Tawuran di Rel Kereta Kampung Bahari Akibatkan Perjalanan KRL Terhenti, Banyak Rumah Warga Rusak
Tawuran di Rel Kereta Kampung Bahari Akibatkan Perjalanan KRL Terhenti, Banyak Rumah Warga Rusak-Tangkapan layar-
"Kurang tahu juga (warga mana). Warga sini sih nggak ada yang tawuran," ucapnya.
BACA JUGA:Marak Tawuran di Kemayoran, Warga Minta Polisi Dirikan Posko Pengamanan
BACA JUGA:Test Ride Yamaha NMAX 'Turbo', Pakai Y-Shift Tenaga Penuh Terus, Bisa Irit Kampas Rem
Rahmat menuturkan, situasi saat terjadi tawuran pada Kamis, 1 Agustus 2024 sore, sangat mencekam.
Bukan hanya bersenjatakan celurit, dua kelompok remaja yang terlibat tawuran juga meletuskan senapan angin.
"Segala macem keluar semua. Celurit, senapan angin ya macem,macem pokonya lah," ungkapnya.
Rahmat berharap, aparat kepolisian gencar melakukan patroli di wilayahnya agar aksi tawuran tidak kembali terulang.
BACA JUGA:Tawuran Pecah di Kemayoran, Seorang Pemuda Dibacok hingga Kritis
BACA JUGA:PSI Usul Agar Pemprov DKI Cabut Dana Bansos Bagi Pelaku Tawuran di Jakarta
"Ya semoga dijaga lah keamanan di sini, semua biar pada tenang warga di sini semua. Itu doang saya minta mah," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya aksi tawuran di rel kereta kawasan Kampung Bahari terjadi pada 10 Juni 2024.
Akibat tawuran tersebut, perjalanan KRL sempat terhenti. Sehingga penumpang KRL panik akibat adanya lemparan batu oleh pelaku tawuran ke arah gerbong kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: