulit dan tak dijual...kalau "makanan jadi" pada beli ....wkwkkw...hanya bangsa hebat saja yg mampu buat resep sendiri....apa apa sendiri...Rudal....Peswat tempur...Bahkan Peswat Amgkasa juga buat sendiri....Stalin....Mao....Deng XP semua semasa hidupnya tak menyimpan Rekening di Bank....Anak anak mereka pun tak di urus....ditelantarkan..sadis memang mereka tapi mereka tahu Gangster Jalanan di Luar Lebih Sadis lagi....wjwkkw
  • Liam Then
    Liam Then
    Ujung tulisan Pak DI hari ini, awalnya sebabkan senyum simpul. Tapi makin pikir,jadi kepikiran, kayaknya ini keadaan umum di Indonesia, fokus perhatian, selalu pada hal-hal yang negatif. Dari Pak Harto, Pak Habibie , Ibu Mega, Pak SBY,bahkan sampai ke Pak Jokowi yang sebentar lagi akan turun. Gusdur sengaja tidak saya ikutkan,karena kayaknya selain sering kedapatan pakai celana pendek di Istana, dan kritik ke jalan-jalan Gusdur muhibah kebanyak negara sewaktu awal menjabat, tidak ada hal menyolok yang membuat Gusdur jadi bahan gunjingan) Saya heran, kenapa bangsa kita, kayaknya lebih fokus ke hal negatif, lebih lagi, ke hal-hal yang sudah terjadi, terpaku terus ,keingat terus, diulang-ulang, seakan tak mau lepas. Padahal sebenarnya bisa, ingat ke hal positif, fokus disitu, kemudian dari situ, berangkat kembangkan wacana, bagaimana manfaatkan yang positif -positif itu untuk tujuan masa depan bangsa. Bayangkan jika Deng Xiaoping dulu, cuma sibuk tunjuk hasil kebijakan Mao Zedong, yang sebabkan puluhan juta orang mati jadi korban. Kemudian hal tersebut jadi fokus masyarakat. Bayangkan jika pengganti Deng, Ziang Zemin, sibuk ungkit peristiwa Tian Anmen, kemudian sampai senegara jadi lupa , melanjutkan hal-hal positif yang tercapai dimasa Deng Xiaoping. Di Indonesia, kesadaran masyarakat saya lihat kayaknya lebih berat kepada kesalahan, kenegatifan. Padahal masing-masing presiden, selain kekurangannya, kelebihannya ,positifnya sangat banyak.
    • Liam Then
      Liam Then
      Jasmerah, begitu kata Bung Karno. Tapi jangan pula kita menjadi terpaku, kepada setiap kekurangan dan kesalahan yang terjadi disetiap masa kepresidenan. Ini tidak baik, buang energi masyarakat. Karena kurang pendidikan khazanah kosa kata bahasa Indonesia saya sangat terbatas, jadi saya uraikan secara melingkar saja, saya kepikiran satu konsep. Begini, saya anggap dalam satu negara ,populasinya secara kolektif punya kesadaran kolektif yang organik. Entah apa istilah Indonesia-nya dari "current national awareness". Kalau diterjemahkan secara harfiah akan menjadi : kesadaran nasional terkini. Pak DI , terkenal dengan serial tulisannya yang bertema "manufacturing hope", yang berciri optimis, melihat masa depan yang cerah. Tapi lihatlah kini, kondisi "national awareness kita", ada tokoh besar yang hampir pada setiap kesempatan, sibuk tunjuk kesalahan. Masyarakatnya termasuk saya sendiri, juga, lebih suka tunjuk kesalahan, contohnya, saya lebih suka dan sering nyinyir formula E,jalur sepeda, dan kebijakan tutup jalan menjadi lapak kaki lima di Tenabang sebagai solusi kemacetan, daripada memuji berhasilnya wujudkan program Jaklingko yang sangat luar biasa bagus itu. Fokus pikiran organik kesadaran nasional, jika digiring dan terpaku ke hal-hal yang negatif terus-terusan, bukankah mubazir? Kenapa tidak dijadikan ,diarahkan, mikir-mikir yang positif saja? Misalnya "Manufacturing Hope" for Indonesia.
    • Liam Then
      Liam Then
      Lihatlah berapa banyak dari kita hari ini, yang habiskan energi percuma untuk bahas masuk gorong-gorong, yang sudah terjadi lama 10 tahun yang lalu. Padahal kita bisa saja pilih, habiskan waktu, bahas tentang bagaimana masa depan di 10 atau 15 tahun kedepan. Kesadaran nasional , saya anggap ini organik. Bisa digiring, diarahkan. Sudah tugasnya tokoh-tokoh pemimpin kita, untuk giring perhatian masyakarat ke hal-hal yang positif. Misal bandara Kertajdati, begitu banyak hal negatif yang muncul jadi fokus pembicaraan. Tapi , layaknya dua sisi koin , saya yakin, kalau kita mau, kita bisa pilih, bincangkan begitu banyak kesempatan yang bisa terbuka, dengan terbangunnya bandara Kertadjati. Disini kita bisa lihat , mana yang lebih bermanfaat, bahas hal yang sudah lewat terjadi, atau bahas langkah untuk masa depan.
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    Donald Trump masih ingat sepatunya meski baru saja nyaris tewas. Saya langsung teringat kisah 11 Maret 1966 tatkala Bung Karno memimpin sidang Kabinet Dwikora di Istana Merdeka, Jakarta. Muncul kabar Istana dikepung pasukan tak dikenal. Bung Karno merasa khawatir, lantas bergerak cepat menuju helikopter untuk segera terbang ke Istana Bogor. Soebandrio, Wakil Perdana Menteri I, ikut bergegas sampai lupa pasang sepatu, ikut naik ke helikopter menemani Bung Karno. Dia tak berbalik mencari sepatunya. Cerita versi Soebandrio, ada kebiasaan anggota kabinet melepas sepatu saat rapat. Supaya kaki tidak gerah. Tidak akan terlihat karena tertutup meja. Soebandrio, yang juga Komandan Intelijen, tentu panik saat mendengar kabar Istana dikelung. Sampai-sampai ia tidak sempat pasang sepatu. Versi lain: Soebandrio sempat kehilangan arah saat mengikuti Bung Karno. Ia mengambil sepeda yang ada di Istana lalu mengendarainya dengan telanjang kaki, keluar Istana melewati pendemo yang tidak mengenalinya. Sampai di ujung Jalan Thamrin, ia tidak melihat jalan keluar. Jalan dipenuhi tentara dan pendemo. Maka, ia kembali bersepeda ke Istana. Sesampai di Istana, barulah ia melihat posisi helikopter dan saat itu Bung Karno sudah naik. Ia pun ikut naik. Telanjang kaki, tanpa sepatu.
  • yea aina
    yea aina
    Keranjang Telur . Seorang anak laki-laki berbaju lusuh, terisak menangis di sudut jalan menuju keramaian pasar. Sekeranjang telur berserak pecah, seperti habis terjatuh, persis di depan tempat duduknya. Tentu cukup menarik perhatian dan rasa iba dari para pengunjung pasar. Tidak sedikit yang memberikan beberapa lembar uang untuk anak itu. Rutinitas menangisi sekeranjang telur pecah, dia lakukan berpindah-pindah-pindah, dari keramaian satu pasar ke pasar lainnya. Hingga suatu waktu, seorang penjual obat keliling mendekati dan bertanya, "anak muda, mengapa beberapa kali kamu terlihat menangis di depan telur pecah?". Dengan rasa kesal dan mata sedikit melotot, anak itu menjawab "hanya ini yang bisa aku jual kepada orang-orang di pasar ini". Lalu penjual obat bertanya "Apakah kamu menjual telur-telur yang pecah ini?" Tampak gusar, seakan tidak ingin dicampuri urusannya, anak laki-laki menjawab "Menjual telur utuh, aku hanya bisa mendapatkan uang lebih sedikit". Dalam kemiskinannya, terpaksa si anak menjual kesedihan. Dan itu banyak pembelinya. : : Terinspirasi tulisan Pak DjokoLodang di bawah.
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    Wuih rwame. Blom jam istrirehat komen wes 125
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
      Eh malah satuspitulikur
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Beneran. Belum jam 13.00, sudah 130..
  • alasroban
    alasroban
    nitip sandal sama semangka
  • DeniK
    DeniK
    Seratus dua puluh empat. Ada raja kalau sedang pidato baca teks dari awal sampai akhir. Apakah mengerti apa isi pidato. Yak tidak tahu kok tanya saya !
  • Mora Edu Indonesia
    Mora Edu Indonesia
    Pak Dahlan memyesal dengan tulisan “Telinga Trump” 14 Juli lalu. Hari ini Pak Dahlan terlihat sekali sebagaijurnalis senior yg rajin, sehingga berita yg ditulis bukanlah berita yg sudah banyak beredar.
  • iya nok
    iya nok
    kalimat terakhir mungkin karena tidak ada peredaran senjata yang bebas. tp kalau bebas beli senjata gak bahaya tah. lha wong yang pegang senjata resmi aja sering dipakai utk bunuh diri atau bunuh keluarga dan orang lain krn sakit hati kok.. cukup dar der dor di lagunya Iwan fals saja dan difilm2 yg biasa saya tonton
  • iya nok
    iya nok
    begitu juga sebaliknya, jika para perusuh komen saya jg bahagia karena masih hidup dan aktif gacor. hehehe
  • iya nok
    iya nok
    kalau CHD terbit saya ikut bahagia, karena pastilah Pak Bos sehat wal'afiat dan baik2 saja. yg hari apa itu Pak Bos pernah foto sama Kangmas Gibran. kalau beliau minta saran sama Pak Bos dikasih saja Bah. klihatannya masih terlalu muda untuk masuk d ganasnya hutan politik nasional dan internasional. semoga saja ketika sdh resmi menjabat makin amanah dan cepat belajar tentang trik2 maestro politikus yang niatnya maling
    • iya nok
      iya nok
      maksud saya supaya pencegahan kpd para koruptor lebih cepat dan efisien
  • daeng romli
    daeng romli
    Ketika Trump diselamatkan menuju mobil yg sdh disiapkan, Dia ngomong "Sepatu, sepatu" ternyata sepatunya lepas. Itu sama ketika salah satu Pembaca setia Disway (boleh juga disebut perusuh) sering menyebut " Sepatu no.42"....hehehehe Semoga blio tetap sehat dan terus "teriak " sepatu......hehehehehe
    • Liam Then
      Liam Then
      Sepatunya belum dikirim, mungkin karena ingin menguji keuletan keinginan, jika sudah setahun mungkin akan dikirim. Kalau begitu saya jadi kepengen. HGU kebon sawit...HGU kebon sawit...
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, mbah mars, bp dg, ka nimas, bp jokosp, bp lt, bp achmad dan teman2 rusuhwan. tidak cukup hanya mengimpor beras dan kedelai. ternyata hakim pun mau diimpor oleh negara kita. demikian berita di cnbcindonesia. com. "demi family office. ri akan impor hakim dari uea - singapura." daripada impor hakim, kok tidak sekalian impor pres**** saja ya? mumpung mr lee hsien loong sedang senggang.
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
      wadidaw... sampai segitunya...
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
      Saya setuju Mba Fiona.Atas rencana itu.Ambil presiden Tiongkok.Pekerja Vietnam.Bila perlu impor otak India..
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
      Impor hakim? Mungkin belajar dari negeri tetangga, yang dulu pernah impor guru dari negara kita. Sekarang si pengimpor guru itu lebih maju dari kita.
  • iya nok
    iya nok
    pada akhirnya inti dari sebuah komunikasi adalah TST (tau sama tau). mungkin yang terbiasa pakai bahasa jawa tau arti kata "ndelosor". yg belum tau akhirnya buka Eyang Gugel
  • Lukman Nugroho
    Lukman Nugroho
    Kalau saja Abah sampai tidak memilih komentar, yang itu adalah percakapan Mbah Mars dan Bung Mirza. Maka, bener kata bang Haji Rhoma Irama. Terlaluuuuu ( 5 u )
  • Lukman Nugroho
    Lukman Nugroho
    Nah, gitu dong Abah. Objektif menulis soal Trump. Dan diakhiri dengan kalimat penutup yang mak jleb. Suwun Abah
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    Sejak tanggal 13 motif belum terungkap? Ternyata FBI tidak pandai mengarang. Coba kalau di negeri Q, semua bisa di karang, (percobaan pembunuhan terhadap capres, capres selamat, pelaku dapat di lumpuhkan hanya dalam hitungan menit, viral) dan sang kepala keamanan boro boro mundur, malah naik pangkat. Dan yang pasti beda penilaian, di sono kegagalan, di sini keberhasilan. Di sono turun , di sini naik.
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
      Motifnya putus cinta..Kira kira begitu pak Greg..
    • Tirta Satriawan
      Tirta Satriawan
      ngomong2 soal karang mengarang, jadi teringat sama Pak FS. Apa kabarnya beliau sekarang, semoga sehat-sehat selalu. Kebanyakan orang sdh lupa kayaknya...
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Stalin dan Mao terkenal Kejam....tapi mereka Tahu persis Anak cucu nya akan menghadapi Gangster Yg lebih kejam di Dunia Nyata....maka Stalin dan Mao mati matian dengan cara masing masing menciptakan Bom Atom....tanpa Bom Atom Stalin yg sudah lebih dulu punya maka Shanghai Guangzhou ...dan kota kota besar Lain sudah Jadi Abu di tahun 1950 an ketika Perang Korea meletus...karena Amerika sejatinya sudah menang perang Tentara nya sudah Mencapai Finish di Korut di Sungai Yalu...Natal anda semua sudah Liburan kata jendral Mc Arthur pemimpin Tentara Amerika...diluar Hitungan Mc Arthur...Mao atas desakan Stalin menurunkan pasukan nya mendorong Tentara Amerika kembali ke garis 38.derajat...garis pemisah...saat itu Truman presiden Amerika Ingin Membom Atom Shanghai...Guangzhou dll..supaya Tiongkok menyerah...cuma Truman takut satu saja Sama Stalin....karena Stalin sudah punya Bom Atom.....Kalau Presiden Afrika Timur paling "culun"...kami cinta damai kami tak ingin punya Bom Atom....wkwkwk...ini Contoh Presiden yg tak Jauh Pandangan nya....ketika Australia Akan membuat 6 kapal selam Nuklir ...hanya nonton saja....sekarang SG Sudah "kerjasama" nuklir sama Ameriki hanya nonton saja....Itu ciri ciri Presiden yg Tak tanggung jawab dengan Masa depan Bangsa....Masa depan Anak Cucu...nya...dilepas begitu saja ketika Semua Negara Lain Berlomba buat Nuklir....Tiongkok sekarang sedang Ngebut buat Bom Taktikal Nuklir yg kecil tapi Joss ...yg bisa nempel di Rudal....bukan Yg gede berat Ton Ton ..
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
      Putin paling sadar akan bahaya Gangguan Para Gangster Jalanan....Putin menyiapkan banyak Nuklir ukuran kecil yg bisa dibawa rudal hipersonik nya yg melesat cepat...itu kekuatan utama Rusia .dan Tiongkok meniru Rusia...buat "petasan" kecil yg bisa nempel ke Rudalnya...itu lebih efisien dari pada di muat dalam kapal terbang yg rawan di tembak rudal..
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
      Tentu paling "ceroboh" adalah Jepang ...mereka tak tahu bom Atom akan jatuh di Horisma dan Nagasaki
    • Liam Then
      Liam Then
      Pernah dulu saya kepikiran bagaimana kalau Rusia dikasih pulau pangkalan dua, di Barat dan di Timur. Pasti langsung kena embargo Amerika. Hahaha. Beli Sukhoi saja tak boleh, ujung-ujungnya pilih Rafale. Pinter juga Pak Prabowo, dulu itu F-16 di embargo suku cadangnya, benar-benar tukang bully, maksa beli, rusak, suku cadang tak dikasih. Jadi bertanya - tanya perjanjian jual beli nya dulu bagaimana. Sekarang jadi kepikiran, Ibu Megawati ternyata sangat pemberani. 2003 dulu Amerika lagi garang-garangnya ditangan Bush. Ngomong pesawat Rusia jadi keringat juga, ketika Sukhoi Super Jet 100 datang mau promosi jualan di Indonesia, eh malah jatuh nabrak Gunung Salak. Sungguh tragedi, siapa yang mau beli. Otomatis ndak jadi jualan di Indonesia. Jadi kepikiran ,kok pas sekali,cocok banget untuk bahan cakap, konstipasi, eh konspirasi.
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    Saat Gus Dur jadi presiden, Paspampres pusing. Karena agenda Gus Dur banyak improvisasi. Dia mau jum'atan di mana, ketemu siapa idenya mendadak. SOP pengamanan jadi tidak bisa 100 persen dilakukan. Bejonya orang indoensia baik-baik. Walaupun gerakan anti Gus Dur di akhir jabatannya meluas tetapi tidak ada yang berniat menyakiti secara fisik. Kasihan. Bejo yang kedua, di sini senjata tidak boleh sembarang orang punya. Kalau dibebaskan seperti di Amerika pasti akan banyak kejadian tembak-tembakan. Termasuk dapat membahayakan presiden. Bejo yang ketiga, Gus Dur punya iman. Tertanam di lubuh hatinya sejawk kecil. Muhyi wal mumit (yang menghidupkan dan mematikan) adalah Allah. Keyainan ini membuatnya santai. Meskipun kunjungan dinas berubah-ubah ia yakin sepenuh yakin. Kalau Allah mengehndaki celaka ya celaka. Sebaliknya jika Allah menghendaki aman walaupun semua musuh politiknya ingin membunuhnya tetap saja aman.
  • djokoLodang
    djokoLodang
    -o-- Seorang anak laki-laki bersepeda sambil membawa keranjang berisi telur. Ia menabrak batu dan jatuh bersama sepedanya. Telur-telur itu juga jatuh dan pecah. Datang lah kerumunan orang berkumpul di sekitar anak laki-laki itu. Seperti biasa, nasihat gratis mulai mengalir dari para penonton. "Tidak bisakah kamu lebih berhati-hati?" "Kalau naik sepeda, lihat kiri-kanan!" "Jangan ngalamun saja!..." Seorang lelaki tua mendekati kerumunan, melihat apa yang terjadi dan berkata, "Kasihan sekali... Anak laki-laki ini harus bertanggung-jawab pada pemilik toko. Oke, saya akan membantunya, semampu saya." Sambil berkata demikian, ia menyerahkan selembar 20 ribu kepada anak laki-laki itu. Ia juga berkata, "Anak kecil, para penonton ini adalah orang baik. Mereka tidak hanya memberi nasihat saja. Terimalah bantuan mereka." Mendengar perkataan lelaki tua itu, para penonton ikut memberikan uang kepada anak laki-laki itu. Anak laki-laki itu sangat senang karena uang yang terkumpul jauh lebih banyak daripada harga telur yang pecah. Salah seorang penonton berkata kepada anak laki-laki itu “Anak muda, jika orang tua tadi itu tidak ada, aku tidak tahu kesulitan apa yang bakal kamu hadapi dengan majikanmu.” Anak laki-laki itu tersenyum dan menjawab “Tuan, orang itu tadi adalah pemilik toko tempat saya bekerja. ..." --jL-
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
      Ini trik para penJUDI.Baik on maupun off line..Maaf bukan pengalaman pribadi.Ini pengalaman tetangga.
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
      Maaf..
  • yea aina
    yea aina
    Blusukan bisa mengesankan kunjungan dadakan. Masuk got besar sambil diliput media, mungkin persepsi pemilih sedang dikelabuhi. Karena kandidat pemimpin di era medsos, begitu framingnya. Sisi faktanya cuma sekelumit, yang penting di amplifikasi "dengungan" masif.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      'Dulunya sy marah. Tapi sekarang ikut menyesal, kenapa gorong2 nya gk ditutup', kelajar DYS politisi mak banteng.
    • yea aina
      yea aina
      Kalau gorong-gorong ditutup, mungkin DYS tidak terciprat basah air comberannya. Yang masuk got cukup 1 orang, penikmat cipratannya orang-orang disekitarnya he he he.
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    BUDEK ======/////////// Bolkin sedang menikmati weekend bersama Menuk di sebuah kawasan wisata. Malam Minggu mereka menginap di hotel yang semua kamarnya disewa. Saat tengah malam tiba-tiba Bolkin merasa sakit kepala. Ia keluar kamar menuju mobil di parkiran untuk mengambil obat pereda nyeri kepala. Sialnya, saat mau kembali ke kamar, Bolkin lupa nomor kamarnya. Ia tidak membawa HP. Bolkin menuju ke ruang resipsionis. Tidak beruntung karena ruang resipsionis kosong. Akhirnya, Bolkin kembali ke mobilnya. “Theeet...theeet...theeet”, tiba-tiba suara klakson mobil Bolkin terdengar keras. “Theeeeeeeeeeeeeeeeeet”, terdengar sekali lagi memanjang. Sontak semua lampu kamar tamu hotel nyala. Ada beberapa penghuni yang bahkan keluar kamar. Hanya satu kamar yang tetap gelap. Dengan santai Bolkin berjalan ke kamar gelap tersebut. Ketika melewati beberapa tamu yang ada di depan pintu kamar, Bolkin berkata: “Maafkan saya. Istri saya saraf telinganya terganggu. Tidak bisa mendengar”
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Wkwk...ide bolkin emang koplak habis. ..
  • djokoLodang
    djokoLodang
    -o-- BANTENG KETATON Anak-petani kecil bernama Tomi sedang memerah susu sapi ketika tiba-tiba muncul seekor banteng galak berlari mendekat. Nampak seperti mau ngamuk. Melihat itu, para pekerja peternakan cemas dan ketakutan. Tomi-kecil dengan tenang melanjutkan memerah susu sapi betina itu. Yang membuat semua orang heran, banteng itu mendadak berhenti beberapa senti dekat Tomi, berbalik dan pelan-pelan berjalan pergi. ‘Apakah kamu tidak takut?’ salah satu pekerja bertanya. ‘Sama sekali tidak,’ jawab Tomi-kecil, "Saya sudah lama kenal mereka." ‘Sapi yang sedang kuperah susunya ini ibu mertua banteng itu.’ --jL
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
      Coba kalau yg diperah susu istrinya, Tomi langsung diseruduk.
    • Tirta Satriawan
      Tirta Satriawan
      Kok inisial anak petani ini juga T, apakah karena kebetulan saja?
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
      Selow saja Pak @Tirta Satriawan. Di CHD semua inisial bisa tersenggol. Bahkan angka angka penting dalam hidup saya seperti buat mainan. Itulah hidup dan dunia. Tuhan berhak membuka atau pun menutup semua rahasia hambanya.
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    Iran benar-benar marah. Lebih marah ketimbang saat jenderalnya tewas dalam serangan Israel ke Kedubes Iran di Damaskus April yang lalu. Ya, tewasnya Ismail Haniyeh dalam serangan ke kediamannya di Teheran bagian utara -- Haniyeh memang punya rumah di Teheran -- Rabu sekitar pukul 02.00 dinihari (05.30 WIB) kemarin memang seperti tamparan ke wajah Iran. Pemimpin teetinggi Iran Ayatullah Ali Khameini bersumpah untuk memberi hukuman berat (tough punishment) kepada Israel karena telah membunuh "our dear guest in our home". Membalaskan tewasnya Haniyeh adalah kewajiban Iran, kata Ali Khameini. Kedatangan Haniyeh yang PM Palestina itu sebenarnya unguk menghadiri pelantikan Massoud Pezeskhan sebagai presiden Iran, Selasa 30/7. Haniyeh juga sempat bertemu empat mata dengan Ali Khameini. Dari Jerusalem Bibi bekoar bahwa Israel "will exactly a very heavy price from any aggression again us on any front", tanpa menyebut serangan yang menewaskan Haniyeh itu. "There are challenging days ahead," tambahnya. Saat ini Israel berhadapan dengan empat musuh: Hamas, Hezbollah di Libanon, Iran, dan Houthi di Yaman. Logikanya Israel bisa keok. Tapi kenyataannya tidak. Kenapa? Karena AS menyuplai persenjataan ke Israel, terutama bom.
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
      Massoud Pezeskhan -----> Massoud Pezeshkian.
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      @Mirza Mirwan.. Saya tertarik dengan kemungkinan sikap Amerika terhadap kemungkinan reaksi Iran.. 1). Jika Capres AS yang terpilih adalah Trump..,? 2). Idem, jika Kamala..,?
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      "Kami tidak bisa berspekulasi akan dampak sesuatu yg terjadi. Kami tidak bisa memberi tahu anda". Kata pejabat AS, yg seakan tdk tahu apa2 dan dampak dari pembunuhan ini.
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
      Pak Mirza, ini sudah lama ingin saya tanyakan. Baru sekarang saya tulis. Begini: habis subuh itu sering saya dihadapkan dua pilihan: mau baca Al-Qur`an dulu atau baca CHD. Saya tahu mustinya yang diprioritaskan baca Qur`an dulu. Tapi, nyatanya lebih sering baca Qur`an saya kalahkan. Bukan hanya saya nomor duakan, tetapi sering juga karena asik baca CHD dan komen baca Qur`annya tidak mendapat jatah. Tolong Pak, apa kiat Pak Mirza bisa istiqomah selalu satu juz sehabis subuh ?
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
      Tak ada kiatnya, Mbah Mars. Mungkin karena baca Quran 1 juz bakda Maghrib dan 1 juz bakda Subuh itu sudah menjadi kebiasaan sejak saya fasih dan lancar baca Quran, kelas 5-6 SD. Jadi sudah menjadi rutinitas harian. Ada yang terasa hilang bila saya tidak melakukannya. Misalnya, dulu, bila saya sedang dalam perjalanan, dengan pesawat atau kereta.. Tapi sekarang tidak lagi. Kan ada aplikasi Al-Quran. Yang diperlukan Mbah Mars hanyalah komitmen. Itu saja.
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
      Yes. Komitmen dan skala prioritas ya Pak. Terimakasih. Semoga bisa niru. Semoga para Perusuh terinspirasi. Yg muslim rutin baca Qur`an. Yang Kristiani rutin baca Bible. Demikian juga yang lain-lain rutin baca kitab sucinya masing-masing.
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
      Dan Pengkhianat itu ada di mana mana..Dan hancurnya sebuah perjuangan karena ada pengkhianatan...Anda pasti paham.
    • Liam Then
      Liam Then
      @Bang DG Tepat sekali, jika tidak ada Cepu didalam, mana mungkin Israel bisa tahu, jam tepatnya Ismail Haniyeh ada dalam kediaman. Atau mungkin teknologi pengintaian satelit sudah luar biasa canggih? Sampai bisa zoom rumah orang secara "live". Saya terlihat layanan "google earth", atap rumah saya, bisa ter-"zoom" dengan jelas.
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    KECAPJULI VS KUDATULI.. KECAPJULI adalah "kode" intelijen untuk kejadian penembakan Capres Amerika, Trump 13 Juli 2024. Jelas, itu bukanlah kode nya FBI, karena pakai bahasa Indonesia. Sudah pasti FBI tidak tau menahu kode itu. Karena kode itu memang murni bikinan "saya". Kode iseng seorang perusuh. Saya bikin kode itu, karena kejadiannya, meski tidak, tapi saya anggap mirip peristiwa KUDATULI yang terjadi 27 Juli 1996. Pertanyaan: apanya yang mirip..? Jawaban: sama-sama terjadi di bulan Juli.. ### Yang saya heran, orang Barat kok bikin acara di tanggal 13..? Padahal hotel saja pantang ngasih kode lantai 13. Setelah lantai 12, biasanya, di atasnya adalah langsung lantai 15. Hotel pantang ngasih nama lantai 13 dan 14. (He he. Jakasembung: nggak nyambung..!!)..
    • iya nok
      iya nok
      saya juga bingung Mr. Agus. kesane orang barat kan nggak percaya yg berbau tahayul.. tapi kata teman saya nomor 13 di italia itu angka keberuntungan. Nesta nomor punggungnya 13
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      @Iya Nok.. Saya pernah ke Italy, tapi tidak tahu kalau orang Italy menganggap angka 13 adalah angka keberuntungan.. Trims infonya..
  • HANVINCY ADNOV
    HANVINCY ADNOV
    Yang perlu digarisbawahi dg tinta tebal adalah KETENANGAN. Dan TMC mempunyai KETENANGAN yg luar biasa padahal hanya seorang penembak amatir yg berlatih otodidak dg hanya n hanya menggunakan senjata semi otomatis AR15 yg sadar dg adanya sniper yg siap membidiknya n pengawal presiden yg Siap menembak. 2 menit itu dari Awal memanjat lalu satu langkah untuk mengambil posisi menembak dg tengkurap, pdhl setelah terun dari kendaraan TMC berjalan dengan menenteng senjata. Yang bikin heran knpa Intelijen n Secret Service bisa teledor? Tapi kog bagi saya ini seperti PEMBIARAN peristiwa itu terjadi walau informasi A1 sudah masuk.
  • Fa Za
    Fa Za
    Sebrutal-brutalnya pilpres di negeri namdua, tidak sampai ada upaya pembunuhan, karena sebelumnya sudah ada deal bagi² kekuasaan. Yg diperebutkan pun tdk banyak, hanya cukup utk 3 keturunan.
    • Liam Then
      Liam Then
      Dulu ada insiden penusukan Pak Wiranto. Sejak itu, Pak Wiranto jarang tampil di publik.
  • djokoLodang
    djokoLodang
    -o-- GAUN MAHAL Suami marah ketika dia menemukan slip pembayaran gaun seharga enam juta yang dibeli istrinya. “Apa-apaan ini...? Kamu beli gaun semahal ini?” serunya. “Aku tidak tahu,” ratap istrinya."Tadi aku sedang menuju supermarket di mall, ketika langkahku terhenti di butik dekat situ dan melihat gaun yang terpajang di sana. Aku pun masuk dan mencobanya. Rasanya seperti ada setan sedang berbisik padaku, 'Wah, kamu tampak hebat dengan gaun itu. Beli saja.'” Suami: “Kamu kan sudah tahu cara menghadapinya? Katakan saja padanya, ‘Pergi lah, Setan!’” “Ya,” jawab istrinya, "Seperti yang sudah kamu ajarkan, aku pun mengusirnya. Setan itu pun pergi ...." "Bagus," jawab suami. "Tapi, mengapa kamu tetap beli juga gaun mahal itu?" "Aku sudah mau melepas gaun itu ketika tiba-tiba terdengar lagi suaranya di belakangku: 'Lihat..., sekarang malah terlihat lebih bagus dari belakang sini!' --jL-
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
      Pembelaan diri yg manis... Hemss
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    Perdebatan di senat saat ini adalah : mengapa penembak jitu tidak melakukannya bbrp detik lebih cepat. Perdebatan dalam hati : bagaimana bisa penembak jitu sudah dalam posisi membidik si TMC. Tanpa tengok kiri kanan atas bawah untuk mencari asal tembakan...
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      @Jimmy Marta.. Kalau pertanyaan saya.. Kok bisa, FBI tidak bisa melihat dan mendeteksi, seorang anak menenteng senjata "laras panjang" tak jauh atau di lokasi yang akan didatangi Trump..? ### Kok bisa..?
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      @Yangkung AS. Kita sama2 punya pertanyaan. Kok bisa Haniyeh dibunuh dg senyap. Kok ada yg seenaknya melanggar tetitori kedaulatan suatu negara...?. Buaya makan cicak. Nanya kok banyak..
  • djokoLodang
    djokoLodang
    Kulanuwun. Selamat siang.
    • Fa Za
      Fa Za
      Kata Gus Dur, tidak ada satu jabatan di dunia ini yg diperebutkan dengan meneteskan darah rakyat.
  • Sri Satriano
    Sri Satriano
    Maaf..saya hanya ingin katakan bahwasanya cdhi hari ini tidak saya baca,tidak menarik bagi saya,judulnya saja sudah membuat saya eneg
    • Sri Satriano
      Sri Satriano
      Seperti tidak ada ide untuk menulis yang lain,saya bosan.
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      @Sri Satriano.. Baca boleh. Tidak baca juga sangat boleh.. ### Apalagi buat pak Satriana..
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Masuk Gorong gorong dan melihat begitu Banyak "Tikus"...akhirnya sadar....sulit mensejahterakan Rakyat....masuk Gorong mudah...keluar mudah...mensejahterakan Rakyat paling sulit....Saya ikut antrian ATM...didepan ibu muda...mau cek Saldo...rupanya gaptek cek saldo bisa pake HP...begitu muncul.saldo 150 000...dia mundur dari antrian terlihat wajah kecewa...kecewa sama yg masuk gorong gorong.....wkwkkw...kejadian lain...Bapak bapak usia sudah gak muda ..pake sepatu "dinas" plastik setinggi betis..jelas buruh tani...sepatu segala medan...bapak itu ingin membayar lalu mengeluarkan dompet...warna dompet sudah habis dimakan waktu...bahan jelas imitasi sudah pudar dan lusuh...dia bayar nominal kecil...sisa uang di dompet saya iseng Melirik nya....bapak itu tak tahu ...begitu dilirik isi dompet tak ada kartu atm..ktp ...dll hanya sisa 4 atau 5 lembar uang kertas nominal 2000...bukan 20 ribu....ini lah potret wajah kita ....negara G20...makan ikan Wang Bu Liau.. makan Salmon...makan Wagyu..di Bali...pesta pora...tnjukan kita negara Kaya...G20....tapi isi Dompet Rakyat Tak Bisa Di Bohongi....tak bisa Di Pura Pura...tak Bisa Poles....itu Riil nyata...Kenyataan itu Pahit....saya jadi Ingat Ketika Tiongkok Miskin Bin Melarat...saudara mengajak "belanja" sayuran buat makan malam...yg diajak bukan ke toko sayuran tapi ke kebun...rupanya metik sayuran dari kebun kecil...inilah potret miskin bin melarat Tiongkok zaman mereka susah....nampak seperti Kilas Balik kehidupan dulu ....
    • ikhwan guru sejarah
      ikhwan guru sejarah
      Saya sangat terkesan dengan pengalaman Om JZ merantau ke China., Alangkah menariknya dibuat tulisan serial, dari mulai persiapan, kerja, jalan-jalan, sampai balik lagi ke Indo. Pengin banget tau Tiongkok masa lalu seperti apa..
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
      @IGS....beckpekeran keliling Tiongkok zaman mereka miskin bin melarat sangat mengesankan...saya tulis dikit dikit yg masih ingat....mereka super miskin...mengerikan...tapi mereka bisa bangkit...karena Punya Hukum Yg keras...Adil..dan Langsung Eksekusi...
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
      Pak Juve terlalu pesimis.Hahahaaa.Kan ada makan siang gratis.Dan 10 tahun ke depan Indonesia akan dapat sejajar dengan China.
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    Kampanye di gorong gorong? Memberi "janji politik" ke "tikus". Setelah jadi, hati hati, banyak "tikus berdasi", yang menagih janji. Met pagi, salam sehat, damai dan bahagia.
  • Dasar Goblik
    Dasar Goblik
    Adalah istilah.Teror qua teror..Anda sudah tahu.Atau tanya saja ke pak Amat si perusuh ahli bahasa.Atau ke pak Mirza .Perpustakaan berjalan.
    • Nimas Mumtazah
      Nimas Mumtazah
      Pak Mirza data dan memorinya utuh...
  • Tirta Satriawan
    Tirta Satriawan
    Komandan Dinas Rahasia merasa malu atas peristiwa itu. Pilih mengundurkan diri. ....di Amerika itu biasa, tapi di Indonesia belum biasa...
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Untung ny TMC kulit putih...coba kalau kulit warna lain dan misal Islam...pasti keluar teori Konspirasi Iran di balik itu....sebagai balas dendam...ini murni TMC punya ide dan gagasan...dia konon banyak baca hal penembak masal yg dihukum seumur hidup...rencana TMC nampaknya membunuh DT lalu menýerahkan diri...penjara seumur hidup....kebanyakan itu akhir cerita...penjara seumur hidup. Sewaktu Kurchev Presiden Rusia ke Amerika...peluang nembak banyak karena dia banyak salaman dengan rakyat Amerika...tapi nasib baik dia selamat..Kennedy Nasib lain...kena tembakan yg konon dilakukan Mafia Amerika...kecewa dengan Dukungan suara malah berbalik meringkus banyak gembong Mafia...wkwkwk
    • yea aina
      yea aina
      Kalau di Hindia bagian Timur, yang kecewa-kecewa silahkan menembak biang kekecewaannya di lapangan tembak CHDI sepuasnya kwkwkw.
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
      @YA....banyak yg kecewa sama yg masuk gorong gorong.....karena dompet rakyat makin kosong...itu tak bisa di Pura pura kan...nyata riil...
    • yea aina
      yea aina
      @JZ, masuk gorong-gorongnya sepuluh tahun berlalu. Selama itu cukup banyak yang terpesona. Sampai lupa isi dompet harus selalu terisi. Ups... tahu-tahu sudah tipis saja.
  • Sanderson The
    Sanderson The
    Baru tahu, ternyat Mr Trumph yg katanya "kaya" ternyata Pelit juga dan tdk mau rugi. Saat Kritis seperti itu ternyata "sepatunya" lebih penting di bandingkan nyawanya, "flexing" juga rupanya.
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    Anda ingin menghindari penembakan di lokasi padangnya senjata?, ingin menghindari badai debu di padang pasir?. Sepertinya anda harus lebih mahir dulu melewati galengan dulu ( pematang bhs bakunya kata perusuh ). Namun jika anda tidak ingin klebus ( basah ) dan terkena lumpur, maka harus pintar menghindari got. Terlalu banyaknya got yang tidak dibangun dengan baik, tidak pernah dimaintenance dengan rutin, masih banyaknya limbah rumah tangga mengalir ke situ, maka jangan salahkan kalau anda harus tercebur dan masuk ke lumpur bau yang sangat tidak mengenakan. Ditembak sniper viral wajar, kalau kecebur masuk got dan viral ????????? ha ha haaaaaaaaaaa ini juga bisa disebut wajar akibat mengabaikan yang jadi tugasmu.
  • herry isnurdono
    herry isnurdono
    Abah DI menulis aparat keamanan USA rentan melindungi capresnya, padahal tidak ada capres yg masuk gorong-gorong. Benar Abah DI, di Indonesia ada capres masuk gorong2, tapi menang jadi R1 1, 2 periode.Tapi andapun sudah tahu Abah DI di'prank oleh salah satu partai, menang konvesi capres yg diselenggarakan oleh partai tsb, tapi tidak diusung maju capres ke KPU. Ini sebenarnya, seperti main2. Main2 'plesiden-plesidenan. Setelah gagal, main2 plesiden2an, betul2 diduga dikriminalisasi. Bolak balik diperiksa aparat hukum. Sampai maju ke persidangan. Ya karena memang hebat pengacaranya, lolos dari hukuman. Coba Abah DI dulu mau masuk gorong2, bisa2 jadi Presiden benaran.
  • mister har
    mister har
    Amerika.. Negara dengan militer terkuat sejagat. Mesin perangnya tersebar di seluruh dunia. bahkan luar angkasa. tentaranya hebat dan terlatih. Satu saja sanggup mengalahkan pasukan satu negara. anggaran militernya ora umum akehe. tak kan habis dibagi semua perusuh sampai 1000 turunan. Pun walau perusuh sudah woyah-wayuh. tapi... sungguh mengherankan. semua kekuatan itu blm mampu menjamin keamanan seorang Capres yg sedang nggedabrus di rumah sendiri. bandingkan dg kita. cukup seorang mayor tedy capres kita bisa ketawa sumringah sambil joget gemoy. ternyata kita jauh lebih hebat dari mereka. yg setuju seruput kopinya...
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
      Karena kita di larang membawa senpi bos.
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    Wah kalimatnya penutupnya menyidir yang sedang di masa injury time ???
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    Alhamdulillah
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    Ada yang harus diluruskan dari CHD hari ini. Agr International Inc. adalah perusahaan induk yang menaungi American Glass Research yang di Butler, Pa. Tetapi kantor pusat Agr International Inc. bukan di Butler, melainkan di Meridian, sekitar 6-7 km di sebelah barat Butler. Dalam komentar saya dulu itu saya menulis Crooks menembak dari rooftop gedung American Glass Research di luar venue kampanye. Logo perusahaan itu memang "Agr" berwarna merah. Hurup "g" berupa dua bulatan -- yang atas besar, yang bawah kecil. Di bawahnya tertulis "American" sebelum bulatan kecil dan "Glass Research" setelahnya, berwarna hitam. Saya perlu menuliskan itu agar pembaca tidak mendakwa saya memberikan informasi yang menyesatkan karena menyebut American Glass Research, sementara Pak DI menyebut Agr International Inc. Tentang direktur dinas rahasia AS yang mundur itu juga pernah saya tulis. Namanya Kimberly Cheatle, menjabat sejak September 2022.
    • Fa Za
      Fa Za
      Benar komen di bawah sana, pak DI menulis isu yg sudah kelewat lama.
  • yulian yulian
    yulian yulian
    Bisa jadi si penembak Trump terinspirasi komik Simpson, tapi dgn ending yg berbeda, he he he, jadi cukup diserempetkan ke telinga aja.....
  • Ummi Hilal
    Ummi Hilal
    Tulisan yang terasa basi. Apalagi setelah peristiwa pembunuhan salah satu pimpinan Hamas. Tidak tertarik untuk menulis tentang itu,Bah? Meskipun sekedar 'Breaking News'? Atau sengaja biar Pak Mirza yang menulis tentang itu?
  • Marjan Marjan
    Marjan Marjan
    Saya merasa ada yang aneh. Luka di pipi ke telinga garis datar. Sedangkan posisi penembak di atas gedung. Bukankah harusnya luka di pipi lebih tinggi daripada luka di telinga? Luka pipi dan telinga garis datar, menunjukkan laras senjata di depan muka dan ketinggian sama.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Anda sungguh teliti...
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Kepala sedang mendongak, hingga luka datar. 14.48.
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
    gak penting....
  • Lègég Sunda
    Lègég Sunda
    #38 Elat tilu puluh minit.
  • Jo Neca
    Jo Neca
    Tidak ada capres Amerika yang masuk gorong gorong..Apa makaudnya.Justru itu aman dari penembakan..Tetapi ya itu.Tikus gorong sangat besar.Dia tidak takut kucing.
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    Alhamdulillah
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
      ????????????????
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    Justru karena pendiam itu harus lebih diwaspadai, karena menyimpan sesuatu yg belum terungkap.. Motif nya bisa jadi pengen terkenal dan menunjukkan ke teman-teman nya bahwa dia jg bisa menembak karena pernah ditolak masuk klub menembak karena gagal tes.. Ditambah lagi bully an yg diterima, lengkap sudah.. tinggal menunggu waktu dan akhirnya dorr, selesai sudah..
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      @Ahmad Zuhri.. Analisa seorang guru yang banyak bergaul dengan anak seusia itu.. Ada pengalaman riil pak..?
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Ada Syaithoon yg selalu memperindah kejahatan, hawa nafsu yg ndorong kejahatan.
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
      Pak Agus.. termasuk juga anak-anak kita kok tiba-tiba pendiam tidak seperti biasanya, pasti ada sesuatu yg terjadi dan disembunyikan.. Ada, tapi ini menyangkut anak sendiri Pak hehehe.. Pak Arifin.. inggih, betul itu..
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      @Ahmad Zuhri.. Iya. Saya juga ingat, anak saya yg sekarang dah umur 40 tahun, waktu kelas 4 SD juga pernah terlihat aneh geraknya. Setelah saya "tanya terus", baru ketahuan ada tulang di tangannya yang retak karena jatuh saat main bola. Dan sudah terjadi 1 minggu sebelumnya. Sehingga saat dironsen, udah tumbuh daging muda di sekeliling yang retak. ### Mekanisme alami melindungi luka. Jadi kemudian harus di operasi/ dikerok. Tahu nya ya dari adanya "perubahan" gerak karena nahan sakit. Tidak lapor karena takut dimarahi. Padahal, sy gak pernah marah..
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    kalau di Indonesia orang bebas punya senjata, saya juga ga yakin paspampres tidak akan pernah kebohongan... buktinya, ketika hacker bisa beraksi di plusenamdua, data yang sangat sangat penting ternyata tak dibackup... trump pernah dinasihati saudaranya, "don't drink... don't drink... don't smoke... don't smoke..." kata trump ternyata sangat mudah tidak minum minuman keras maupun merokok bila tidak pernah mencobanya... maka, saran untuk amerika--cek adohe--hapus kepemilikan senjata oleh sipil... jangan sampai orang sipil pernah mencoba menggunakan senjata...
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
      kebohongan-> kecolongan
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
      Tentu ada SOP yg lebih ketat kl situasi nya seperti itu..
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
      waktu masa orientasi orang tua siswa putra saya, bnn juga cerita bahwa ada yang selesai direhabilitasi delapan bulan, ternyata dalam empat hari sudah kembali ke habitat lama, narkoba... jangan pernah menggunakan, maka mudah untuk menghindarinya... kalau sudah pernah menggunakan, meskipun kapok, bisa kapok lombok..
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
      pak ahmad zuhri, sop pusat data nasional sementara kok cuma begitu...? padahal kominfo mencatat jutaan kali dalam sehari Indonesia diserang hacker... bisa digoogling...
    • Ahmad Zuhri
      Ahmad Zuhri
      Ga tau saya kl SOP PDN seperti apa, mestinya tidak seperti itu..
    • Liam Then
      Liam Then
      @Bang AF. Pengalaman pribadi, saya bisa terhindar dari narkoba, karena takut masuk penjara, karena waktu itu sadar sesadar-sadarnya, membayangkan hidup dalam penjara didalam ruangan 3*3 selama 1-2 tahun , atau mungkin lebih itu, sangat menakutkan. Satu lagi, pergaulan, jika ring 1 pergaulan bersih narkoba, resiko terjerumus narkoba akan lebih minim. Jadi sebagai orang tua, setidaknya ada perhatian, ke lingkaran pergaulan anak-anak. Tapi yang terpenting adalah kesadaran pribadi. Kampanye narkoba yang ada sekarang, kayaknya masih normatif. Banyak slogan basa basi seperti; "narkoba menghancurkan masa depan anda" Lebih baik langsung saja misalnya ; masuk penjara 2 tahun, anda mau? Kalo mau silahkan pakai narkoba." Saya yakin, dengan ini kesadaran takut hukum, pasti tumbuh. Hmm....apakah bisa untuk pengeboran ya? Kayaknya susah, ada jelas-jelas kena 20 tahun saja, masih tak takut.
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    Pertinyiinyi.. apakah mmg diperbolehkan menghadiri kampanye capres Amerika bawa senjata api baik pistol atau pun laras panjang? Mengapa sniper SS kok tidak melumpuhkan dulu sebelum pelaku menembak ya.. melumpuhkan, bukan menembak mati..
    • Achmad Faisol
      Achmad Faisol
      YNTKTS he he he...
  • Amat K.
    Amat K.
    Justru masuk gorong-gorong itu lebih aman. Terlindung. Yuk, kampanye di gorong-gorong!
  • Achmad Faisol
    Achmad Faisol
    film memang jauh berbeda dari kenyataan... ucapan pun bisa jauh lebih dari kenyataan... film adalah khayalan... ucapan...? ternyata disebut janji politik, yang tidak harus dipenuhi...
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Maaf. Hp macet. Tak sengaja.
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Rakyat bersenjata untuk jaga demokrasi? Rakyat berkuasa? Rakyat berdaulat?
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Sungguh sholaat itu mencegah korupsi & kejahata. 16.03.
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Bejo, bersyukur. Celaka, bersabar. Bersyukur, bersabar, sama2 bsik nya. 09.08.
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Mengatasi politik uang dg politik taqwa. Dg jadikan 100% muslimiin hafal Terjemahan suuroh alFaatichah. 09.05.
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      DT bejo. Sak bejo2ne wong kang lali, isek bejo wong kang eleng lan waspodo. Lali, mbelo Isroiiil njajah Palestina. 09.02.
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      2. 04.46. Khomiis. V. Met Shubuuch.
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
      Saya kira orang yang minta dibuatkan apilikasi sama Juragan telah kembali. Ternyata pak @MZA, met pagi Pak salam sehat.
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      Maaf tak sengaja. Hp macet.
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    Terlambat terbit.
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
      Sing penting bayarane gak telat. Mancarli.
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
      Nah itu. Gaji nya tepat waktu. Terbit suka suka.

Berita Terkait

Pemerintahan Sederhana

Catatan Harian Dahlan

5 hari

Imbas Kemenangan Trump pada Perekonomian Global, RI Harus Jeli Lihat Peluang dari Negara BRICS

Internasional

1 minggu

Dangkal Dalam

Catatan Harian Dahlan

1 minggu

The Fed Respons Kemenangan Trump dengan Turunkan Suku Bunga, Ini Kata Ekonom

Internasional

1 minggu

Ekonom Ungkap Dampak Kemenangan Donald Trump terhadap TKDN iPhone 16 Series

Tekno

1 minggu

Ekonom Prediksi Investasi Apple di Indonesia Bisa Terhambat Pasca Kemenangan Trump

News

1 minggu

Ekonom Ungkap Agenda America First Dampak Kemenangan Trump Pada Perekonomian Indonesia

News

2 minggu

Trump Berhasil Menangkan Pemilu AS, Bank Indonesia wanti-wanti Perubahan Dinamika Global

Internasional

2 minggu

Putin Belum Ucapkan Selamat atas Kemenangan Trump, Kremlin Ungkap Alasannya

Internasional

2 minggu

Kim Jong Un Belum Ucapkan Selamat untuk Trump, Media Korut Bungkam

Internasional

2 minggu

Reaksi Xi Jinping Tanggapi Kemenangan Trump, Singgung Hubungan China-AS

Internasional

2 minggu

Prabowo Ucapkan Selamat untuk Trump Menang Pemilu AS, Tekankan Perdamaian dan Stabilitas Dunia

Internasional

2 minggu

Menang Pilpres AS Kalahkan Kamala Harris dengan 270 Votes, Trump Comeback ke Gedung Putih

Internasional

2 minggu

BREAKING NEWS! Donald Trump Menang Pilpres AS: Terima Kasih Rakyat Amerika!

Internasional

2 minggu

Pencitraan Ala AS, Donald Trump Mendadak jadi Pelayan Drive-Thru McDonald's

Internasional

1 bulan