Pengamat Sebut Big Data sebagai Solusi Efektif dalam Kepolisian, Dapat Menyelesaikan Kasus Vina Cirebon

Pengamat Sebut Big Data sebagai Solusi Efektif dalam Kepolisian, Dapat Menyelesaikan Kasus Vina Cirebon

Pengamat Sebut Big Data sebagai Solusi Efektif dalam Kepolisian, Dapat Menyelesaikan Kasus Vina Cirebon-Disway/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pengamat Kepolisian, Herman Widjojo mengungkapkan bahwa penerapan big data dalam kepolisian dapat menjadi solusi efektif untuk berbagai masalah.

"Sebenarnya kalau kita bicara tentang big data atau data itu pada saat ini memang menjadi satu trend global baik itu di kepolisian maupun di dunia korporasi," katanya kepada wartawan, Kamis 1 Agustus 2024.

BACA JUGA:Sosok Aris Papua dan Gugun Anak Buah Iptu Rudiana Diduga Siksa Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dipaksa Minum Air Kencing hingga Wajah Dibaluri Balsem

BACA JUGA:Saksi Sidang PK Saka Tatal Dihadirkan Bukan Kaleng-kaleng, Ungkap Kesaksianya di Kasus Vina Cirebon

Dia mengatkan, dengan adanya big data kasus Vina bisa terselesaikan.

"Termasuk mungkin kasus VINA karena kasus VINA itu juga permasalahannya sekarang adalah lebih ke isu-isu yang sifatnya adalah non-prosedural. Kalau kita sudah mempunyai data yang cukup detail, saya rasa masalah isu-isu seperti VINA akan selesai dengan sendirinya," jelasnya.

Dia menyebut bahwa banyak permasalahan yang akan muncul, banyak kontroversi. Tapi big data menjadi satu-satunya solusi yang bisa memberikan kejelasan kepada semua pihak secara terang benderang bagaimana persoalan bisa dipecahkan secara objektif.

Menurutnya, saat ini Polri sudah memiliki sistem yang cukup banyak. Namun, masing-masing sistem  di dalam polri sendiri itu masih berupa silo-silo, yang mengacu pada tantangan data yang terpisah-pisah.

Mengenai kapabilitas SDM Polri dalam menghadapi transformasi digital, Widjojo mengaku para penyelenggara sudah siap.

BACA JUGA:Psikolog Forensik Singgung Sperma dalam Kematian Vina, Minta Bukti Percakapan Korban dan Pelaku Dihadirkan di PK

BACA JUGA:Susno Duadji Jadi Saksi di Sidang PK Saka Tatal: Kalau Kasus Vina Memang Pembunuhan, TKP-nya di Mana?

"Artinya pada saat ini mereka sudah memiliki banyak sistem IT yang mereka sudah menguasai database. Sehingga untuk berubah atau berevolusi kepada big data itu akan jauh lebih mudah," ucapnya

Dia menambahkan bahwa proses transformasi digital dalam kepolisian akan memakan waktu, dengan hasil yang biasanya terlihat dalam 2-3 tahun.

"Investasinya karena IT juga perkembangan luar biasa, ya paling nggak kita memang belum ada histori. Cuman long term untuk investasi IT itu biasanya mereka paling nggak dalam 2-3 tahun mereka sudah bisa melihat hasilnya dan bisa dianggap bahwa hasilnya berhasil atau tidak," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: