Menteri AHY Serahkan 15 Sertifikat Tanah di Desa Cibalung: Tingkatkan Kepastian Hukum dan Nilai Ekonomi

Menteri AHY Serahkan 15 Sertifikat Tanah di Desa Cibalung: Tingkatkan Kepastian Hukum dan Nilai Ekonomi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menyerahkan Sertifikat Tanah Elektronik Kepada Warga Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor-Dok. Kementerian ATR/BPN-

BOGOR, DISWAY.ID - Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor menjadi lokasi kunjungan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam kunjungannya, Menteri AHY menyapa masyarakat dan menyerahkan 15 sertifikat tanah hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

BACA JUGA:Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Dipimpin Bahlil dan AHY

BACA JUGA:KAI Terima eSertipikat dari Kementerian ATR/BPN, Terkait Aset Tanah dan Bangunan di Bekasi

"Kementerian ATR/BPN ingin terus meyakinkan agar semua pada akhirnya punya sertipikat tanah yang sah dari negara karena dari situ kita semua punya kepastian hukum hak atas tanah," ujar Menteri AHY dalam keterangan yang diterima, Rabu, 7 Agustus 2024.

Menteri AHY menjelaskan, dengan adanya kepastian hukum hak atas tanah, masyarakat tidak perlu khawatir tentang kemungkinan tanah mereka diserobot karena sudah ada bukti kepemilikan yang jelas.

"Artinya kalau sudah punya sertipikat, sudah punya kepastian hukum. Jadi tanahnya tidak mungkin lagi diserobot orang, kalau terjadi langsung lapor," jelasnya.

Lebih lanjut, Menteri AHY menyatakan bahwa sertifikat tanah juga memiliki nilai ekonomi, yang bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan modal usaha.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Fokus pada Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Jawa Tengah

"Dengan demikian, jika sudah punya sertipikat, masyarakat akan lebih tenang hidupnya sekaligus sertipikat tanah itu punya nilai ekonomi. Bisa menjadi jaminan mendapatkan modal usaha, tapi tentu harus dipergunakan secara bertanggung jawab dan benar-benar kita jaga dengan baik," tegasnya.

Menteri AHY sengaja menyerahkan sertifikat secara door to door untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.

"Mengapa saya datang langsung, karena ingin juga secara langsung melihat kondisi masyarakat sekaligus juga mendengarkan apa yang menjadi aspirasi warga di sini," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: