Anies Kaget Dengar Pernyataan Jubir PKS Soal Deadline 40 Hari Pilkada Jakarta

Anies Kaget Dengar Pernyataan Jubir PKS Soal Deadline 40 Hari Pilkada Jakarta

Anies Baswedan nyatakan siap hadapi Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anies Baswedan mengaku kaget dengan adanya pernyataan jubir PKS yang bicara batas waktu 40 hari untuk mencari partai pendukung.

Dalam sebuah rekaman audio yang beredar, Anies mengatakan hal tersebut tak disampaikan saat dirinya bertemu dengan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

BACA JUGA:Anies Baswedan Bantah Adanya Batasan Waktu dari PKS: Saya Kaget Lihat Beritanya!

BACA JUGA:Ketum Lisan: Anies Seharusnya Percaya Diri Maju Sebagai Cagub Jakarta Melalui Jalur Independen

"Itu pembahasannya sama sekali tak ada 40 hari, saya kaget aja jubir-jubir mengatakan 40 hari, deadline 4 Agustus sebagai deadline cari partai lain," jelas Anies, Minggu, 11 Agustus 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menceritakan awal mula PKS menguhubunginya untuk kesiapan Pilkada Jakarta. Anies menyebut urusan Pilkada Jakarta hanya dikomunikasikan satu pintu.

"Kita ingat ya dulu ketika saya sudah mendengar kabar bahwa PKS mendeklarasikan saya dan MSI sebagai pasangan calon maka itu kan tandanya kita semua bekerja bersama ya menuju tgl pendaftaran tgl 27-29 Agustus nah cuman dalam perjalanan ini beberapa hari kemarin kita mendengar temen-temen jubir di PKS dlm media di TV juga mengatakan bahwa Anies diberi deadline 40 hari, diberi deadline hingga pada tanggal 4 Agustus," kata Anies.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Bilang Bakal Cinta Persija Jika Terpilih, Anies: Saya dari Dahulu

BACA JUGA:PKS Move On dari Anies, Lirik Ridwan Kamil di KIM Plus

"Nah barang kali kita sama-sama tau bahwa dalam urusan pilkada ini kita udah diarahkan gaboleh berkomunikasi langsung dengan Pak Khaerudin (Jubir PKS) dan lain-lain tapi semua kalau misal Pilkada ini harus 1 pintu dan pak Khaerudin menaati saya menaati semua hanya lewat PIC," sambungnya.

Lebih lanjut, Anies menceritakan bahwa pada 27 Juli, PPIC menghubunginya untuk bertemu. Akhirnya, mereka bisa bertemu pada 29 Juli sekitar pukul 16.00 di rumah. 

Dalam pertemuan tersebut, suasana berlangsung santai, rileks, dan menyenangkan.

"Dalam pertemuan itu kita ngobrol panjang lebar, santai, rileks susana menyenangkan lalu beliau menyampaikan bahwa PKS memerlukan kejelasan apakah pak Anies setuju dengan nama MSI sebagai wakil lalu beliau sampaikan juga bahwa diberi waktu seminggu, karena ini disampaikan hari minggu maka seminggu sampai minggu berikutnya yaitu Minggu, 4 Agustus," imbuhnya.

BACA JUGA:PKS Pilih Sodorkan Kadernya Ketimbang Anies ke KIM Plus di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: